18821, 13.30 - Lama tak terdengar Vaksin Merah Putih kini muncul lagi dengan berita gembira.
Dimana
Badan Pengawas Obat dan Makanan a.k.a. BPOM secara resmi menerbitkan sertifikat
cara pembuatan obat yang baik a.k.a. CPOB untuk PT Biotis Pharmaceutical
Indonesia.
Menurut
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito sebagaimana ndut dengar di tipi bahwa dengan
terbitnya CPOB untuk PT Biotis ini adalah bagian dari peran strategis dalam
penguatan kapasitas industry farmasi serta dukungan kemandirian obat dan vaksin
nasional.
Persiapan
itu dilakukan secara bertahap dari tahap fasilitas fill and finish secara parallel
persiapan fasilitas upstream atau downstream.
BPOM
juga beri pendampingan kepada PT Biotis mulai dari penyiapan desain fasilitas,
visitasii untuk melihat gap assessment, asistensi, desk consultation, pelaksaan
inspeksi dan penyelesaian perbaikan a.k.a. Corrective and Preventive Action /
CAPA untuk dapatkan sertifikat CPOB
Untuk
informasi, vaksin Merah Putih itu adalah sebuah karya hasil dari penelitian dan
pengembangan vaksin covid19 yang dilakukan para ilmuwan di Indonesia
Ndut
sangat senang mendengar vaksin merah putih akan dalam tahap proses produksi
dengan adanya sertifikat kabarnya tahun 2022 siap diproduksi dan tahap uji
klinis kepada manusia.
Ndut
berharap vaksin ini bisa menangkal segala varian termasuk varian Delta yang
cukup merepotkan seluruh dunia, dan tentunya harganya pun sesuai dengan kantong
masyarakat Indonesia dalam artian lebih murah daripada vaksin yang ada saat
ini.
Kita
nantikan kabar selanjutnya dari vaksin Merah Putih yang pasti ndut bangga
sebagai warga Indonesia yang akan miliki vaksin produksi anak bangsa, salute
dan sukses untuk para peneliti dari vaksin ini, anda pahlawan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar