Jumat, 31 Mei 2024

Inilah Penghargaan BRI Liga 1: Gelandang Meksiko Raih Gelar Pemain Terbaik

31524, 21:55 – Persib Bandung keluar sebagai juara Championship Series BRI Liga 1 usai kalahkan Madura United dengan skor telak 0-3 atau agregat 0-6.

Dengan hasil ini Persib Bandung berhak meraih titel gelar juara dan mendapatkan bintang emas tiga di atas logonya.

Selain menenangkan kompetisi, Persib Bandung juga menangi beberapa penghargaan yang dipersembahkan oleh operator liga, PT Liga Indonesia Baru.

Penghargaan pertama yaitu pencetak gol terbanyak atau top skor yang diraih oleh David da Silva dengan koleksi golnya sebanyak 30  gol sepanjang musim 2023/24 ini.

Atas keberhasilan tersebut membuat pemain asal Brasil ini mendapatkan trofi Sepatu emas dan uang sebesar Rp 150 juta.

Selain David da Silva, sang pelatih Bojan Hodak pun diganjar pelatih terbaik kalahkan 4 nominasi lainnya seperti Pieter Huistra dari Borneo, Stefano Cugurra (Bali United), Jan Olde Riekerink (Dewa United) dan sang mantan pelatih Madura United Mauricio Souza

Sedangkan untuk pemain muda terbaik diraih oleh bek Borneo FC, Fajar Fatur Rahman yang mampu ungguli Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, Rizky Ridho dan Daffa Salman.

Madura United pun tidak ketinggalan mengirimkan wakilnya dalam daftar pemenang penghargaan yaitu meraih titel pemain terbaik yang diraih oleh Francisco Rivera.

Penampilan pemain Meksiko pertama yang bermain di Liga 1 ini terbilang fantastis karena bersama Madura United dirinya mencatat 9 gol dan 18 assist dalam 32 laga yang dimainkannya sepanjang musim 2023/24 ini

Borneo FC pun mendapatkan penghargaan sebagai tim fair play sepanjang gelaran musim 2023/24 ini dengan mencatat 70 kartu kuning dan 2 kartu merah

Sementara untuk wasit terbaik diraih oleh wasit Nendi Rohaendi yang mengeluarkan kartu kuning sebanyak 115 kartu dan 5 kartu merah dari sakunya sepanjang gelaran BRI Liga 1 musim 2023/24.

Berikut daftar lengkap Best of the Season BRI Liga 1 2023/24:

Champions

Persib Bandung

 

Runner-up

Madura United FC

 

Third place

Borneo FC Samarinda

 

Best Coach

Bojan Hodak (Persib Bandung)

 

Best Player

Francisco Rivera (Madura United FC)

 

Best Young Player

M Fajar Fathurrahman (Borneo FC Samarinda)

 

Top Scorer

David Da Silva (Persib Bandung) - 30 gol

 

Fairplay Team

Borneo FC Samarinda - 70 KK, 2 KM

 

Best Referee

Nendi Rohaendi - 24 match, 117 KK, 5 KM ***

Hasil Practice MotoGP Italia 2024: Francesco Bagnaia Menjadi yang Tercepat

31524, 21:00 – Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi Practice MotoGP Italia 2024.

Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi Practice MotoGP Italia 2024 yang mengaspal di Sirkuit Mugello, Toscana, Italia Jumat 31 Mei 2024.

Awan mendung meliputi kawasan Mugello ketika sesi Practice berlangsung, dimana pada pebalap mulai mendekati pace tercepat balapan MotoGP Italia pada musim lalu yaitu 1 menit 46 detik dalam simulasi lomba.

Dua pebalap Yamaha, Alex Rins dan Fabio Quartararo melajutkan penampilan mereka yang cukup kuat dengan tempati peringkat 5 besar di 10 menit pertama.

Tim Monster Energy Yamaha ini cukup diuntungkan karena dapat melakukan tes privat di Mugello bersama tim Honda sebelum berlangsungnya seri balapan pada akhir pekan ini.

Keduanya masih tempati lima besar ketika Practice nyaris berlangsung setengah jalan dengan Rins di peringkat dua dan Quartararo di peringkat kelima.

Catatan waktu terbaik dicatatkan oleh Marc Marquez dengan catatan 1 menit 45,582 detik, namun posisi Marquez tergusur di sisa 17 menit menuju akhir sesi.

Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Francesco Bagnaia dan Pedro Acosta yang alami kecelakan dengan kecepatan tinggi di tikungan 13.

Beruntung, Pedro Acosta tidak alami cedera dan masih dapat mendorong skuter yan hendak ditumpanginya ke paddock tim GASGAS Tech 3.

Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales memulai sesi time attacek dengan catatkan waktu putaran 1 menit 45,424 detik dengan ban belakang lunak yang segar.

Pebalap Spanyol ini ditempel dengan gap waktu 0,124 detik dari Maverick Vinales,  begitupun dengan Quartararo yang tak ketinggalan dengan catatan waktu yang lebih baik walau bukan yang terbaik.

Catatan waktu lap terbaik dari Alex Rins dipertajam oleh Bagnaia dengan catatan 1 menit 44,938 detik.

Bagnaia menjadi pebalap yang wajib dikalahkan kaena menangi dua balapan di GP terakhir di Mugello.

Alex Rins menjadi pesaing terdekat dengan jarak waktu 0,273 detik dari Francesco Bagnaia, sayangnya Quartararo gagal lolos langsung ke kualifikasi 2 atau Q2 usai terlempat dari posisi 10 besar.

Kabar baik lainnya adalah Marc Marquez berhasil lolos langsung ke Q2 usai di dua sesi terakhir selalu gagal.

Dengan posisi start yang lebih baik menjadi modal bagus bagi Marquez untuk mengejar kemenangan pertama di MotoGP bersama Ducati.

Dalam dua sesi terakhir, Marquez selalu finis di tiga besar dalam sprint maupun balapan utama walau memulai balapan dari luar 12 besar, posisi yang diperebutkan dalam sesi Q2. ***