Minggu, 30 Oktober 2022

Premier League, Inkonsistensi Liverpool Dipertunjukkan

301022, 03:40 – Tim kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool harus kembali inkonsisten dalam liga domestic setelah harus mengakui keunggulan atas Leeds united dalam pekan ke-14 Liga Inggris.

Bertanding di rumah sendiri, Anfield, Liverpool harus tertinggal lebih dulu lewat gol Rodrigo Moreno yang manfaatkan kesalahan Joe Gomez yang berminat mengoper ke Alisson Becker namun tidak sempurna yang berujung gol pada menit ke-4, 0-1 untuk Leeds United

Liverpool mampu imbangi permainan lewat gol balasan pada menit ke-14 lewat sepakan Mohammad Salah yang manfaatkan umpan Andrew Robertson, 1-1 untuk Liverpool

Pada babak kedua, Liverpool sempat torehkan peluang melalui sepakan Darwin Nunez pada menit ke-67 namun tendangannya masih mampu diselamatkan dengan apik oleh kiper Leeds, Illan Meslier.

Leeds mampu unggul menjadi 1-2 lewat Crysencio Summerville catatkan namanya di papan skor

Gol Summerville tersebut dipastikan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Leeds United atas Liverpool di Anfield.

Kecewa sudah pasti apalagi ini adalah kekalahan kedua secara beruntun secara lawan Nottingham Forest akhir pekan lalu walaupun pada tengah pekan menang atas Ajax tapi apa daya yang lebih menyakitkan adalah kalahnya dirumah sendiri, Anfield yang terkenal angker bagi lawan.

Ada apa dengan Liverpool ? kok bisa-bisanya kalah dalam dua pekan berturut-turut lawan tim yang boleh dibilang bukan jago-jago amat adakah yang salah dengan Liverpool ?

Ndut melihat tidak ada yang salah dari komposisi pemain, mungkin hanya keberuntungan yang belum bisa diraih oleh Liverpool, namun kalau ini terus terjadi bisa bahaya juga keberadaan Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Kabarnya akan dipecat bila tidak bisa bawa Liverpool masuk zona Champion musim depan, tentunya ini tanda bahaya bagi pelatih Jerman ini walaupun sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Jurgen Klopp terhadap klub ini.

Tapi itulah sepak bola selalu ada yang terjadi dalam putarannya, mungkin kali ini Liverpool tidak beruntung atau masanya sudah berakhir sehingga harus memompa kembali agar keberuntungan itu terus menghampiri.

Ndut berharap Liverpool dapat bangkit dan menemukan solusi dari dua kekalahan beruntun ini agar ke depannya bisa meraih kemenangan lagi dan posisi Jurgen Klopp pun tidak goyang.

Kita nantikan apakah pertandingan selanjutnya lawan Tottenham Hotspur setelah melakoni lawan Napoli di Liga Champion akan meraih kemenangan atau justru berakhir dengan pemecatan Jurgen Klopp, kita tunggu saja..

Serie A, Juve Raih Hasil Minimalis di Pekan ke-12

301022,00:57 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus berhasil meraih hasil minimali saat bertemu dengan Lecce dalam partai lanjutan pekan ke-12 Serie A.

Bertanding di Stadion Comunale Via Del Mare kandang Lecce, Juventus membuka peruntungan pada menit ke-32 lewat aksi pemain timnas Prancis Adrien Robiot namun masih bisa dimentahkan oleh kiper tuan rumah Wladimiro Falcone.

Juventus mendapat peluang emas pada menit ke-64 ketika Arkadiusz Milik mendapat ruang tembak cukup bebas. Sayangnya, tendangan striker asal Polandia itu masih bisa diantisipasi kiper Wladimiro Falcone.

Setelah berkali-kali menciptakan peluang namun gagal berbuah gol, Juventus akhirnya berhasil pecahkan kebuntuan pada menit ke-73 lewat gol Nicolo Fagiolo.

Bocah 21 tahun ini melepaskan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti yang membuat Wladimiro Falcone hanya bisa mematung melihat jalannya bergetar.

Pada menit ke-89 Lecce nyaris samakan kedudukan, namun lagi-lagi gagal karena tendangan gelandang Morten Hjulmand membetur tiang gawang.

Ndut senang dengan hasil ini, apalagi ini kemenangan ketiga secara beruntuun di Serie setelah sebelumnya berpesta gol di gawang Empoli walau di liga Eropa ndut masih belum melihat ada tanda-tanda kemenangan.

Dengan hasil ini membuat Juventus naik ke peringkat keenam dengan raihan 22 poin dari 12 laga yang sudah dimainkan sedangkan Kekalahan ini membuat Lecce tetap di peringkat ke-17 dengan delapan point.

Secara permainan, Juventus sudah bagus dan selalu menciptakan banyak peluang namun tidak ada satu gol yang tercipta hingga akhirnya Nicolo Fagiolo datang sebagai penyelamat dengan gol indahnya.

Apakah kemenangan ini dapat menyelamatkan diri Allegri, ndut melihat belum jaminan karena masih ada satu pertadingan Liga Champion yaitu lawan PSG yang wajib menang kalau masih ingin berbicara di Eropa walau ancaman terbesarnya adalah harus main di Liga malam jumat a.k.a. UEFA Europa League

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…