Senin, 29 April 2024

Hasil BRI Liga 1: Hujan Blunder Warnai Drama 7 Gol Persikabo 1973 Melawan Barito Putera

29424, 16:50 – Pekan terakhir BRI Liga 1 hadirkan laga Persikabo 1973 melawan Barito Putera yang berakhir dengan kemenangan Barito Putera dengan skor 3-4.

Laga pekan ke 34 BRI Liga 1 antara Persikabo 1973 melawan Barito Putera berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul Senin 29 April 2024

Persikabo 1973 langsung berinisiatif melakukan penyerangan ke lini belakang Barito Putera sejak wasit Aidil Azmi membuka laga.

Blunder dilakukan pada awal babak pertama ketika Muhammad Zaenuri menguasai bola di kotak penalti.

Para pemain Barito Putera pun nyaris mencuri bola tersebut, namun Zaenuri masih dapat diamankan bola di menit ke 1.

Barito Putera membuka laga pada menit ke 8, lewat Bayu Pradana berawal dari Mike Ott kirimkan umpan lewat tendangan bebas, bola dikirim ke kotak penalti,

Bayu pun menyambutnya dedngan sundulan kepala dan langsung merobek jala Zaenuri membuat kedudukan menjadi 0-1.

Pada mneit ke 9, Zaenuri kembali membuat blunder fatal, dengan berusaha menggocek bola di depan Mike Ott,

Namun bola dapat terambil dengan mudah oleh Ott yang tinggal sorongkan bola ke gawang Persikabo 1973 yang sudah kosong melompong, 0-2 untuk Barito Putera.

Barito Putera kembali ciptakan peluang lewat Myat Kaung Khant namun masih melebar di sisi kiri gawang Persikabo 1973 pada menit ke 17.

Pemain timnas Filipina, Mike Ott catatkan brace ke gawang Persikabo 1973 pada menit ke 20,

Berlari sembari membawa bola, Mike Ott lepaskan tendandgan roket dari luar kota penalti yang langsung menghujam gawang Zaenuri menjadi 0-3 untuk Barito Putera.

Tidak puas dengan tiga gol, membuat Barito Putera semakin menggila dengan cetak gol keempat lewat Gustavo Tocantis pada menit ke 30.

Manfaatkan blunder dari bek Persikabo 1973 yang tersisa dua bek melawa empat pemain Barito Putera di areal pertahanan Persikabo 1973.

Dengan sangat tenang, Tocantins melakukan eksekusi bola dengan langsung hujamkan gawang lawan.

Persikabo 1973 berhasil memperkecil keadaan menjadi 1-4 lewat Dimas Drajad dengan kolaborasi bersama Fajar Ramadhan yang lewat pertahanan Barito Putera, dengan tenang tendangan Dimas Drajad gagal dihentikan oleh Ega Rizky.

Kedudukan 1-4 bertahan hingga wasit Aidil Azmi meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas dari kamar ganti, Persikabo 1973 mengganti kiper Zaenuri dengan Diky Indriyana untuk menghindari kesalahan lagi.

Barito Putera nyaris menambah gol lewat Buyung Ismu, dengan tanpa kawalan Buyung yang merangsek dari sisi kiri tendangannya masih melambung tipis dari gawang Diky Indriyana, pada menit ke 69.

Eksel Runtuhkahu pun tidak mau ketinggalan mencoba peruntungannnya namun tendangannya melebar dari gawang Diky Indriyana pada menit ke 72.

Persikabo kembali dapat memperkecil keadaan menjadi 2-4 pada menit ke 80, berawal dari serangan cepat, penyelesaian berkelas Dimas Drajad gagal dijangkau oleh Ega Rizky.

Persikabo 1973 kembali mencetak gol pada menit ke 90, lewat tendadngan roket Joao Pedro yang dilesakkan dari dalam kotak penalti.

Skor 3-4 pun bertahan hingga wasit Aidil Azmi meniupkan peluit tanda berakhirnya laga Persikabo 1973 melawan Barito Putera.

Dengan hasil ini membuat Barito Putera menutup laga msuim 2023/24 di peringkat 10 klasemen akhir BRI Liga 1 dengan koleksi poin 46.

Sementara Persikabo 1973 akan bermain di Liga 2 musim depan karena berada di peringkat 18 klasemen akhir BRI Liga 1 dengan torehan koleksi 20 poin ***

Minggu, 28 April 2024

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Menangi Duel Panas dengan Marc Marquez

28424, 19:40 – Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia menjadi yang terbaik dalam gelaran MotoGP Spanyol 2024.

Francesco Bagnaia menjadi juara dalam seri gelaran MotoGP Spanyol 2024 yang digelar di Sirkuit Jerez, Andaluisa, Spanyol Minggu 28 April 2024.

Juara dunia back to back ini menjadi yang tercepat usai tuntaskan 25 lap balapan dalam catatan waktu 40 menit 58,053 detik dari start posisi ke 7.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Bagnaia karena usai menangi berduel super panas melawan Marquez yang berada di pole position dan nyaris terjadi senggolan panas di antara mereka.

Podium kedua diraih oleh Marquez yang disusul oleh pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi yang lengkapi tiga besar.

Dengan hasil ini membuat Marquez menjadi hasil impresif karena menjadi podium pertama bagi juara dunia delapan kali ini bersama tim barunya Gresini Racing di sesi balapan utama.

Lap pertama sajikan balapan seru setelah Marquez start dengan sangat baik dan pertahankan posisi terdepan.

Namun tidak lama setelah itu, Francesco Bagnaia yang memulai balapan dari posisi ketujuh, langsung merangsek naik dan sukses asapi Jorge Martin dan Marco Bezzecchi di tikungan ke 2.

Persaingan panas terjadi antara Pecco Bagnaia dengan Marc Marquez yang saling overtake namun tidak lama setelah itu, Jorge Martin ambil keuntungan dan sukses merebut posisi kedua milik Marquez

Bahkan manuver Jorge Martin nyaris bersenggolan dengan Marquez, dan ketiga pebalap yaitu Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez beraad di posisi 1-2 dan 3.

Pada tikungan terakhir lap pertama, Bagnaia melakukan kesalahan dengan melebar yang membuat dirinya disalip oleh Martin.

Nasib apes menimpa pebalpa rookie MotoGP, Pedro Acosta dimana berawal dari start posisi ke 10 langsung melorot ke belakang dan terdampar di posisi ke 18.

Bahkan Pedro Acosta nyaris di tabrak oleh Johann Zarco dan langsung di investigasi dan diputuskan langsung tidak ada pelanggaran atas kesalahan apapun dalam artian murni insiden balapan.

Masuki lap keempat, Dani Pedrosa meran usai alami tabrakan di tikungan 8 dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Pada bagian terdepan, perubahan kembali usai Marco Bezzecchi sukses menyalip Marquez untuk merebut tempat ketiga dimana posisi pertama masih dipegang Jorge Martin diintai Pecco Bagnaia dengan ketat.

Hingga lap ke 8, Bagnaia masih kesulitan mencari celah Martin untuk merebut posisi terdepan, begitu pula Marquez yang belum bisa juga dekati Bezzecchi pada posisi ketiga.

Tensi tinggi antara empat pebalap dalam perebutan posisi teratas dan ketiga ini terus disorot.

Alex Espargo tabrakan di sektor 2 ikut menyeret Johann Zarco di depannya dengan tersisa 15 lap, Jorge Martin alami kecelakaan di tikungan 6.

Dirinya kehilangan kendali area depan, membuat dirinya gagal meraih poin sekaligus memberikan posisi teratas kepada Pecco secara cuma cuma.

Sisakan 12 lap terakhir, Marquez berhasil rebut posisi keddua dari Marco Bezzecchi usai murid dari legenda MotoGP Valentino Rossi melebar di tikungan 13.

Masuki 7 lap terakhir, Marquez mulai tebar ancaman kepaad Bagnaia ketika sang juara dunia back to back tersebut pangkas jarak sampai catatkan rekor lap baru dengan 1 menit 37,625 detik di Sirkuit Jerez.

Jarak dengan Bagnaia terpaut 0,1 detik hingga saling tikung menikung pun terjadi di lima putaran terakhir.

Bahkan hingga kedua bahu pebalap ini pun saling bersinggungan dengan sangat ketat. Bagnaia sendiri tak mau begitu saja mengalah dan tampil ngontot dalam merebut posisi terdepan di tikungan 10.

Due Bagnaia melawan Marquez sangatlah panas hingga akhir sesi balapan dengan sisakan 3 putaran lagi.

Hingga lap terakhir, Bagnaia berhasil pertahakan posisi terdepan dari kejaran Marc Marquez dan juara untuk kali pertama di musim ini pad seri keempat.

Sementara  Marc Marquez dari Gresini Racing dan Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team lengkapi podium dua dan tiga. ***