Kamis, 28 Maret 2024

Hasil BRI Liga 1: Flavio Cetak Quintrick Buat Persikabo Jadi Tim Pertama Degradasi dari Liga 1

28324, 22:20 – Laga pekan ke 30 BRI Liga 1 hadirkan Persik Kediri melawan Persikabo 1973 yang berkesudahan dengan kemenangan bagi Persik Kediri dengan skor 5-2.

Laga pekan ke 30 BRI Liga 1 antara Persik Kediri melawan Persikabo 1973 berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri Kamis 28 Maret 2024.

Persikabo 1973 langsung menekan lini belakang Persik Kediri sejak wasit Sance Lawita membuka laga

Namun serangan yang dibangun oleh Persikabo 1973 dapat dibendung oleh barisan lini belakang Persik Kediri.

Pada menit ke 7, Persik Kediri mampu memimpin pertandingan dengan sangat bagus bahkan berikan ancaman ke gawang Syahrul Trisna namun segala peluang tersebut belum mampu dikonversikan menjadi gol.

Persik Kediri pun tidak membiarkan Persikabo 1973 untuk menakan barisan belakang mereka sehingga mereka kuasai pertandingan dan terus menekan pertahanan Persikabo 1973.

Walau jual beli serangan terlihat, namun Persik Kediri mampu mengendalikan permainan dengan sangat baik.

Bahkan Persik Kediri  dapat unggul lebih dulu 1-0 melalui serangan cepat yang dilakukan oleh Bayu Otto cs.

Pada menit ke 14, Flavio Silva sukses jaringkan bola ke gawang Persikabo 1973 melalui sundulan tepat di depan gawang usai menerima umpan dari Jeam Kelly Sroyer dari sisi kiri pertahanan Persikabo 1973.

Unggul 1-0 membuat Persik Kediri percaya diri dalam pertandingan kali ini bahkan tidak butuh lama bagi Flavio Silva untuk catatkan gol keduanya lewat skema yang sama dengan gol pertama,

Namun bedanya kali ini bukan lewat sundulan namun tendangan usai menerima umpan dari Jeam Kelly Sroyer yang kini berada di sisi kanan pertahanan Persikabo 1973 pada menit ke 18.

Tertinggal dua gol membuat para pemain Persikabo 1973 panik namun mereka melakukan segala cara agar bisa membobol gawang Persik Kediri.

Namun, kembali mereka cukup kesulitan membongkar pertahanan Persik Kediri dan belum ada juga gol yang tercipta.

Justru pertahanan Persikabo 1973 dibombardiri oleh serangan Persik Kediri sehinagga kembali Flavio Silva cetak gol ketiganya dalam laga ini pada menit ke 34 usai membawa bola seorang diri lewati Andy Setyo dan langsung lesakkan tendangan keras ke arah gawang.

Persik Kediri yang berada di atas angin ini membuat anak asuh Djajang Nurdjaman ini banyak melakukan kesalahan sendiri membuat Persik Kediri tampil sangat percaya diri dalam memenangkan laga ini.

Bahkan Flavio Silva kembali menjebol gawang Syahrul Trisna untuk keempat kalinya usai dirinya membawa bola seorang diri manfaatkan kesalahan Didik Wahyu yang tak sempurna dalam mengontrol bola., 4-0 untuk Persik Kediri.

Flavio Silva yang catatkan quattrick dalam laga ini membawa Persik Kediri unggul 4-0 atas Persikabo 1973.

Persikabo 1973 mencoba mengejar ketertinggalan dan akhirnya datang juga melalui gol melalui Yandi Sofyan melalui titik penalti pada menit ke 45+1.

Penalti diberikan wasit Sance Lawita setelah pemain Persik Kediri melanggar di areal terlarang, dan Yandi Sofyan yang maju sebagai eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya sehingga mengubah menjadi 4-1.

Kedudukan 4-1 bertahan hingga wasit Sance Lawita meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas dari kamar ganti, Persikabo 1973 berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan menyerang barisan belakang Persik Kediri dengan Sporadis.

Namun hingga menit ke 50, Persikabo 1973 masih cukup kesulitan dalam menjebol gawang Dikri Yusron.

Persikabo 1973 tidak menyerah begitu saja, mereka bahkan mampu kembali mencetak gol keduanya kembali lagi lewat Yandi Sofyan pada menit ke 64

Adik dari Zaenal Arif ini catatkan namaya di papan skor usai manfaatkan umpan cantik dari Syahrul Lasinari dari sisi kiri pertahanan Persik Kediri

Umpan lambung tersebut dimanfaatkan dengan sangat baik yang berbuah gol bagi Persikabo 1973 dan mengubah skor menjadi 2-4.

Di menit ke 79, Persik Kediri dihadiahi penalti usai Supriadi dilanggar Anderson Canneria di areal terlarang.

Situasi membuat Persik Kediri bersorak sorai usai Flavio Silva sukses menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Tendangan kerasnya tak mampu ditepis oleh Syahrul Trisna sehingga Persik Kediri sukses memimpin 5-2

Kedudukan 5-2 tetap bertahan hingga tambahan empat menit yang diberikan dan wasit Sance Lawita pun meniupkan peluit tanda berakhirnya laga.

Dengan hasil ini membuat Persik Kediri berada di peringkat 6 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan nilai 46 poin.

Sementara bagi Persikabo 1973 kekalahan ini memastikan mereka degradasi ke Liga 2 untuk musim depan. ***

Rabu, 27 Maret 2024

Hasil BRI Liga 1: Persebaya Surabaya Menangi Derbi Jatim

27324, 22:25 – Laga pembuka pekan ke 30 BRI Liga 1 hadirkan Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yan dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.

Laga pembuka pekan ke  30 BRI Liga 1 dengan tajuk Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Giannyar, Rabu 27 Maret 2024.

Arema FC berinisiatif lebih dulu untuk menyerang dan menekan barisan belakang Persebaya Surabaya sejak waisit Gedion Dapaherang membuka laga.

Nmaun hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh lini belakang Persebaya Surabaya, karena mereka langsung membangun serangan untuk bisa menjebol pertahanan Arema FC.

Hingga menit ke 8, Persebaya Surabaya menguasai permainan dengan beberapa kali memberikan ancaman.

Paulo Henrique berikan ancaman lewat tendangan langsung ke gawang Arema FC namun bola masih dapat ditepis oleh Teguh Amiruddin.

Pada menit ke 10, Arema FC membuka peluang emas melalui tendangan bebas usai pemain Arema FC dilanngar pemain Persebaya Surabaya, namun Andika Ramadhani tampil cukup ciamin sehingga mampu amanakan bola dengan baik.

Jual beli serangan pertontonkan oleh kedua tim, Persebaya Surabaya juga mencoba untuk bisa menjebol gawang Teguh Amiruddin.

Arema FC mampu ciptakan peluang nyaris berujung gol lewat tendangan bebas yang diekskusi oleh Dedik Setiawan usai dilanggar Yan Victor.

Namun tendangan Dedik Setiawan masih mampu diblok oleh Andika Ramadhani maka selamatlah gawang Persebaya Surabaya.

Hingga menit ke 20 blum ada juga gol tercipta, meski ada jual beli serangan sejak menit  awal.

Persebaya Surabaya dan Arema FC masih terus berusaha keluar dala membobol pertahanan lawan.

Hingga menit ke 35, belum ada juga peluang yang dikonversikan menjadi gol, terus terusan menekan pertahanan Arema FC, Persebaya Surabaya berhasil keluar dari kebuntuan.

Persebaya Surabaya berhasil unggul lebih dulu lewat Yan Victor yang sukses sarangkan bola pada menit ke 40 usai manfaatkan umpan sepak pojok dengan baik.

Tendangan pojok yang dieksekusi oleh Dusan Stevanovic sempat membentur tubuh Bruno Mareira dan diarahkan kepda Yan Victor tanpa pengawalan.

Tanpa ragu Yan Victor langsung tendangan bola ke arah gawang dan Persebaya Surabaya pimpin laga hingga wasit Gedion Dapaherang meniupkan peluit tanda berakhinya babak pertama.

Lepas dari kamar ganti, Arema FC melakukan perubahan dengan berharap bisa menyamakan kedudukan.

Namun hingga menit ke 54, Arema FC tampil menekan barisan belakang Persebaya Surabaya tapi belum ada juga yang mampu menjebol gawang Andhika Ramadhani.

Persebaya Surabaya pun tidak biar yang terjadi pada Arema FC dan berusaha merespon berupa serangan namun belum juga hasilkan gol.

Pada menit ke 62, Arema FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit Gedion Dapaherang usai bola pantulan dari kemelut di depan gawang dinilai mengenai tangan Kadet Raditya

Walau dalam tanyangan ulang di televisi tidak terlihat bola mengenai tangan Kadek namun mengenai ke dadanya.

Namun wasit Gedion Dapaherang tetap pda pendiriannya untuk berikan penalti kepada Arema FC.

Dedik Setiawan yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya karena tendangannya terbaca oleh Andhika Ramadhani.

Arema FC pun masih kesulitan menyamakan kedudukan dan mencoba memasukan pemain dengan pengalaman mencetak gol yaitu Greg Nwokolo pada menit ke 72.

Namun dengan masuknya Greg Nwokolo tidak juga berbuah hasil berupa gol di gawang Andhika Ramadhani.

Arema FC berhasil menggempur secara sporadis ke barisan belakang Persebaya Surabaya hingga ke menit ke 86.

Namun kecemerlangan Andhika Ramadhani di gawang Persebaya Surabaya sehiangga beberapa kali peluang didapat oleh Arema FC dapat dimentahkan oleh kiper kelahiran, 5 Januari 1999 ini.

Bahkan peluang emas dari Greg Nwokolo pun masih dapat ditepis oleh Andhikan Ramdhani.

Pada menit akhir, jual beli serangan terus digalakkan oleh kedua tim, namun tetap saja belum juga berbuah gol.

Tambahan waktu lima menit berakhir dan wasit Gedion Dapaherang pun meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 0-1 untuk Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya pun keluar sebagai pemenang dalam partai bertajuk Derby Jatim dan menempatkan mereka pada peringkat 10 dengan koleksi poin 39 angka.

Sementara bagi Arema FC kekalahan ini membuat mereka tetap ditepi jurang degradasi di peringkat 15 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi poin 31. ***