Selasa, 26 Maret 2024

Tragis, Usai Kalah Telak dari Indonesia, VFF Langsung Pecat Philippe Troussier

26324, 23:40 – Sudah jatuh tertimpa tanggal pula mungkin itulah yang tengah berkecamuk di dalam diri pelatih Vietnam Phillippe Troussier.

Iya sudah timnya harus takluk 0-3 dari Timnas Indonesia di hadapan pendukung mereka di Stadion My Dinh, Hanoi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, kini Philippe Troussier harus menerima kenyataan dirinya di pecat oleh Federasi sepak bola tersebut.

Hal ini sebagaimana dilansir dari media Vietnam The Thao 247 dimana VFF selaku Federasi sepak bola Vietnam mengadakan pertemuan mendesak dengan Philippe Troussier usai laga.

Antara VFF dan Troussier telah capai kesepakatan untuk akhiri kontkrak pelatih asal Prancis tersebut lebih awal.

Namun tidak dijelaskan apakah VFF akan berikan kompensasi kontrak kepada pria kelahiran 21 Maret 1955.

Seperti kita ketahui, Philippe Troussier didatangkan VFF untuk gantikan posisi Park Hang seo menjadi pelatih timnas Vietnam.

Mantan pelatih timnas Jepang ini dapatkan durasi kontrak 3,5 tahun dan akan berakhir pada Juli 2026.

Di dalam kontrak tersebut, mantan pelatih Kaizer Chiefs ini diminta membawa negara sosialis ini lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sejatinya Vietnam masih ada sedikit harapan tipis untuk melaju ke babak selanjutnya namun kekalahan telak 0-3 dari Indonesia membuat harapan itu semakin tipis.

Vietnam dipasitkan tersingkiir dari putaran kedua Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, karena sudah mainkan empat pertanidngan pada laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Dari empat laga yang sudah dimainkan, Vietnam hanya mampu catatkan tiga poin hasil menang lawan Filipina dan takluk dari Irak serta timnas Indonesia sebanyak dua kali.

Vietnam masih saja dua laga sisa bermain kandang melawan Filipina dan tandang ke Baghdad

Sangat berat untuk Vietnam bila bicara lolos ke babak selanjutnya, karena berada diperingkat ketiga Grup F tertinggal 4 poin dari timnas Indonesia yang duduk di peringkat dua klasemen.

Sementara Irak nyaman di puncak klasemen sementara Grup F dengan nilai sempurna 12 poin dari empat laga yang sudah dijalaninya,

Sedangkan Filipina harus puas berada di peringkat paling buncit dengan hanya koleksi 1 poin dari 4 laga.

Dalam sesi jumpa pewarta usai laga, Philippe Troussier menolak untuk bahas masa depannya bersama the Golden Star ini.

Tapi ketika waktu menunjukkan pul 23.00 WIB, Philippe Troussier tidak kembali ke hotel bersama timnya,

Media setempat melaprkan bahwa Philippe Troussier naik pesawat pada tengah malam untuk kembali ke Paris, Prancis,

Dalam laga melawan Timnas Indonesia, para pendukung timnas Vietnam yang padati Stadion My Dinh, Hanoi meneriakkan agar Philippe Troussier mundur dari pelatih timnas negara tersebut.

Dan harapan itu terdengar oleh para petinggi VFF dan akhirnya suara pendukung timnas tersebut dikabulkan. ***

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ragnar Oratmangoen Pecahkan Kutukan My Dinh

26324, 20:55 – Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 hadirkan Vietnam melawan Timnas Indonesia yang dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 0-3.

Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Vietnam melawan Timnas Indonesia berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi Selasa 26 Maret 2024.

Timnas Indonesia langsung inisiatif menyerang ke barisan belakang Vietnam sejak laga dibuka oleh wasit Alireza Faghani dari Iran.

Dalam laga ini di Timnas Indonesia berhasil ungggul cepat ketika laga baru berjalan delapan menit.

Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Thom Haye yang dapat diselesaikan dengan sundulan oleh Jay Idzes yang tak terkawal dan 0-1 untuk Timnas Indonesia.

Tertinggal 0-1 membuat Vietnam tersengat dan meningkatkan intensitas penyerangan namun selalu gagal dapat menyelesaian akhir.

Timnas Indonesia kembali menambah pundi pundi golnya pada menit ke 23, usai aksi Thom Haye kini giliran Ragnar Oratamangoen yang catatkan namanya di papan skor.

Ragnar merangsek ke kiri pertahanan Vietnam dan akhiri aksinya denan tendanan keras yang meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang Nguyen Filip.

Vietnam pun terus tingkatkan intensitas dimana Nguyen Tien Linh lepaskan tendagan namun masih melebar tipis di sisi kiri Ernando Ari.

Ernando kembali lakukan penyelamatan yang ciamik pada menit ke 32 dengan menepis bola dari tendangan Khuat Van Khong.

Tendangan bebas Thom Haye pada menit ke 34 namun masih melebar di sisi kanan gawang Vietnam.

Hingga tambahan waktu 1 menit berakhir dan wasit Alireza Faghani dari Iran meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-2 untuk Timnas Indonesia.

Lepas dari kamar ganti, Shin Tae yong memasukkan Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri yang gantikan Hokky Caraka dan  Asnawai Mangkualam,

Tendangan Bui Hoan Viet di menit ke 64 masih melambun tinggi di atas mistar gawang Ernando Ari.

Ragnar Oratmangoen terlihat kesakitan sembari memegang kakinya di menit ke 73 usai dilanggar pemain Vietnam.

Namun beruntung, Ragnar masih bisa melanjutkan permainan bersama Timnas Indonesia dan menciptakan peluang lewat tendangan Ragnar pada menit ke 79 namun masih melebar di atas gawang Vietnam.

Tambahan 9 menit di injuri time dimanfaatkan sekali oleh Timnas Indonesia dalam mencari gol dan ternyata benar.

Adalah penyerang Persis Solo, Ramadhnan Sanantar catatkan namanya di menit ke 90+8 untuk sempurnakan kemenangan Timnas Indonesia menjadi 0-3.

Dan wasit Alireza Faghani meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan menjadikan kemenangan bagi timnas Indonesia.

Dengan hasil ini sekaligus mengakhiri kutukan yang ada pada timnas Indonesia ketika bermain di Stadion My Dinh.

Seperti diketahui selama hampir 20 tahun lamanya Timnas Indonesia lupa merasakan kemenangan di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Dengan hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan koleksi poin 7.

Semenatara itu Irak masih bercokol di puncak klasemen dengan nilai sempurna 12 dimana Irak menang 5-0 dari tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila. ***