Kamis, 14 Maret 2024

Pemilu AS 2024: Biden Kembali Berhadapan dengan Trump

14324, 09:15 – Pemilu Amerika Serikat 2024 kembali terulang dengan pertarungan Joe Biden melawan Donald Trump dalam memperebutkan suara rakya Ameika Serikat.

Joe Biden maupun Donald Trump meraih nominasi partainya pada Selasa 12 Maret 2024 lalu, ini menjadi laga ulang pemilu Presiden AS yang pertama dalam nyaris 70 tahun.

Untuk menangkan nominasi tersebut, Biden membutuhkan 1.968 delegasi, dirinya lampaui jumlah tersebut ketika mulai keluar dari pemilihan pendahuluan di Georgia sebagaimana dilansir dari Edison Research.

Hasil ini juga didapat dari negara bagian Washington, Missisippi, Partai Demokrat yang tinggal di luar negeri hingga Kepulauan Mariana Utara.

Namun dalam beberapa jam kemudian Trump dapatkan 1.215 delegasi yang diperlukan untuk amanakan nominasi presiden dari Partai Republik di saat empat negara bagian melalukan pemilihan, termasuk Georgia.

Di Georgia sendiri, Trump sedang hadapi tuntutan pidana atas upayanya dalam membatalkan hasil pemilu negara tersebut pada 2020 lalu.

Setidaknya 161 delegasi yang diperebutkan pada hari Selasa di Hawaii, Georgia, Washington dan Missisippi.

Biden yang berusia 81 tahun ini merilis sebuah pernyataan usai dirinya dipastikan menjadi nominasi Partai Demokrat.

“Masyarakat sekarang punya pilihan untuk menentukan masa depan negara ini. Apakah kita akan berdiri dan membela demokrasi atau membiarkan orang lain meruntuhkannya? Akankah kita mengembalikan hak untuk memilih dan melindungi kebebasan kita atau membiarkan ekstremis merampas kebebasan kita? " ujar Biden sebagiaman dilansir dari Reuters.

Hasil pemungutan suara di Hari Selasa sudah ditentukan dimana saingan terakhir Trump untuk nominasi Partai Republik, mantan Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley akhiri kampanye kepresidenannya.

Dengan mundurnya Dubes Haley, Trump tampil dominan di Super Tuesday dengan menangan 14 dari 15 pemilihan tingkat negara bagian.

Trump dalam video yang diunggah ke media sosial mengatakan tidak waktu lagi untuk merayakannya.

Dirinya akan fokus mengalahkan Biden, yang dirinya sebut sebagai Presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

"Kami akan melakukan pengeboran, sayang, melakukan pengeboran. Kami akan menutup perbatasan dan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun sebelumnya. Dan kami akan membuat perekonomian negara kami menjadi yang terbaik yang pernah ada di dunia," kata Trump.

Di Georgia tepatnya di Kota Roma, Trump yang berusia 77 tahun ini kembali ulangi klaimnya bahwa pemilu 2020 curang.

Bahkan dirinya menuduh pengacara Fulton County, Fani Willis mengadilnya dikarenakan alasan politis.

Dirinya juga menyerang Biden karena gagal membendung arsu migran yang ada di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Sementara itu, Biden dalam kampanyenya pada Jumat pekan lalu akan melakukan tur ke beberapa negara bagian.

Lewat kampanye tersebut, Biden berhasil kumpulkan dana sebesar USD10 juta dalam waktu 24 jam usai pidato kenegaraannya, sehingga menambah keunggulan finansial partai tersebut dibandingkan Republik. ***

Waspada, Penyakit Ginjal Kini Serang Usia 20 Tahun

14324, 09:00 – Ini peringatan bagi para usia muda agar tidak menjadi pasien dari penyakit ginjal dimana angka kasus penyakit ginjal semakin meningkat di negeri ini.

Bahkan ironisnya trend penyakit ginjal di Indonesia mulai menyerang usia muda hal ini dikatakan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu.

Dimana kata dr Maxi bahwa satu dari 10 orang memiliki penyakit ginjal dan trennya semakin hari semakin meningkat, hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Ginjal Sedunia yang mengambil tema Kidney Health for All: Advancing Equitable Access to Care and optimal Medication Practice di Jakarta.

Dirinya juga mendapatkan pengalaman ketika melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara dimana terdapat pasien termuda yang alami masalah penyakit ginjal berusia di bawah 20 tahun.

Mantan Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kemenkes ini jelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu berbagai penyakit seperti obesitas dan diabetes dan pada akhirnya penyakit tersebut memicu masalah ginjal.

Sementara itu ketika ditanya apakah ada faktor keturunan dari keluarga yang juga menderita penyakit ginjal Ketum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) yang juga dokter spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr Pringgodigdo Nugroho, Sp PD-KGH menjelaskan bahwa hanya faktor risiko seperti hipertensi dan diabeteslah yang diturunkan.

Untuk sekedar diketahui, bahwa tekanan darah tinggi penyebab terbesar dari gagal ginjal kronis.

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan juga kurangi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dari darah.

Untuk diketahui, hipertensi dan gagal ginjal diibaratkan seperti apakah ayam atau telur dulu yang keluar dimana saling terkait.

Itu berarti, kondisi gagal ginjal dapat sebabkan hipertensi, karena meningkatnya tekanan darah pada ginjal dapat pengaruhi tekanan darah dalam tubuh secara keseluruhan.

Bila melihat kondisi tersebut, dapat memperburuk kerusakan vaskuler dan percepatan perburukan penyakit menjadi nefropati diabetic. ***

Jadi dari sekarang cobalah kurangi pola makanan yang sembarangan dan juga jaga pola istirahat anda serta rajin berolahraga agar tidak menjadi bagian dari penyakit ini. ***