Sabtu, 09 Maret 2024

Hasil BRI Liga 1: Brace David da Silva Bawa Persib Bandung Menangi El Clasico

9324, 16:50 – Laga penutup pekan ke 28 hadirkan El Clasico antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang berakhir untuk kemenangan Persib Bandung dengan skor 2-1.

Laga El Clasico pekan ke 28 BRI Liga 1 berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu 9 Maret 2024.

Persib Bandung langsung menggebrak lini pertahanan Persija Jakarta sejak wasit Candra membuka laga.

Peluang tercipta pada menit ke 11 lewat Stefano Beltrame dengan lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Namun sayang bola hasil tendangan Stefano Beltrame ini masih melebar tipis di sisi kanan gawang Andritany Ardhiyasa.

Persib Bandung membuka gol ketika laga masuki menit ke 24, berawal dari sepak pojok Stefano Beltrame, bola yang datang disambut sundulan Alberto.

Andritany Ardhiyasa sempat melakukan tepisan namun bola muntahan tersebut disambar oleh David da Silva yang berujung gol, 1-0 untuk Persib Bandung.

Namun keunggulan Persib Bandung ini tidak bertahan lama karena Persija Jakarta mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Persija Jakarta menyamakan kedudukan pada menit ke 28, lahir dari sundulan Maciej Gajos usai menerima umpan tendangan bebas Ryo Matsumura.

Skor 1-1 pun bertahan hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Candra meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas dari kamar ganti, Persija Jakarta berinisiatif untuk melakukan penyerangan lebih dulu.

Adalah Ryo Matsumura yang lepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke 53, namun terlalu lemah dan bisa diamankan oleh Kevin Ray Mendoza.

Pada menit ke 54, giliran Dedi Kusnanda yang tebar ancaman namun bola hasi tendangan Dedi belum mengenai sasaran.

Petaka bagi Persija Jakarta pada menit ke 67 dimana wasit Candra menghadiakan penalti kepada Persib usai Rizky Ridho kedapataan melakukan handsball di areal terlarang.

David da Silva yanga menjadi eksekutor tidak menyia nyiakan kesempatan itu dan menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah menjadi 2-1 untuk Persib Bandung.

Bola tendangan David da Silva mengarah masuk ke pojok kanan dan Andritany Ardhiyasa malah melompat ke sisi kiri.

Penyelamtan gemilang dilakukan oleh Kevin Ray Mendoza pada menit ke 80, dengan mengalahkan duel satu lawan satu dengan Ryo Matsumura.

Hingga tambahan waktu dan wasit Candra meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kemenangan bagi Persib Bandung atas Persija Jakarta dengan skor 2-1.

Dengan hasil ini membuat Persib Bandung tetap berada di peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan nilai 51 dari 28 laga yang sudah dimainkan.

Sementara itu, Persija Jakarta dengan kekalahan ini membuat mereka harus puas berada di peringkat 11 klasemen sementara BRI Liga dengan koleksi poin 35, poin yang sama dengan Persebaya Surabaya. ***

Akhir Sebuah Era, Marcus Fernaldi Gideon Putuskan Pensiun

9324, 11:15 – Kabar mengejutkan datang dari cabor bulutangkis dimana salah satu ganda terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon putuskan pensiun di hari ulangtahunnya ke 33.

Pensiunnya Marcus Fernaldi Gideon dari dunia bulutangkis bertepat di hari jadinya ke 33 diungkapkannya dalam akun Instagram pribadinya.

"Thank You God for these 33 years!" tulis Sinyo panggilan akrab dari Marcus di keterangan unggahan.

"Hari ini tepat di usia 33 tahun saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan."

"Saya mengucap saya syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya, tanpa-Nya saya mungkin tidak ada seperti sekarang ini."

"Semasa saya kecil bahkan guru saya pun mengganggap saya 'madesu' atau masa depan saya suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan 'biasa' saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan saya lain."

"Saya sadar saya ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja. Saya berterima kasih kepada partner-partner saya; almarhum (Markis) Kido @markis_kido11 , Kevin (Sanjaya Sukamuljo) @kevin_sanjaya , dll."

"Terima kasih untuk keluarga yang selalu men-support dan mendokan saya. Terima kasih untuk YONEX @yonex_badminton @yonex_sunrise_indonesia ,PBSI @badminton.ina & para coach."

"Dalam hidup ini tidak ada yang saya sesali, apa yang sudah saya raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yang pernah saya impikan."

"Saya dulu pernah berkata kepada istri saya saat kami masih pacaran 'saya ingin jadi world no.1' karena pada saat itu tampaknya menjadi rank 1 adalah sesuatu yang sulit sekali untuk digapai"

"Tetapi Tuhan memberikan bahkan lebih dari yang saya bayangkan; oleh sebab itu saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur."

"Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para supporter yang telah mendukung saya selama ini God bless."

Dengan pensiunnya Marcus Fernaldi Gideon maka berakhirlah masa kejayaan dari The Minions di jagat bulu tangkis.

Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus menjadi kolaborasi yang sangat kuat hingga mampu puncaki peringkat 1 dunia selama 226 dengan rekan 214 pekan secara beruntun.

Marcus Fernaldi Gideon mengenal bulu tangkis melalui sang ayah yang juga pelatih dan mantan pemain bulutangkis nasional Kurniahu Gideon.

Memulai dari pemain tunggal, Marcus memutuskan untuk menjajal sektor ganda putra hingga dipanggil pelatnas pada 2012 dan kembali lagi pada tahun 2015.

Suksesnya bersama mendiang Markis Kido menjadi terobosan pemain kelahiran 9 Maret 1991 ini hingga akhirnya dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sepanjang karir di bulu tangkis, Marcus telah meraih 19 gelar BWF World Tour, 11 gelar Superseries, 3 gelar turnamen Grand Prix, 1 medali emas Asian Games dan 1 emas Thomas Cup dengan berpasangan bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Berikut Profil dan prestasi dari Marcus Fernaldi Gideon dari berbagai sumber

Lahir: Jakarta, 9 Maret 1991

Tinggi: 168cm

Tangan dominan: Kanan

Klub: PB Tangkas, PB Jaya Raya (2018-sekarang)

Rekor Pertandingan: 581 pertandingan, 426 menang - 155 kalah

Prestasi

2009

Victorian International Future Series - MS

 

2012

Iran Fajr International Challenge - MD dengan Agripina Prima Rahmanto Putra

 

2013

French Open - MD dengan Markis Kido

 

2014

Indonesia Masters Grand Prix Gold - MD dengan Markis Kido

 

2015

Medali Perunggu

Medali Emas Beregu SEA Games

Medali Perak Individu SEA Games - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Chinese Taipei Masters Grand Prix - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

 

2016

Malaysia Masters Grand Prix Gold - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

India Open Superseries - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Australian Open Superseries - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

China Open Superseries Premier - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

 

2017

All England Open Superseries Premier - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

India Open Superseries - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Malaysia Open Superseries Premier - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Japan Open Superseries - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

China Open Superseries Premier - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Hong Kong Open Superseries - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

World Superseries Finals - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Peringkat 1 Dunia dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo (16 Maret)

 

2018

Indonesia Masters Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

India Open Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Medali Emas Kejuaraan Beregu Asia

All England Open Super 1000 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Indonesia Open Super 1000 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Medali Perak Beregu Asian Games

Medali Emas Individu Asian Games - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Japan Open Super 750 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Denmark Open Super 750 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

China Open Super 1000 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Hong Kong Open Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

 

2019

Malaysia Masters Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Medali Perak Kejuaraan Asia - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Indonesia Masters Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Indonesia Open Super 1000 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Japan Open Super 750 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

China Open Super 1000 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Denmark Open Super 750 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

French Open Super 750 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

 

2020

Indonesia Masters Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Medali Emas Kejuaraan Beregu Asia


2021

Medali Emas Thomas Cup 2020

Hylo Open Super 500 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Indonesia Open Super 1000 - MD dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Terima kasih untuk dedikasi, prestasi dan kerja keras selama ini demi Indonesia dan para penggemarmu dengan senam jantung yang engkau perlihatkan di lapangan bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika bermain.

Dan seperti sebuah ungkapan Once a Champion, will always be a Champions Happy 33th Bdy dan Retirement…..