Kamis, 07 Maret 2024

Pekan Depan Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye akan Sumpah WNI

7324, 12:25 – Seakan tidak mau kehilangan moment, proses naturalisasi tiga pemain grade A Timnas Indonesia yaitu Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye akan segera sumpah WNI.

Hal ini terjadi setelah permintaan naturalisasi ketiga pemain tersebut disetujui oleh Komisi X DPR RI hari ini Kamis 7 Maret 2024.

Dalam akhir rapat, Ketua Komisi membacakan hasil rapat denga menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Ragnar Anthoniius Maria Oratmangoen, Thom Han Marinus Haye, dan Maarten Vincent Paes.

Usai persetujuan dari DPR RI, PSSI langsung kebut proses naturalisasi dengan memproses sumpah WNI pada pekan depan.

Kepastian ini di sampaikan oleh Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali ketika mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI

Zainudin Amali jelaskan, bhwa ketika pemain yang disetujui untuk naturalisasi akan berencana datang ke Jakarta pada 11 Maret mendatang.

Ketiga calon pemain Timnas Indonesia tersebut akan melakukan sumpah WNI pada 12 Maret 2024.

Walaupun tanggal 12 Maret 2024 libur nasional, PSSI telah komunikasikan dengan pihak Kanwil Hukum dan HAM DKI Jakarta untuk membuka kantornya untuk melakukan sumpah WNI Ketiga pemain tersebut.

Jika benar terjadi diadakan pekan, maka ketika calon pemain Timnas Indonesia akan super sibuk,

Karena ketiga pemain ini masih memiliki laga penting pada Minggu 10 Maret 2024 mendatang,

Bahkan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye dijadwalkan akan bertanding pada malam hari.

"Saya mengucapkan terima kasih diadakan raker hari ini, karena kita sangat membutuhkan mereka akan main di Kualifikasi Piala Dunia."

"Mereka harus datang ke sini. Kalau sumpah kan mereka harus hadir di sini secara fisik, itu tidak gampang. Mereka sudah merencanakan tanggal 11 (Maret) datang ke sini dah disumpah tanggal 12 (Maret)."

"Itu kita sudah berkomunikasi dengan instansi, harusnya hari libur namun kita sudah meminta pengertian untuk instansi terkait agar membuka kantornya untuk kegiatan ini," terang Zainudin Amali sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Komisi X DPR RI Channel.

Bila melihat pernyataan Zainudin Amali, ketiga pemain ini diprediksi masuk dalam skuad Timnas Indonesia dalam melawan Vietnam pada 21 Maret mendatang.

Karena Timnas Indonesia hanya punya banyak waktu mengingat timnas akan melakukan pemusatan latihan pada 17 Maret 2024 mendatang.

Sedangkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Maret 2024.

Dan selanjutnya bertolak ke Ho Chi Minh City untuk dijamu oleh Vietnam pada 26 Maret 2024.

Dengan kedatangan tiga pemain calon naturalisasi ini akan menambah kekuatan bagi Tim asuhan Shin Tae yong tersebut.

Terlebih Marselino Ferdinan cs membutuhkan kemenangan guna mendongkrak posisi di klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini Timnas Indonesia berada di dasar klasemen sementara Grup F dengan raihan satu poin.

Satu poin didapat usai Timnas Indonesia alami kekalahan 5-1 dari Irak dan bermain imbang 1-1 dari Filipina.

Karena itu, Timnas Indonesia perlu tiga kemenangan demi mewujdukan asa mereka lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kita nantikan apakah pekan depan ketiga pemain calon naturalisasi ini akan diangkat sumpah WNI nya dan nantikan juga perubahan yang terjadi pada skuad Timnas Indonesia usai ketiga pemain di telah disumpah.

Adakah yang tersingkir dari posisinya, kita tunggu saja kelanjutannya, jadi tidak sabar melihat timnas Indonesia bermain dengan komposisi impian Shin Tae yong***

Rabu, 06 Maret 2024

Hasil BRI Liga 1: Tahan Arema FC, Bhayangkara FC Sukses Hentikan Magis Kemenangan Widodo C Putro

6324, 20:50 – Laga pembuka pekan ke 28 BRI Liga 1 hadirkan Arema FC melawan Bhayangkara FC yang berkesudahan dengan imbang 0-0.

Laga pekan ke 28 BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu 6 Maret 2024.

Arema FC langsung menekan barisan belakang Bhayangkara FC sejak wasit Yudi Nurcahya membuka laga.

Arema FC mendapatkan peluang pertama ketika laga berjalan lima menit lewat tendangan bebas Ariel Lucero namun sayang tendangannya masih bisa ditepis oleh Awan Setho.

Pada menit ke 10, Arema FC kembali tebar ancaman, berawal dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC, Lucero berikan umpan lambung ke arah penalti.

Bola yang datang langsung disundul oleh Charles Lokolingoy namun sayang bola hanya membentur tiang gawang.

Bhayangkara FC mendapatkan peluang lewat Radja Nainggolan pada menit ke 20 mampu diamankan oleh Julian Schwarzer

Hingga tambahan waktu dan wasit Yudi Nurcahya meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-0.

Lepas dari kamar ganti, Bhayangkara FC mendapatkan peluang dari Junior Brandao dari luar kotak penalti namun masih bisa ditahan Julian Schwarzer pada menit ke 55.

Pada menit ke 58, Awan Setho melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola hasil tendangan Ariel Lucero.

Tendangan keras Dedik Setiawan dari dalam kotak penalti Bhayangkara FC pada menit ke 68 masih melebar tipis.

Gol yang tunggu pun tidak kunjung ada hingga tambahan waktu 3 menit dan wasit Yudi Nurcahya meniupkan peluit berakhirnya laga dengan kedudukan 0-0.

Hasil imbang ini membuat rekor kemenangan beruntun pelatih Widodo C Putro bersama Arema FC terputus.

Untuk di ketahui, Arema FC sebelumnya raih tiga kemenangan beruntun usai menunjuk Widodo C Putro sebagai pelatih.

Dengan hasil ini membuat Arema FC harus puas berada di peringkat 14 dengan torehan nilai 31 poin.

Sementara bagi Bhayangkara FC hasil imbang ini membuat mereka tetap berada di zona degradasi tepatnya di peringkat 17 dengan koleksi poin 19. ***