Jumat, 01 Maret 2024

Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Bhayangkara FC Sukses Kalahkan Madura United

1324, 20:50 – Pekan ke 27 BRI Liga 1 hadirikan laga Bhayangkara FC melawan Madura United yang berakhir untuk kemenangan bagi Bhayangkara FC.

Laga pekan ke 27 BRI Liga 1 antara Bhayangkara FC melawan Madura United berlangsung di Stadion STIK, Blok M, Jakarta Jumat 1 Maret 2024

Sejak wasit Heru Cahyono membuka laga, Bhayangkara FC bermain tanpa keadiran Mario Gomez yang resmi didepak usai kalah dari Borneo FC.

Namun di tepi lapangan terlihat Gomez De Oliviera walau tak ada nama pelatih asal Brasil dalam daftar susunan pemain resmi.

Sementara dari Madura United, tidak tampak pelatih Mauricio Souza yang tengah sakit dalam laga tampak Rakhmat Basuk sebagai caretaker.

Madura United membuka babak pertama melalui peluang emas dari situasi sepak pojok pada menit kelima, namun sundulan Cleberson Martins masih melambung di atas gawang Awan Setho.

Bhayangkara FC sukses memimpin lebih dulu pada menit ke 19 berawal dari umpan lambung Matias Mier, Witan Sulaeman yang berdiri bebas mampu mencetak gol lewat tendangan pelan yang tidak dapat ditepis oleh Lucas Frigeri yang sudah mati langkah.

Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC atas Madura United. Serangan secara membabi buta dari Bhayangkara FC terus diguirkan.

Dan terbukti pada menit ke 44, dimana Matias Mier sukses mendapatkan gol keduanya dari tendangan jarak jauh yang meluncur deras ke gawang Madura United

Unggul 2-0 Bhayangkara FC atas Madura United bertahan hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Heru Cahyono meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Keluar dari kamar ganti, Madura United langsung tingkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan dua gol dari Bhayangkara FC.

Madura United akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke 55, adalah Yuda Editya Pratama sebagai pemain pengganti catatkan namanya di papan skor dan membuat skor menjadi 2-1.

Usai kebobolan, Bhayangkara FC dan Madura United saling jual beli serangan ke gawang lawan dalam mencari gol.

Bhayangkara FC mendapatkan dua peluang cantik lewat aksi Junior Brandao di menit ke 60 dan 65 namun masih dapat ditepis oleh Satria Tama yang gantikan Lucas Frigeri di babak kedua ini

Madura United punya kesempatan untuk samakan kedudukan lewat tendangan langsung Malik Risaldi di menit ke 67 namun akurasinya masih belum tepat sasaran.

Di menit ke 72, Bhayangkara FC kembali membalas lewat tendangan jarak dekat Matias Mier namun masih bisa diamankan oleh Satria Tama.

Madura United akhirnya mendapatkan gol penyeimbang lewat upaya mantan pemain Timnas Indonesia U17, Riski Afrisal yang manfaatkan umpan silang Hugo Gomes dan mengubah menjadi 2-2 untuk kedua tim.

Bhayangkara FC dapatkan kesempatan untuk unggul kembali ketika Riyatno Abiyoso melakukan handsball di dalam kotak penalti di menit ke 82.

Adalah Junior Brandao yang maju sebagai eksekutor sukses jalankan tugasnya dengan baik dan Bhayangkara FC pun unggul menjadi 3-2 atas Madura United.

Hingga tambahan waktu 3 menit berakhir dan wasit Heru Cahyono meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 3-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC atas Madura United.

Dengan kemenangan ini membuat Bhayangkara FC naik ke posisi 17 menggeser Persikabo 1973 dengan koleksi poin 18 tertinggal 12 poin dari zona aman.

Sementara bagi Madura United, kekalahan ini membuat mereka berada di peringkat 5 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan nilain 42 poin. ***

Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persikabo 1973, Arema FC Lanjutkan Tren Positif

1324, 16:50 – Pekan ke 27 BRI Liga 1 hadirkan laga Persikabo 1973 melawan Arema FC yang berkesudahan kemenangan untuk Arema FC dengan skor 1-0

Laga pekan ke 27 BRI Liga 1 antara Persikabo 1973 melawan Arema FC berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat 1 Maret 2024.

Arema FC berinisiatif mengambil serangan lebih dulu sejak wasit Candra membuka laga tersebut.

Pada menit ke 30, tendangan Dendi Santoso yang mengarah ke gawang Persikabo 1973 masih dapat di blok oleh Manahati Lestusen dengan menggunakan kepalanya.

Di menit ke 27, giliran tim asuhan Aji Santoso yang mengancam pertahanan Arema FC, manfaatkan umpan Myat Kaung Khant, tendangan Keven Aleman dalam kotak penalti hanya menyamping ke kanan gawang Julian Schwarzer.

Pada menit ke 29, giliran Keven Aleman yang kali ini memberikan operan bola kepada Muhammad Kemaluddin namun tendangannya masih berada tipis di kanan atas tiang gawang.

Di menit ke 31, Keven Aleman melakukan tendangan spekualsi dari sisi kiri lapangan mengarah tepat ke pelukan Julian Schwarzer.

Pada menit ke 35, eksekusi bola mati oleh Dedik Setiawan dengan mudah diantisipasi oleh Husna Al Malik

Di menit ke 39, tendangan Dimas Drajat di dalam kotak penalti sembari membalikkan badan masih mengarah tipis di kanan Arema FC.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Candra meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-0.

Keluar dari kamar ganti, ketika laga baru berjalan tiga menit atau pada menit ke 48, Arema FC memecahkan kebuntuan melalui Charles Lokolingoy yang menyambut umpan Johan Ahmat Farizi, 0-1 untuk Arema FC.

Laga pun bertambah panas dengan banyak sekali pelanggaran, namun hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Candra meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kemenangan 0-1 untuk Arema FC atas Persikabo 1973.

Dengan hasil ini, Arema FC sementara keluar dari zona degradasi menggeser Persita Tangerang karena Singo Edan berada di peringkat 15 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 30 poin.

Kemenangan ke gawang Persikabo 1973 adalah kemenangan ketiga secara beruntun setelah kalahkan RANS Nusantara dengan skor 2-3 dan Persija dengan skor 3-2.

Sementara itu, bagi Persikabo 1973 kekalahan ini menambah kelam yang ada pada tim tersebut yang kini berada di peringkat 17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan nilai 17 dari 27 laga yang sudah dimainkan. ***