Resmi, Paul Pogba Dilarang Aktif dalam Dunia Sepak Bola Selama 4 Tahun

29224, 19:30 – Kabar terbaru datang dari Italia tepatnya dari kasus doping gelandang Prancis yang bermain di Juventus, Paul Pogba.

Paul Pogba dikabarkan telah resmi menerima sanksi dari Pengadilan Anti Doping Italia, sebagaimana dilansir dari Football Italia, Pengadilan Anti Doping telah menerima tuntutan resmi dari Jaksa Penuntut FIGC.

Pogba menerima hukuman selama empat tahun dilarang aktif di dunia sepak bola, sebelumnya gelandang timnas Prancis menerima tuntutan dari Kejaksaan FIGC pada Kamis 7 Desember 2023 lalu.

Dalam tuntutannya, jaksa menuntut meminta Pogba menerima sanksi dilarang aktif di dunia sepak bola selama 4 tahun.

Permintaan dari jaksa penuntut pun dikabulkan oleh Pengadilan Anti Doping Italia baru baru ini.

Kasus Paul Pogba ini berawal dari hasil tes doping dalam laga Serie A, Juventus melawan Udinese pada Agustus 2023 lalu.

Ketika itu, Pogba dinyatakan positif gunakan zat DHEA yang termasuk kategori doping, dimana hasil pemeriksaan tes pertamanya telah dikeluarkan pada September lalu.

Sebelumnya dirinya sudah diperiksa sebanyak dua kali untuk pastikan dosis penggunaan zat terlarang dalam tubuhnya. Namun sampel kedua tetap hasilkan bukti bahwa dirinya positif gunakan doping.

Dengan keluarnya voni empat tahun larangan aktif dalam dunia sepak bola ini kemungkinan besar akan memperbesar spekulasi Pogba untuk pensiun lebih dini.

Hal ini merujuk pada usai dari pemegang juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis yang sudah menginjak usia 31 tahun pada tahun 2024 ini.

Yang artinya, Pogba baru bisa bermain sepak bola lagi ketika usianya sudah beranjak 35 tahun.

Sementara itu terkait hasil vonis doping Pogba yang sudah keluar kabarnya Juventus akan memotong kontrak pemain kelahiran 15 Maret 1993 ini secara sepihak.

Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi atau jawaban dari pihak Pogba terkait kasus Doping yang menimpanya. ***

Hasil Pegadaian Liga 2: Menang atas Malut United, Semen Padang Kembali ke Liga 1

29224, 16:55 – Laga semifinal lega kedua Pegadaian Liga 2 hadirkan Semen Padang melawan Malut United FC yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk Semen Padang.

Laga semifinal leg kedua Pegadaian Liga 2 antara Semen Padang melawan Malut United FC berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis 29 Februari 2024.

Sebagai tamu, Malut United berinisiatif untuk menyerang lebih dahulu sejak wasit Muhammad Iqballuddin membuka laga.

Masuki menit ke 13, akselarsi dari Frets Butuan diakhir dengan tendangan masih mampu dihalau oleh Fakhrurrazi Quba

Pada menit ke 21, tendangan mendatar dari Risna Prahalabenta diselamatkan tiang gawang Malut United

Semen Padang akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke 22, lewat sundulan Ahmad Ihwan yang manfaatkan sepak pojok dari Syaiful Ramadhan, 1-0 untuk pasukan Delfiadri.

Ocvian Chanigio melakukan tiga kali ancaman beruntun ke gawang Malut United pada menit ke 25.

Namun Ray Redondo, sangat sigap antisipasi tendangan Ocvian Chanigio terselamatnya gawang Malut United.

Menit ke 41, sundulan Rosad Setiawan yang menyambut umpan dari sepak pojok Ocvion Chanigio mempu ditepis Ray Redondo.

Pada menit ke 42, tendangan Bagus Nirwanto yang ada di dalam kotak penalti namun masih melambung tinggi.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Muhammad Iqballuddin meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas keluar kamar ganti, Semen Padang berinisiatif menyerang terlebih dahulu ke barisan belakang dari Malut United FC.

Semen Padang ciptakan dua ancaman ke gawang Malut United yaitu Firman Juliansyah di sisi kiri lapangan yang diakhiri dengan tendangan tepat mengarah ke pelukan Ray Redondo.

Peluang kedua didapat Arsyad Yusgiantoro namun sayang tendangannnya masih mengarah tipis ke kanan gawang Malut United FC.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Muhammad Iqballuddin menoupkan peluit tanda berakhirnya laga, kedudukan 1-0 untuk Semen Padang atas Malut United FC tidak berubah.

Dengan hasil ini membuat Semen Padang berhak amankan tiket promosi ke Liga 1 musim depan usai unggul agregat 2-1 atas Malut United FC.

Dengan membungkam Malut United FC membuat Semen Padang pertahankan keangkeran dari Stadion H Agus Salim

Sejak dimulai Pegadaian Liga 2 musim 2023/24, Semen Padang tidak pernah kalah di Stadion H Agus Salim.

Dengan rincian, lima kemenangan dan dua kali imbang di raih oleh pasukan urang awak ini selama berkompetisi Pegadaian Liga 2.

Pada partai final nanti, Semen Padang ini akan berjumpa PSBS Biak dalam dua leg yang dimulai pada Selasa 5 Maret 2023 dan Sabtu 9 Maret 2024 mendatang. ***