Hasil BRI Liga 1: Borneo FC Sukses Bantai Bhayangkara FC

26224, 20:52 – Laga pekan ke 26 BRI Liga 1 hadirkan Borneo FC melawan Bhayangkara FC yang berkesudahan dengan kemenangan bagi Borneo FC dengan skor 4-0.

Laga pekan ke 26 BRI Liga 1 antara Borneo FC melawan Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin 26 Februari 2024.

Sejak wasit Naufal Adya Fairuski membuka laga, Borneo langsung menekan pertahanan Bhayangkara FC.

Berada dalam tekanan membuat Bhayangkara FC mampu menciptakan peluang ketika laga berjalan lima menit

Matias Mier lepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun beruntung bagi Borneo FC, Nadeo Argawinata mampu menepisnya.

Nadeo Argawinata kembali lakukan penyelamatan gemilang pada menit ke 15 namun Nadeo kembali mampu menahan bola hasil sepakan Matias Mier.

Pada menit ke 16, giliran Awan Seto yang mampu menyelamatkan gawang Bhayangkara FC dengan menepis bola hasil tendangan M Sihran.

Tendangan bebas Stefano Lilipaly pada menit ke 18 hanya membentur tiang gawang Bhayangkara FC.

Borneo FC berhasil pecahkan kebuntuan pada menit ke 43 melalui gol Wiljan Pluim berawal dari sepak pojok Stefano Lilipaly.

Bola yang datang langsung disambut tendangan Wiljan Pluim yang berdiri tanpa pengawalan dan terciptalah gol.

Gol ini mengundang protes dari para pemain Bhayangkara FC termasuk Radja Nainggolan kepada wasit Naufal Adya Fairuski karena Stefano Lilipaly terlalu cepat melakukan sepakan pojok ketika para pemain Bhayangkara FC masih belum siap.

Namun wasit Naufal Adya Fairuski tetap sahkan gol dari Wiljan Pluim dan berubah menjadi 1-0 untuk Borneo FC.

Hingga tambahan waktu dan wasit Naufal Adya Fairuski meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 1-0 untuk Borneo FC.

Setelah meniupkan peluit, namun Radja Nainggiola terlihat layangkan protesnya kepada wasit Naufal Adya Fairuski.

Lepas dari turun minum, Borneo FC terus tingkatkan serangan dimana pada menit ke 51 tendangan Adam Alis dari luar kotak penalti masih melebar tipis di atas gawang Bhayangkara FC.

Borneo FC gandakan keunggulan pada menit ke 51 melalui gol Stefano Lilipaly dengan lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang masuk ke pojok kanan gawang Awan Setho.

Borneo FC pun unggul 2-0 atas Bhayangkara FC namun keunggulan itu tidak bertahan lama karena Cadenazzi pun catatkan namanya di papan skor dan mengubah menjadi 3-0.

Gol Felippe Cadenazzi pada menit ke 83 berkat assist dari mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly.

Borneo FC pun menutup laga ini pada menit 90+3 lewat Ikhsan Nur membuat kedudukan menjadi 4-0 atas Bhayangkara FC.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Naufal Adya Fairuski meniupkan peluit tanda berakhir pertandingan dengan kedudukan 4-0 untuk Borneo FC.

Kekalahan ini menjadi nasib pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez terancam dipecat lantaran pada pekan ke 25 lalu Bhayangkara FC pun alami kekalahan 1-4 dari PSS Sleman.

Kekalahan ini membuat mereka tetap berada di dasar klasemen dengan koleksi poin 15 dari 26 laga yang sudah dimainkan.

Sementara kemenangan ini membuat tim asuhan Pieter Huistra nyaman di puncak klasemen sementara dengan torehan poin 60 dari 26 laga yang sudah dimainkan.***

Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Kembali Telan Pil Pahit atas Arema FC

26224, 16:51 – Laga pekan ke 26 BRI Liga 1 hadirkan Arema FC melawan Persija Jakarta yang berkesudahan  dengan kemenangan Arema FC dengan skor 3-2 atas Persija Jakarta.

Laga pekan ke 26 BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Senin 26 Februari 2024.

Sejak wasit Tommi Manggopa membuka laga, Persija Jakarta langsung menggebrak dengan menekan serangan dari Arema FC untuk mendapatkan gol.

Serangan yang dillakukan oleh Persija Jakarta membuahkan hasil pada menit ke 12, Marko Simic sukses getarkan jala Arema FC dengan sundulan kepala usai manfaatkan umpan silang dari Dony Tri Pamungkas dari sisi kiri pertahanan Arema FC.

Gol ke gawang Arema FC ini mengakhiri puasa penyerang dari Kroasia ini sejak terakhir mencetak gol pada 2 September 2023 dalam duel klasik melawan Persib Bandung.

Tertinggal 0-1 dari Persija Jakarta membuat Arema FC menebar ancaman lewat Charles Lokolingoy manfaatkaan umpan dari skeman sepak pojok namun masih menyamping tipis.

Di menit ke 20 berawal dari blunder Firza Andika dalam membangun serangan yang dihukum oleh Arema FC dengan gol penyeimbang yang dilakukan oleh Dedik Setiawan.

Persija Jakarta kembali menambah intensitas serangan usai kehilangan keunggulan, peluang terbaik datang pada menit ke 28 lewat situasi tendangan bebas Marko Simic, namun Julian Schwarzer kembali melakukan penyelamatan gemilang.

Firza Andika kembali lakukan blunder fatal ketika menekel Dedik Setiawan di dalam areal 12 pas pada menit ke 34 dan tanpa ragu wasit Tommi Manggopa berikan hukuman penalti untuk Persija Jakarta.

Dedik Setiawan sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan menjadi brace perdananya di musim ini serta membawa Arema FC berbalik unggul 2-1 atas Persija Jakarta.

Dedik Setiawan kembali dapatkan peluang dari blunder fatal pemain Persija Jakarta di menit akhir, namun beruntung bagi Persija Jakarta tendangannya masih menyamping dari gawang.

Hingga tambahan waktu dan wasit Tommi Manggopa meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 2-1 untuk Arema FC.

Keluar dari ruang ganti, Persija Jakarta menambah intensitas serangan dan usaha ini membuahkan hasil pada menit ke 56 kembali lewat tandukkan Marko Simic usai manfaatkan sepak pojok.

Skor 2-2 membuat Arema FC kembali tingkatkan intensitas penyerangan namun petaka bagi Persija Jakarta karena pada menit ke 59, Muhammad Ferrari harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu merah.

Kartu merah ini didapatnya usai menekel Charles Lokolingoy di dekat kotak penalti sebagai orang terakhir di pertahanan Persija Jakarta.

Unggul jumlah pemain menjadi keunggulan bagi Arema FC dan gol yang ditunggu pun tiba pada menit ke 79.

Adalah Charles Lokolingoy yang catatkan namanya di papan skor usai manfaatkan assist dari Arkhan Fikri.

Hingga tambahan waktu dan wasit Tommi Manggopa meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kemenangan bagi Arema FC atas Persija Jakarta.

Dengan tambahan tiga poin ini membuat Arema FC sukses keluar dari zona degradasi dan naik ke posisi 15 geser  Persita Tangerang dengan catatan poin yang sama, tetapi unggul dalam selisih gol.

Sementara bagi Persija Jakarta kekalahan dari Arema FC ini adalah yang ketiga kalinya dalam musim ini dan membuat mereka berada di peringkat 10 dengan koleksi poin 32. ***