Sabtu, 24 Februari 2024

Hasil BRI Liga 1: Gol Moussa Sidibe Putus Rekor Unbeaten Persik Kediri

24225, 16:55 – Pekan ke 25 BRI Liga 1 hadirkan laga Persis Solo melawan Persik Kediri yang berakhir dengan kemenangan untuk Laskar Sambernyawa dengan skor 2-1.

Pekan ke 25 BRI Liga 1 antara Persis Solo melawan Persik Kediri berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu 24 Februari 2024.

Sejak wasit Aprisman Aranda membuka laga, Persis Solo langsung menekan barisan belakang dari Persis Solo.

Dan terbukti ketika laga barus berjalan 7 menit, gawang Persik Kediri bergetar oleh Althaf Indie, berawal dari skeman serangan balik cepat, Althaf sukses kecohkan Dikri Yusron sebelum hasil akhirnya bola menghujam gawang Persik Kediri.

Hingga menit ke 20, kedua tim masih kesulitan dalam menciptakan peluang namun pada menit ke 24, Persik Kediri sukses kirimkan gol balasan.

Berawal dari Renan Silva lepaskan umpan langsung ke depan gawang lawan, terjadi kemelut, bola diterima Flavio Silva yang sudah siap di depan gawang Persis Solo.

Sentuhan tipis Flavio Silva mampu getarkan jala dari Persis Solo, 1-1 untuk Persik Kediri dalam laga ini.

Persis Solo nyaris mencetak gol pada menit ke 35, berawal dari sisi kiri pertahanan Persik Kediri Sho Yamamoto berikan umpan lewat sepak pojok.

Bola pun diterima oleh Alexis Messidoro dan sayang tendangannya melebar tipis di sisi kanan gawang Persik Kediri.

Pada menit ke 38, kemelut terjadi di depan gawang Persis Solo, kali ini Rian Miziar sukses gagalkan peluang Persik Kediri.

Persis Solo sukses kembalikan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke 41 lewat Moussa Sidibe.

Berawal dari skema serangan balik, dari sisi kiri Althaf Indie berikan tusukan hingga barisan belakang Persik Kediri, Altaf kirimkan umpan datar ke sisi kanan menujui Sidibe.

Kemudian Sidibe lepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh Dikri Yusron dan mengubah menjadi 2-1 untuk Persis Solo.

Hingga tambahan waktu dan wasit Aprisman Aranda meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 2-1 untuk Persis Solo.

Lepas turun minum, Persis Solo kembali berinisiatif untuk melakukan penyerangan dan terbukti di menit ke 50, manfaatkan umpan dari Arif Budiono dari sisi kanan pertahanan Persik Kediri, tendangan Sidibe masih melebar tipis dari areal Dikri Yusron.

Peluang dari Persis Solo lewat tendangan bebas Moussa Sidibe yang masih bisa ditepis oleh Dikri Yusron.

Persik Kediri mendapatkan peluang lewat tendangan Ze Valente dari luar kotak penalti namun masih melebar pada menit ke 71.

Persis Solo kembali ciptakan peluang lewat Ramadhan Sananta yang lepaskan tendangan keras yang bisa ditepis oleh kiper Persik Kediri pada menit ke 78.

Kemudian berlanjut pada tendangan Althaf Indie yang masih dapat ditepis oleh Dikri Yusron pada menit ke 79.

Hingga masuki menit ke 87 belum ada peluang emas dari Persis Solo maupun Persik Kediri

Hingga waktu tambahan habis dan wasit Aprisman Aranda meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan keunggulan Persis Solo atas Persik Kediri.

Dengan hasil ini membuat Persis Solo beranjak ke posisi 12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi poin 32.

Sementara Persik Kediri dengan kekalahan ini harus puas berada di peringkat 6 dengan torehan poin 37 dari 25 laga yang sudah dimainkan. ***

Sah, Jerman Legalkan Ganja

24224, 14:55 – Kabar gembira bagi para penikmat Ganja bahwa Jerman secara resmi melegalkan Ganja untuk konsumsi pribadi usai Bundestag (Parlemen Jerman) loloskan undang undang yang perbolehkan individu dan lembaga nirlaba menanam dan memiliki ganja dalam jumlah terbatas

Undang undang tersebut di loloskan oleh Kanselir Olaf Scholz dan koalisi tiga partai di Jerman. Aturan hukum Jerman memperbolehkan menanam dan mengonsumsi Ganja secara pribadi

Namun dengan syarat, warga Jerman hanya boleh memiliki sampai 25 gram Ganja yang bukan untuk tujuan komersil.

Sementara mereka yang boleh menanam Ganja adalah anggota klub Ganja yang jumlah anggotanya kurang lebih dari 500 orang dewasa. Satu anggota klub Ganja hanya boleh konsumsi Ganja produksinya sendiri

“Kami punya dua tujuan, yakni menghentikan jual-beli ganja di pasar gelap dan kedua meningkatkan perlindungan pada anak-anak serta orang dewasa,” kata Karl Lauterbach, Menteri Kesehatan Jerman.

Terkait undang undang pelegalaan Ganja ini membuat oposisi Jerman menuduh Menkes Lauterbach mempromosikan penggunaan narkoba.

Sementara itu Tino Sorge anggota parlemen dari Partai Kristen Demokrat mengatakan bahwa undang undang ini bisa mendorong penggunaan narkoba di kalangan anak anak muda.

“Ini adalah hal terbodoh yang pernah saya dengar,” ujarnya.

Namun menurut Lauterbach, saat ini penggunaan ganja di kalangan remaja mengalami peningkatan. Penggunaan ganja bisa mengancam otak anak-anak muda.

Hal yang sama juga dimana penjualan Ganja di jalanan semakin banyak dan tidak murni sehingga menimbulkan kerusakan lebiih lanjut.

Saat ini diperkirakan ada sekitar 4.5 juta warga Jerman telah menggunakan ganja.           

Dengan adanya undang-undang ini, maka Jerman telah menjadi negara ke-9 di dunia yang melegalkan ganja dalam jumlah terbatas.

Ganja dalam kategori lega di beberapa wilayah di Amerika Serikat dan Australia, sementara di belahan bumi lainnya penggunaan Ganja diperbolehkan untuk tujuan medis sebagai penghilang rasa sakit.

Penggunaan Ganja tetaplah ilegal bagi anak di bawah umur dan menggunakannya di area sekitar sekolah dan taman bermain.

Ada beberapa anggota dewan yang pertanyakan akan undang undang baru ini akan berdampak banyak pada perdagangan Ganja karena mereka yang tidak ingin menanam Ganja atau bergabung ke klub Ganja masih akan memilih untuk membeli narkotika tersebut. ***