Berikut Ini Jadwal Semifinal Pegadaian Liga 2, Klub Ujung Barat Tantang Klub Ujung Timur Indonesia

5224, 20:20 – Usai menjalani babak 12 besar ada empat tim yang berhak lolos ke putaran semifinal Pegadaian Liga 2.

Tiga dari 4 semifinalis Pegadaian Liga 2 adalah para juara Grup yaitu Semen Padang (GrupX) Malut United FC (Grup Y) dan PSBS Biak (Grup Z) dan satu tim lainnya yaitu Persiraja Banda Aceh menjadi runner up terbaik dari Grup X.

Semen Padang memiliki rekor dua kali menang dan 4 kali imbang di babak 12 besar, sebelumnya di babak pendahuluan, Semen Padang menjadi juara Grup X dengan 8 kali menang, 3 kali imbang dan sekali alami kekalahan.

Sementara Malut United memiliki catatan yang sama dengan Semen Padang pada babak 12 besar Pegadaian Liga 2 yaitu dua kali menang dan 4 kali imbang.

Di babak pendahuluan, Laskar Kie Raha sebagai runner up Grup 2 dengan catatan 6 kali menang, 4 kali imbang dan 2 kali alami kekalahan.

Klub asal ujung timur Indonesia, PSBS Biak tampil perkasa di babak 12 besar dengan nyaris sempurna dengan 5 kemenangan dan sekali imbang.

Tim dengan julukan Badai Pasifik menjadi juara Grup 4 pada babak pendahuluan dengan rekor 8 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kali kalah.

Alexsandro Perreira mengklaim diri sebagai tim paling produktif dalam mencetak gol di antara para finalis tertentu.

Dalam 18 laga babak pendahuluan dan 12 besar, PSBS Catatkan total gol sebanyak 33 gol unggul dari Semen Padang dengan 30 gol, Malut United FC (25) dan Persiraja Banda Aceh (21)

Pada babak semifinal ini, empat tim diundi untuk menggelar dua laga dengan sistem kandang tandang atau home away.

Dalam pengundian semifinal Pegadaian Liga 2, hasilkan PSBS Biak bertemua dengan Persiraja Banda Aceh.

Ini berarti klub dari ujung barat bertemu dengan klub dari ujung timur Indonesia, para leg pertama, PSBS Biak tampil sebagai tuan rumah,

Semifinal lainnya menampilkan Semen Padang berhadapan dengan Malut United FC, pada leg pertama Semen Padang akan bertamu ke kandang Malut United FC

Laga semifinal akan berlangsung pada 25 dan 29 Februari 2024 dimana dua tim yang menang di semifinal akan langsung mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.

Tetapi mereka akan memainkan laga final dengan sistem 2 leg untuk tentukan juara dan runner up Liga 2 musim 2023/24.

Dua tim yang kalah di semifinal akan di adu dalam play off untuk menentukan peringkat ke 3.

Laga play off juga dimainkan dengan sistem dua leg, dimana pemenang laga ini babak temani dua finalis untuk promosi ke Liga 1 musim depan.

Berikut Jadwal Semifinal Liga 2

25 Februari 2024

Persiraja Banda Aceh vs PSBS Biak, Malut United FC vs Semen Padang

29 Februari 2024

PSBS Biak vs Persiraja Banda Aceh, Semen Padang vs Malut United FC ***

Hasil Pekan ke 24 BRI Liga 1: Brace Riyan Ardiansyah dan Alfeandra Dewangga Bawa PSIS Semarang Gusur Persib Bandung

5224, 16:55 – Pekan ke 24 BRI Liga 1 hadirkan laga Arema FC melawan PSIS Semarang yang berkesudahan dengan kemenangan PSIS Semarang 1-4.

Laga pekan ke 24 BRI Liga 1 antara Arema FC melawan PSIS Semarang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Senin 5 Februari 2024.

Sejak wasit Asep Yandis membuka laga, jual beli serangan langsung diperlihatkan oleh Arema FC maupun PSIS Semarang.

Arema FC cukup sabar dalam membangun serangan untuk bisa menjebol gawang PSIS Semarang.

Namun karena kokohnya pertahanan PSIS Semarang membuat Arema FC belum juga bisa menjebol gawang Laskar Mahesa Jenar.

Di menit ke 8, Arema FC mendapatkan peluang lewat Dedik Setiawan yang berhasil merebut bola umpan dari Ahmad Syiha Buddin.

Ahmad Syiha Buddin sebenarnya mencoba memberikan umpan kepada koleganya yang ada di belakang, namun Dedik langsung mengejar bola dan memotong umpan tersebut.

Namun, Dedik yang menguasai bola dan sudah one on one dengan Adi Satryo tanpa pengawalan sedikit pun masih gagal mencetak gol..

PSIS Semarang mencoba berikan ancama kepada barisan belakang Arema FC namun belum ada juga peluang yang didapat tim asuhan Gilbert Agius ini.

Hingga menit ke 15, belum ada peluang yang tercipta karena kedua tim sama sama ngotot untuk mendominasi permainan.

Namun PSIS Semarang berusaha tampil ngotot agar bisa mencetak gol, sehingga serangan mereka berbuah manis.

PSIS Semarang akhirnya memecahkan kebuntuan lewat Riyan Ardiansyah yang melakukan tendangan langsung ke arah gawang.

Gol ini terjadi usai Riyan yang berada di kotak penalti usai mendapatkan umpan dari Taisei Marukawa pada menit ke 22.

Tertinggal 0-1 membuat Arema FC terus membangun serangan dalam menyamakan kedudukan namun mereka masih kesulitan dalam membongkar pertahanan PSIS Semarang.

Hingga menit ke 35, belum ada juga peluang yang bagus yang mampu di cetak oleh Arema FC.

PSIS Semarang mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras David Maulana dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih mampu ditepis oleh Julian Schwarzer.

Hingga menit ke 42, Arema FC masih terus bekerja keras untuk bisa samakan kedudukan namun tim asuhan Fernando Valente masih kesulitan membobol gawang Adi Satryo.

Arema FC masih terus kesulitan, namun kembali harus kebobolan usai Alfeandra Dewangga melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke 45.

Tendangan keras Dewangga mampu ditepis oleh Schwarzer, namun bola membentur tiang gawang dan menjadikan gol untuk PSIS Semarang.

Hingga tambahan waktu dan wasit Asep Yandis meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-2 untuk PSIS Semarang.

Lepas turun minum, Fernando Valente langsung melakukan pergantian pemain dengan harapan bisa mengubah permainan.

Perubahan yang dilakukan pelatih asal Portugal berbuah manis karena akhirnya mereka mampu mengejar ketertinggalan dalam menipiskan skor.

Arema FC mengubah permainan menjadi 12- lewat gol yang dicetak oleh Charles Lokoli Ngoy pada menit ke 56.

Gol dari Charles Lokoli Ngoy ini usai menunjukkan kerja samanya dengan Ginanajar Wahyu di dalam kotak penalti.

Ginanjar yang berada di depan gawang, berikan umpan kepada Loko Ngoy yang ada di sisi kiri dan tanpa pengawlaan langsung menendang bola sehingga skor pun berubah menjadi 1-2.

Ketika Singo Edan kerja keras untuk bisa samakan kedudukan, PSIS Semarang kembali menambah pundi pundi golnya kembali lewat Riyan Ardiansyah yang sukses menjebol gawang Schwarzer untuk kedua kalinya.

Riyan Ardiansyah berhasil cetak brace dalam laga ini usai mencoba mengontrol bola umpan dari Taisei Marukawa dengan ciamik.

Riyan yang berada di sisi pojok kiri kotak penalti Arema FC lakukan ancang ancang dan langsung menendang bola dengan sangat keras.

Bola melengkung tersebut gagal dihalau oleh Schwarzer sehingga Laskar Mahesa Jenar memimpin 1-3 atas Arema.

Unggul jauh, membuat PSIS Semarang tampil percaya diri untuk bisa kembali mencetak gol, sehingga peluang demi peluang tercipta.

PSIS Semarang tidak biarkan Arema FC berkembang, sehingga kembali lagi Alfeandra Dewangga kembali cetak gol keduanya dalam laga ini.

Mantan bek timnas Indonesia ini berhasil cetak gol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti dan tendangan ini tak mampu dihalau sehingga skor berubah menjadi 1-4 pada menit ke 90+1.

Hingga tambahan waktu dan wasit Asep Yandis meniupkan peluit tanda berakhirnya laga kedudukan 1-4 untuk kemenangan PSIS Semarang tidak berubah.

Dengan hasil ini membuat PSIS Semarang mengudeta posisi Persib Bandung di peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi poin 42 angka.

Sementara bagi Arema FC kekalahan telak ini membuat mereka tetap berada di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan poin 21 angka dari 24 laga yang sudah dimainkan. ****