Minggu, 28 Januari 2024

Hasil Grup Y Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2: Kalahkan FC Bekasi City Deltras FC Kudeta Malut United FC di puncak

28124, 21:45 – Laga kelima Grup Y babak 12 besar Pegadaian Liga 2 hadirkan Deltras FC melawan FC Bekasi City yang berakhir dengan kemenangan Deltras 2-1.

Laga kelima Grup Y babak 12 besar Pegadiaan Liga 2 antara Deltras FC melawan FC Bekasi City berlangsung di Stadion Gelora Suprijadi, Blitar Minggu 28 Januari 2024.

Sejak wasit Irul Hidayat membuka laga, Deltras langsung menekan pertahanan FC Bekasi City.

The Lobster julukan Deltras FC berhasil membuka keunggulan pada menit ke 16, M. Risal Amin sukses getarkan jala FC Bekasi City usai menerima umpan tarik dari Bima Ragil.

Usai mencetak gol, Deltras terlihat nyaman bermain lewat umpan umpan pendek kerap dipergakan oleh tim asuhan Widodo Cahyono Putro.

Deltras FC mendapatkan hadiah penalti pada menit ke 29 melalu Patrich Wanggai yang maju sebagai eksekutor sukse menjalankan tugasnya dengan baik membuat Deltras FC unggul 2-0

Hingga tambahan waktu dan wasit Irul Hidayat meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kedudukan 2-0.

Lepas turun minum, FC Bekasi City langsung menekan pertahanan Deltras FC dalam mencari gol penyeimbang

Dan berhasil pada menit ke 58, FC Bekasi City berhasil memperkecil keadaan melalui Rifky Suryawan yang lepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Bimasakti, 2-1 untuk FC Bekasi City.

Deltras nyaris mendapatkan gol ketiga, melalui sepak pojok Oliveira Thiago yang langsung mengarah ke gawang FC Bekasi City dan hanya mengenaik mistar gawang, bola muntah pun dimaksimalkan namun masih gagal.

Deltras peroleh peluang emas pada menit ke 78 berawal dari serangan balik yang sangat cepat, Thaufan Hidyat tinggal berhadapan dengan Nuri Bagus Wibowo namun bola cungkil Thaufan bisa ditangkap dengan sangat mudah.

Hingga tambahan waktu 4 menit dan wasit Irul Hidayat meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Deltras.

Sementara itu dari Tuban Sports Center, Persela Lamongan gagal ke semifinal usai bermain imbang 2-2 dengan Malut United FC.

Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan Jose Wilkson catatkan namanya di papan skor usai menerima umpan silang Ilham Armaiyn yang gagal ditepis oleh Samuel Reimas.

Malut United FC sukses gandakan keunggulan pada menit ke 21, Jose Wilkson kembali menjadi mimpi buruk bagi barisan belakang Persela Lamongan.

Jose Wilkson mencetak gol usai menerima umpan tarik Pramoedya Putra Suhardi dan menjadikan kedudukan 0-2 untuk Malut United FC.

Persela Lamongan perkecil kedudukan pada menit ke 25 lewat Ade Jantra usai melakukan kerja sama dengan Aldi Al Achya dimana tendangan keras Ade dari kotak penalti di jangkau Ray Redondo. 1-2 untuk Persela Lamongan.

Persela Lamongan berhasil samakan kedudukan pada menit ke 37 melalui Aldi Al Achya yang merobek jala Malut United FC dengan tendangan keras kaki kiri dan mengubah menjadi 2-2.

Kedudukan 2-2 bertahan hingga wasit Cahya Sugandi meniupkan peluit tanda berakhirnya pertadingan.

Dengn hasil ini, membuat persaingan di klasemen kembali berubah dimana Deltras FC puncaki klasemen Grup Y dengan nilai sempurna 9 usai menggeser Malut United FC yang harus puas berada di peringkat dua dengan koleksi nilai 7.

Sementara Persela Lamongan harus puas berada di peringkat 3 dengan torehan nilai 6 dan FC Bekasi City berada di dasar klasemen Grup Y dengan nilai 2 poin. ***

Hasil Babak 16 Besar Piala Asia 2023: Kalah dari Australia, Cerita Dongeng Timnas Indonesia Terhenti

28124, 20:30 – Babak 16 besar Piala Asia 2023 hadirkan laga Australia melawan Timnas Indonesia yang berakhir dengan kemenangan 4-0.

Babak 16 besar Piala Asia 2023 antara Australia melawan Timnas Indonesia berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, di Kota Al Rayyan, Qatar Minggu 28 Januari 2024.

Sejak wasit Mohammed Abdulla Hasan Mohammed dari UEA yang membuka laga, Timnas Indonesia langsung menekan barisan belakang Australia.

Asnawi Mangkualam langsung membuat barisan belakang Australia ketar ketir karena pegerakan mereka yang bagus dan membuat ancaman.

Timnas Indonesia membuka peluang perdana pada menit ke 6 lewat tendangan Rafael Struick usai menerima umpan dari Justin Hubner.

Sayang, tendangan Rafael terlalu tinggi sehingga melewati atas tiang gawang Mathew Ryan.

Pada menit ke 10, Australia dengan sangat rapi melakukan serangan langsung dan berbuah manis dikarenakan Jackson Irvine dengan berani melakukan tendangan ke gawang Timnas Indonesia.

Bola tendangan Irvine yang cukup keras dari sisi kanan di dalam kotak penalti tersebut berubah arah karena menyentuh kaki Elkan Baggott.

Hal ini membuat Ernando Ari kesulitan dan akhirnya gol pun tercipta pada menit ke 12 melalui gol bunuh diri Elkan Baggott, 1-0 untuk Australia.

Indonesia dan Australia sama sama bergantian menguasai permaiann dimana Rafael Struick Cs terus menekan dan berusaha mencetak gol, namun Australia kembali mencetak gol.

Australia berhasil memimpin 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Martine Boyle pada menit ke 45 yang manfaatkan umpan lambung dari rekannya yang berada di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia yaitu Gethin Jones.

Martine Boyle menerima umpan Jones dan langsung menyundul bola, sehingga Ernando kesulitan karena Boyle menyundul dengan tiduran.

Hingga tambahan waktu 3 menit dan wasit Mohammed Abdulla Hasan Mohammed dari UEA menutup laga babak pertama dengan kedudukan 2-0 untuk Australia.

Lepas turun minum, Timnas Indonesia masih berusaha membalas dan mencetak gol dengan tampil lebih dominan.

Sandy Walsh Cs terus melakukan tekanan ke barisan belakang Australia namun tidak segampang yang diperkirakan.

Karena barisan belakang Australia cukup rapi dan dispilin hingga menit ke 51 belum ada juga gol tercipta bagi Timnas Indonesia.

Serangan Timnas Indonesia masih cukup buntu membuat Shin Tae yong melakukan perubahan.

Salah satunya adalah menarik keluar Asnawi Mangkualam dan masukkan Witan Sulaeman pada menit ke 57 dengan harapan bisa membuat perubahan pada babak kedua.

Namun masuk menit ke 60, Timnas Indonesia masih cukup kesulitan, meski mendapatkan beberapa kali peluang emas baik dari tendangan langsung maupun lemparan ke dalam.

Pertandingan memang berlangsung keras bahkan pada menit ke 62 Witan Sulaeman alami benturan keras dari pemain Australia hingga memegangi kepala.

Usai alami perawatan, laga pun berlanjut, namun Jones melanggar Rafael sehingga Jones mendapatkan kartu kuning.

Hingga menit ke 70 Timnas Indonesia masih kesulitan mencetak gol, bahkan belum juga mampu berikan ancaman ke gawang Australia.

Terus digempur oleh barisan penyerang Australia membuat Shin Tae yong melakukan perubahan dengan masukkan Rizky Ridho gantikan Yakob Sayuri pada menit ke 75.

Masukunya Rizky Ridho membuat serangan Timnas Indonesia menurun namun peluang didapat dari sepak pojok.

Rafael dan Marselino cukup kesulitan dalam mencetak gol dikarenkan kedua pemain ini dijaga ketat oleh para pemain Australia.

Disaat sedang mencari gol, gawang Timnas Indonesia kembali kebobolan pada menit ke 89 lewat Craig Goodwin.

Gol ini tercipta usai Ernadno Ari menepis bola dari Kye Rowles, namun para pemain belakang Timnas Indonesia yang belum siap membuat bola berada di kaki Goodwin dan langsung lesakkan bola ke dalam jala Timnas Indonesia dan menjadikan 3-0 untuk Indonesia.

Usai gol ketiga, membuat pertahanan Indonesia lengah hingga akhirnya Harry Souttar yang dijaga oleh Elkan Baggot mampu cetak gol keempat pada menit ke 90+1.

Hingga tambahan waktu 4 menit dan wasit Mohammed Abdulla Hasan Mohammed dari UEA meniupkan peluit tanda berakhirnya laga.

Dengan hasil ini membuat Australia lolos ke perempat final Piala Asia 2023 dengan melawan pemenang antara Saudi Arabia melawan Korea Selatan.

Sementara cerita dongeng Timnas Indonesia harus berakhir dengan skor 4-0 dari Australia dan pupuslah bayangan para pendukung Timnas Indonesia yang menyamakan perjalanan Timnas Indonesia berakhir manis seperti Argentina. ***