Selasa, 02 Januari 2024

Hasil Uji Coba: Debut Justin Hubner Ternoda, Indonesia Dihajar Libya

2124, 22:00 – Debut Justin Hubner dalam uji coba Timnas Indonesia melawan Libya harus dibayar mahal dengan kekalahan.

Laga debut Justin Hubner dalam uji coba Timnas Indonesia melawan Libya berlangsung di Titanic Mardan Stadium, Turki Selasa 2 Januari 2024.

Sejak menit awal Timnas Indonesia mulai menekan pertahanan Libya namun gagal dalam mencari gol pertama.

Laga belum berjalan dua menit, tendangan keras Saddil Ramdani dari luar kotak penalti membuat kiper Libya, Alwuheeshi Murad mampu menangkap bolanya.

Di menit ke 4, Libya pun mengancam pertahanan Timnas Indonesia yang diciptakan oleh Ekrawa Ahmed lewat tendangan yang mengarah ke sisi kanan gawang Syahrul Trisna.

Pada menit ke 12, tentnagan Masour Fadel di dalam kotak penalti namun masih berada tipis di atas tiang gawang Timnas Indonesia.

Libya kembali bahyakan gawang Timnas Indonesia di menit ke 19 lewat Ekrawa Ahmed yang bisa diantisipasi oleh Syahrul Trisna.

Setelah berulang kali mencobai gawang Timnas Indonesia akhirnya jebol juga oleh Ekrawa Ahmed pada menit ke 25.

Berawal dari pemain belakang PSIS Semarang Wahyu Prasetyo yang gagal menghalau bola dan jatuh ke kaki Ekrawa.

Ekrawa pun tidak menyia nyiakan kesempatan itu dengan menendang bola yang sangat sulit dibendung oleh Syahrul Trisna, 0-1 untuk Libya.

Di menit ke 43, Ekrawa kembali lagi membahayakan gawang Timnas Indonesia namun kali ini tendangannya berada tipis di atas tiang gawang Syahrul Trisna.

Hingga tambahan waktu 1 menit dan wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan keunggulan 0-1 Libya atas Timnas Indonesia.

Lepas turun minum, Shin Tae yong lakukan rotasi total selain penjaga gawang seperti Egy Maulana, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Adam Alis, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Jordi Amat, Witan Sulaeman, Edo Febriansyah dan pemain debutan Justin Hubner.

Timnas Indonesia nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke 50 lewat tendangan Adam Alis namun sayang bola hasil tendangannya membentur tiang gawang Libya.

Pada menit ke 51, Syahrul Trisna mampu membendung tendangan Ekrawa yang bebas dari kawalan di depan kotak penalti.

Masuki menit ke 54, gol kedua Libya yang dicetak Ekrawa terpaksa dianulir oleh wasit karena offside.

Pada menit ke 58, Libya sukses gandakan keunggulan menjadi 0-2 lewat kaki Omar Alkhoja.

Hokky Caraka yang baru bermain setengah pertandingan terpaksa digantikan oleh Arkhan Fikri karena alami cidera di menit ke 88.

Libya menambahkan pundi pundi golnya pada menit ke 89 lewat tendangan Taqtaq Husayn yang berada dalam kotak penalti.

Dirinya memotong umpan dari Justin Hubner yang sejatinya ditujukan kepada Witan Sulaeman.

Masuki menit tambahan selama 2 menit, Libya menutup gol mereka menjadi 0-4 lewat tendangan jarak jauh Abdulnabi Abdulsamia.

Gol ini bermula dari bola yang direbut dari Jordi Amat dan langsung lepaskan tendangan usai melihat Syahrul Trisna maju dari gawangnya.

Dan wasit asal Turki pun meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan keunggulan 0-4 Libya atas Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia ada kesempatan untuk membalaskannya pada pertemuan kedua yang secara matematis akan masuk dalam hitungan rangking FIFA pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 20.00 WIB. ***

Berikut Daftar Pebalap yang Mengaspal di MotoGP 2024

twitter.com/MotoGP
2124, 17:45 – MotoGP 2024 akan mulai menggas mesin pada Maret mendatang dengan 22 seri balapan.

Sejumlah pebalap dipersiapkan untuk gelaran MotoGP 2024 bahkan ada 6 pebalap yang pindah tim yang sejatinya para pebalap baru ini akan mencari tim baru pada akhir musim 2024.

Dikarenakan para pebalap ini sebagian besar baru akan habis kontraknya pada akhir musim 2024 ini.

Salah satunya adalah Marc Marquez yang menyudahi kontraknya dengan Repsol Honda setahun lebih awal yaitu tahun ini yang membuat bursa transfer pebalap langsung memanas beberapa waktu lalu.

Marc Marquez putuskan keluar dari Repsol Honda usai 11 tahun bersama Honda demi pindah ke tim satelit Ducati yaitu Gresini Racing berduet dengan sang adik Alex Marquez.

Namun kepindahan Marc Marquez ini membuat salah satu tim yaitu Fabio Di Giannantonio harus menyikir.

Sempat digadang gadang akan menggantikan posisi Marc Marquez di Repsol Honda, namun pebalap dengan panggilan akrab Diggia ini batal, malah Repsol Honda meminang Luca Marini yang hengkang dari tim milik sang kaka tiri Valentino Rossi, VR46 Racing team.

Seperti roda kehidupan, beberapa bulan sebelumnya Luca Marini sudah perpanjang kontrak dengan timnya, namun VR46 mendukung apa yang menjadi Keputusan pebalap Italia tersebut yang ingin pindah ke Repsol Honda.

Karena sesuai dengan target dari tim satelit ini yaitu jembatan untuk para pebalapnya bisa naik ke tim pabrikan dan terbukti lewat Luca Marini.

Untuk menggantikan posisi Marini, Diggia akhirnya masuk ke tim VR46 Racing Team yang disponsori oleh BUMN Indonesia.

Selain Marini, terdapat pebalap lainnya yang pindah tim pabrikan, Johann Zarco yang rela meninggalkan Pramac Racing demi pindah ke LCR Honda.

Pebalap asal Prancis ini sempat ditawari kontrak oleh Repsol Honda namun hanya semusim saja. Dan akhirnya dirinya memilih LCR Honda dengan durasi kontrak selama dua musim.

Zarco akan mengisi bangku pebalap yang ditinggalkan Alex Rins yang pindah ke tim pabrikan Yamaha.

Alex Rins akan menjadi rekan setim dari Fabio Quartararo, sementara rekan setim Quartararo Franco Morbidelli mengisi tempat yang ditinggalkan Zarco di Pramac Racing.

Musim ini terdapat pebalap baru alis rookie yaitu Pedro Acosta yang akan menggas bersama GasGas Tech3

Acosta akan menggantikan Pol Espargaro yang kehilangan tempat di MotoGP, namun pihak KTM tawari pekerjaan baru kepada Pol Espargaro sebagai pebalap tes.

Musim baru pun terdapat tim baru asal Amerika Serikat yaitu Trackhouse Racing yang gantikan tim satelit Aprilia yang gantikan RNF Racing yang pamit dari ajang MotoGP karena masalah finansial.

Untuk pebalapnya, Trackhouse Racing masih mengandalkan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Selain perubahan yang terjadi jelang gelaran MotoGP 2024, ada beberapa tim yang tetap mengandalkan pebalapa utama mereka.

Yaitu tim pabrikan Ducati yang andalkan duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, kemudian Aprilia dengan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Dan Red Bull KTM Factory Racing yang masih andalkan pebalap Australia Jack Miller dan pebalap asal Afrika Selatan, Brad Binder ***