Sabtu, 16 Desember 2023

Nah Lho, Sering Minum Boba Bukan Cuma Sakit Ginjal Tapi Bisa Juga Depresi

161223, 11:55 – Ini mungkin peringatan bagi para pecinta milk tea atau boa tea karena ada penelitian terbaru yang soroti beberapa hubungan mengkhawatirkan antara minuman tersebut dengan masalah kesehatan mental.

Ini terkait hasil penelitan dari Universitas Tsinghua dan Universitas Pusat Keuangan dan Ekonomi di China yang melakukan survey terhadap 5,281 mahasiswa Beijing.

Hasilnya adalah kecanduan boba tea tidak hanya nyata namun berkaitan dengan depresi dan kecemasan.

Hal ini dikatakan bahwa ahli dalam penelitan tersebut sebagaimana dikutip dari Science Alert pada Sabtu 16 Desember 2023.

"Temuan kami menyoroti bahwa konsumsi milk tea dapat menyebabkan kecanduan dan hal ini berkaitan dengan depresi, kecemasan, hingga keinginan bunuh diri," tulis para ahli dalam penelitian tersebut

Dari sekian banyak faktor yang diujikan, para peneliti menemukan beberapa anak muda menunjukkan tanda tanda kecanduan dan ini terbukti dimana setengah dari responden mengatakan mereka minum setidaknya satu gelas boba tea dalam sepekan.

Selain ada tambahan gula, boba tea juga mengandung kafein, kekhawatiran telah banyak diungkapkan bahwa minuman ini bisa sebabkan suasana hati yang buruk dan isolasi sosial pada remaja.

Penelitan yang diterbitkan oleh Journal of Affective Disorders ini bahwa konsumsi boba tea dikaitkan dengan kesepian dan depresi.

Walau penelitian tidak dirancang untuk tentukan penyebabnya penelitian ini soroi potensia masalah yang perlu diselidiki lebih lanjut mengingat semakin populer minuman tersebut.

Para peneliti ini memilik pendapat bahwa remaja di China gunakan boba tea sebagai salah satu mekanisme atasi masalah atau cara mengatur emosi mereka.

Para peneliti ini berpendapat bahwa minuman ini dapat membuat ketagiahan dan merusak seperti halnya obat obatan terlarang dan media sosial.

"Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi milk tea dapat menyebabkan gejala kecanduan, termasuk frekuensi, ketergantungan, keinginan, niat untuk berhenti, tidak mampu berhenti, toleransi, dan perasaan bersalah," tulis peneliti.

Atas dasar itu, peneliti rekomendasikan agar tindakan diambil untuk cegah masalah fiki dan mental yang terkait dengan boba tea.

Mulai dari kerusakan pada gigi, obesitas hingga kecanduan dan yang lebih parah adalah depresi.

"Temuan ini dapat membantu pembuat kebijakan dalam mengembangkan peraturan seperti membatasi iklan, memberikan pendidikan psikologis, menetapkan standar kebersihan makanan untuk industri konsumsi yang didominasi kaum muda, sekaligus melindungi kesehatan mental mereka," kata peneliti tersebut.

BRI Liga 1: Futoshi Nakamura Pimpin Persija Jakarta Melawan PS Sleman

161223, 11:25 -Setelah sukses memimpin dua laga di pekan ke 21 BRI Liga 1, wasit Jepang kembali akan memimpin sebuah laga pada sore ini.

Iya Futoshi Nakamura akan memimpin laga pekan ke 22 BRI Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PS Sleman yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi Sabtu 16 Desember 2023.

Penunjukkan Futoshi Nakamura ini membuktikan keseriusan PSSI dalam kerja sama dengan Asosiasi sepak bola Jepan atau JFA

Karena itulah penunjukkan wasit asal Jepang dalam memimpin pertandingan di BRI Liga 1 dengan harapan bisa menjadi contoh bagi wasit lokal dalam memimpin laga.

Futoshi Nakamura yang sebelumnya memimpin laga Persib Bandung melawan Persik Kediri kembali ditugaskan.

Dalam laga Persija melawan PS Sleman, Futoshi Nakamura akan memimpin dengan didamping wasit lokal yaitu, Bangbang Syamsudar asisten wasit 1 dan Ahamd Fauzi Rahmad asissten wasit dua, dan Tommy Manggopa wasit cadangan.

Selain Futoshi Nakamura, wasit Jepang lainnya yaitu Yusuke Araki dikabarkan akan memimpin laga Persis Solo melawan Dewa United FC

Laga Persis Solo melawan Dewa United FC akan berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Minggu 17 Desember 2023.

Hadirnya dua wasit asal Jepang di kompetisi BRI Liga 1 diharapkan bisa menjadi contoh bagus dan nyata ke depannya dalam menjaga marwah wasit lokal.

Sehingga tidak ada lagi protes hingga kekerasan terhadap wasit dan teriakan wasit Gob**k di arena stadion. ***