Sabtu, 02 Desember 2023

Pegadaian Liga 2, Resmi Malut United FC Perkenalkan Frets Butuan sebagai Rekrutan Baru

instagram.com/malutunitedfc
21223, 17.30 – Klub peserta Pegadaian Liga, Malut United FC perkenalkan rekrutan baru yaitu Frets Butuan dari Persib.

Malut United FC rekrut Frets Butuan dari Persib untuk memperkuat lini depan terutama sektor sayap.

Frets Butuan dikontrak oleh Malut United FC hingga 3 tahun lamanya dan mulai efektif pada putaran kedua Pegadaian Liga 2.

Frets Butuan sendiri adalah seorang anggota TNI aktif dan mendapatkan penugasan baru ke Denma Divisi Infanteri I Kostrad ke Kodam XVI/Pattimura.

Agar dapat terus melanjutkan karir sepakbolanya, Frets menerima tawaran dari manajemen Malut United FC.

Kepastian dari pemain berusia 27 tahun ini setelah adanya surat pelepasan secara resmi oleh manajemen Persib Bandung usai dengan persyaratan yang telah disepakati kedua pihak.

Usai bergabung ke Laskar Kie Raha, Frets Butuan utarakan rasa bangganya dalam dirinya.

Dirinya senang bisa bergabung dan mendapatkan kesempatan yang selama ini dinantikan yaitu membela klub asal Maluku Utara.

Hadirnya Malut United FC di tengah ekosistem persepakbolaan nasional telah menjadi penawar rindu bagi masyarakat di wilayah sebelah timur Indonesia tersebut.

Para putra daerah pun sudah menanatikan munculnya klub seperti Malut United FC untuk menampung talenta alami mereka.

Frets Butuan bersyukur dengan adanya Malut United FC akan berkomitmen untuk berjuang maksimal bersama Laskar Kie Raha.

Dirinya ingin membawa klub kampung halamannya promosi dari Pegadaian Liga 2 ke BRI Liga 1.

"Sepak bola Maluku Utara sudah lama tertidur. Berkat Malut United, kami putra-putra daerah bisa unjuk gigi dan tampil di kancah sepak bola nasional," kata Frets Butuan."

Saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk kampung halaman," kata Frets.

"Target saya adalah membawa Malut United FC promosi ke Liga 1 sesuai harapan manajemen dan pendukung klub. Saya dan teman-teman akan berjuang bersama," ujar Frets.

Untuk mewujudkan ambisi promosi, Frets Butuan harus bisa menghadapi persaingan sengit di Grup 2 Pegadaian Liga 2.

Saat ini Malut United FC sedang berada di peringkat 3 klasemen sementara Grup 2 dan harus bersaing ketat dengan sejumlah klub di klasemen untuk amankan posisi menuju 12 besar.

Sang pelatih Imran Nahumarury yakin dengan hadirnya Frets Butuan dapat memberikan dampak positif bagi timnya.

Frets Butuan memiliki motivasi besar dalam meraih kesuksesan bersama Laskar Kie Raha

"Frets adalah pemain yang berkualitas. Dia akan menjadi tambahan opsi di sisi sayap. Semoga dia bisa beradaptasi dengan cepat," tutur Imran.

Dalam pekan ke 12, Malut United akan melawan tuan rumah Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf pada hari ini Sabtu 2 Desember 2023 pukul 15.00 WIB.

Namun belum dapat dipastikan apakah Frets Butuan bisa dimainkan dalam laga debutnya atau tidak karena tim kepelatihan masih mengamati dan menilai kondisinya…

CIFP 2023, Presiden Terpilih Harus Paham Kebijakan Luar Negeri

21223, 16.30 – Jelang Pemilu 2024, para capres yang diresmikan oleh KPU harus paham akan isu nasional maupun internasional termasuk posisi Indonesia di dunia internasional.

Paham akan posisi Indonesia di dunia Internasional  disampaikan oleh Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia atau FPCI yang juga mantan Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal di Grand Sahid Jaya, Jakarta Sabtu 2 Desember 2023.

“Presiden 2024 harus paham bahwa sebagian besar asset yang diperlukan untuk kesejahteraan Indonesia ada di luar wilayah Indonesia,”ucap Dino Patti Djalal.

Selain paham akan posisi Indonesia di dunia internasional, Dino Patti Djalal juga menambahkan bahwa para capres ini harus cerdik dan tangguh dalam membawa Indonesia arungi dunia yang penuh dengan standar ganda dengan penuh ketidakadilan.

Pentinganya paham akan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif juga menjadi sorotan mantan jubir Presiden SBY ini.

Bebas aktif tersebut bukan hanya sekedar strategis, melainkan pondasi politik luar negeri.

Dino juga mengatakan bahwa nasib bangsa Indonesia ditentukan oleh segala sesuatu yang terjadi di dunia internasional

"Penting bagi Indonesia untuk membangun diplomatic space yang kokoh dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia," kata Dino.

Sebagai informasi, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kembali menggelar Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP).

CIFP adalah konferensi tahunan FPCI merupakan satu satunya konfrensi kebijakan luar negeri nasional di Indonesia yang pertemuan antar pemangku kebijakan seperti menteri, tokoh publik, diplomat, selebritas, jurnalis, pakar, mahasiswa dan tokoh lintas sektor.

Jelang pemilu 2024, FPCI pun ikut mengundang capres untuk hadir dan sampaikan gagasan mereka mengenai kebijakan luar negeri Indonesia di masa mendatang.