Kamis, 17 November 2022

Sah, Gas Air Mata Dilarang dalam Perpol Pengamanan Kompetisi Olahraga

171122, 17:46 – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah tetapkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Salah satu ketentuan dalam Perpol tersebut yaitu melarang penggunaan gas air mata.

Perpol ini sudah tetapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 28 Oktober 2022 dan di undangkannya oleh Menkumham Yasonna H Laoly pada 4 November 2022.

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada jurnalis Rabu 16 November 2022.

Menurut Dedi Prasetyo Perpol ini selanjutnya akan disosialisasikan ke semua Polda dan seluruh tingkatan di bawahnya. Setiap anggota kepolisian diminta untuk pahami dan melaksanakan segala ketentuan yang diatur pada Perpol dimaksud.

“Apabila dilanggar tentu akan diproses baik kode etik maupun pidana,”kata Dedi
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini menyampaikan bahwa Perpol ini dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga adalah hal baru, hal itu krena selama ini hanya berbentuk perjanjian kerja sama antara PSSI dengan kepolisian

“Yang tidak mengatur secara detail serta mengacu pada regulasi atau statuta FIFA,” katanya.

Sebagai informasi, salah satu pasal dalam Perpol mengenai gas air mata tercantum dalam Pasal 31 yang mana disebutkan dalam situasi kontingensi apabila terjadi peningkatan eskalasi menjadi darurat dan memerlukan antispasi cepat dan luar biasa karena dapat mengakibatkan kerugian besar kerusakan massal atau korban maka dilakukan PHH.

“Kecuali kontingensi yang terjadi di zona I dan zona II (area ringroad) yang sekeliling stadionnya dibatasi pagar minimal dengan ketinggian 2,5 (dua koma lima) meter dilarang melakukan penembakan gas air mata, granat asap, dan senjata api,” bunyi aturan tersebut.

Tentunya ini kabar gembira bagi para pecinta sepak bola Indonesia ditengah tidak tentunya kompeitisi BRI Liga 1 yang belum dimulai lagi sejak insiden Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Kita tahu bagaimana insiden Kanjuruhan terjadi akibat aparat keamanan yang melontarkan puluhan gas air mata ke arah penonton dengan alasan ingin membubarkan massa yang sudah masuk ke lapangan.

Akibat dari insiden ini, 135 pendukung Arema harus merenggang nyawa akibat berdesakan dan menghirup asap gas air mata dan puluhan lainnya harus menderita sakit akibat efek dari gas air mata yaitu mata perih hingga merah pada sekitar matanya.

Ndut setuju dengan polling dari Indikator Politik Indonesia dimana 39,1 persen menyebut Kepolisian adalah yang paling bertanggung jawab atas insiden ini walaupun sampat sekarang tidak ada tanggapan atas polling tersebut dari institusi tersebut.

Masih dari polling yang sama di mana ndut setuju bahwa polisi mesti berani tetapkan Ketua Umum PSSI sebagai tersangka, karena bagaimana pun PSSI pun bertanggung jawab atas kompetisi tersebut walaupun yang menjalankan adalah PT Liga Indonesia Baru.

Namun semua tahu yang namanya sepak bola Indonesia itu adalah federaasinya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru adalah operator dari BRI Liga 1 dan bertanggung jawab kepada PSSI dan PSSI bertanggung jawab atas keberlangsungan sepak bola Indonesia benar bukan ?

Ndut sich berharap rekomendasi tim gabungan indenpenden pencari fakta a.k.a TGIPF itu dijalankan kalau memang masih punya hati dan moral yang bagus, contohnya pejabat di Jepang atau Korea ketika ada masalah mereka memilih mundur karena malu bukannya tunggu di desak baru minta maaf, cobalah nuraninya diperbaiki itupun kalau masih bagus nuraninya.

Ya kita nantikan saja peraturan ini apakah memang demikian berlaku di lapangan atau ada pimpinan di daerah yang masih mencoba menggunakan gas air mata dengan alasan omong kosong terdesak atau mengurai massa, dan juga agar Kapolri mau kembali memberikan izin BRI Liga 1 kembali bergulir.

Ndak kasihan jenderal lihat anak isteri pemain harus gigit jari tiap bulan dapur tidak mengebul karena tidak adanya pemasukan dari suami mereka yang menjadi tumpuan hidup keluarga, cobalah bagaimana kalau itu terjadi pada anda dan anak buah anda ?! tolonglah !


Sandy Walsh dan Jordi Amat Resmi Menjadi WNI

KOMPAS.com/Farahdilla Puspa
 171122, 13:55 – Kabar gembira bagi para    pecinta sepak bola nasional dimana hari ini  Sandy Walsh dan Jordi Amat resmi menjadi warga negara Indonesia a.k.a. WNI

Hal ini dipastikan lewat pengambilan sumpah keduanya di kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Jakarta

Pengambilan sumpah WNI dilakukan sekitar pukul 13.38 WIB dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Presiden RI (Keppres).

Setelah barulah Sandy Walsh dan Jordi Amat melakukan pengambilan sumpah dan janji setia sebagai warga negara Indonesia a.k.a. WNI

“Maka dengan ini, Kamis tanggal 17 bulan November tahun 2022, saya, Ibnu Chuldun Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, dengan ini secara resmi mengukuhkan, melantik sudara-saudara sebagai Warga Negara Republik Indonesia," kata Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun melantik Sandy dan Jordi.

Setelah itu, keduanya menandatangani berita acara sumpah WNI sambil didampingi saksi. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan pembacaan doa.

Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi rakyat Indonesia terutama pecinta sepak bola Indonesia karena timnas kita menambah amunisi baru yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat jelang Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022.

Kita tahu Sandy Walsh pernah menjuarai Piala Eropa U17 bersama Belanda dan Jordi Amat yang pernah bermain di Liga Premier Inggris selama empat musim tentunya ini menjadi amuniasi dan pengalaman terbaru bagi timnas Indonesia

Mengingat Piala AFF Mitsubishi Electric Cup tinggal sebentar lagi dan Indonesia difavoritkan menjadi juara tahun depan selain Vietnam dan Thailand dengan masuknya Sandy Walsh dan Jordi Amat menambah daya serang dan pertahanan kita semakin solid lagi di bawah komando Shin Tae-yong.

Ndut sich berharap keduanya dapat segera didaftarkan mengingat tanggal 20 November 2022 adalah batas akhir dari pendaftaran Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 dan juga bernegosiasi kepada KV Mechelen agar Sandy Walsh bisa dimainkan di Piala AFF.

Kita nantikan kiprah Kedua pemain baru ini dalam mengangkat timnas Indonesia ke tangga juara baik di Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia agar kita bisa lolos ke sana suatu saat nanti dan meraih hasil yang terbaik.

Sekali lagi selamat telah menjadi warga negara Indonesia bagi Sandy Walsh dan Jordi Amat, berikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia bikin bangga kami para pecinta sepak bola Indonesia dengan gelar juara yang selama ini kami rindukan !