Senin, 14 November 2022

Serie A, Juventus Raih Kemenangan Keenam Secara Beruntun

141122, 04:35 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus kembali meraih hasil maksimal dalam lanjutan Serie A pekan ke-15 melawan time elang ibukota, Lazio

Bertanding di J-Stadium (Allianz Arena), Juventus membuka gol pada menit ke-43 lewat Moise Kean yang berawal dari serangan balik, menerima umpan lambung dari Adrien Rabiot, Moise Kean lepaskan tembakan kaki kanan lewati kepala Kiper Provedel yang maju jauh dari gawangnya, 1-0 untuk Juventus.

Juventus menambah gol lagi, kali ini di menit ke-54 lagi-lagi lewat Moise Kean yang berawal dari sepakan Filip Kostic yang ditepis Provedel yang kemudian bola mengarah kepada Kean yang berdiri bebas di kotak lawan.

Tanpa kesulitan Moise Kean ceploskan bola ke dalam gawang Lazio ketika Provedel belum bangkit dari reflek menepis bola dari Kostic, 2-0 untuk Juventus.

Dengan dua gol ini, setidaknya Moise Kean telah mencetak tiga gol dalam empat penampilannya selama musim ini.

Juventus mengakhiri laga kontra Lazio dengan skor 3-0. Gol pamungkas Si Nyonya Besar dibukukan oleh Arkadiusz Milik pada menit ke-90.

Milik melakukan finishing dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti usai meneruskan umpan tarik Federico Chiesa.

Ndut sangat senang dengan hasil ini dimana hasil ini membawa Juventus menatap empat besar karena kini berada di peringkat ketiga dengan raihan nilai 31 point dari 15 laga yang sudah dimainkan.

Kita tahu di awal-awal Juventus terpuruk bahkan nyaris tidak masuk sebagai calon scudetto namun kini Juventus bisa berkata lebih dengan raihan enam kemenangan beruntun selama enam pekan ini, tentunya prestasi yang membanggakan bukan ?

Walaupun di tingkat Eropa, Juventus masih terus berjuang bahkan kini harus bermain di kompetisi kasta kedua Liga Europa namun Juventus dapat raih kemenangan saat melawan Nantes di babak play off agar bisa bermain di Liga Europa dan juga menang sehingga bisa main di Liga Champion musim depan bila gagal di domestic.

Ndut sich berharap ke depannya, kemenangan ini terus konsisten dan berkelanjutan agar target scudetto masih dapat direalisasikan agar Juventini dan JuveDonna senang dengan raihan yang diraih oleh Juventus musim ini.

Kita nantikan saja kiprah Juventus selepas Piala Dunia yang baru akan bergulir kembali tahun depan 2023, semoga selama jeda kompetisi para pemain tetap mengasah kemampuannya sehingga saat bermain, apa yang mereka asah dapat terlihat hasilnya di lapangan.

Minggu, 13 November 2022

Ujicoba, Timnas Indonesia Takluk Dari Klub Saudi

131122, 22:10 – Timnas Indonesia harus mengakui kemenangan dari tim kasta tertinggi liga Saudi, Al Adalah FC dalam sebuah partai ujicoba.

Bertanding di Emirhan Stadium Side, Turkiye Indonesia dipaksa menyerah 0-2 dari klub Al Adalah FC yaitu klub dari liga kasta tertinggi liga Saudi.

Adapun gol yang tercipta berasal dari bola mati yaitu gol pertama dari skema tendangan bebas pada menit ke-64 dan juga dari tenndangan pojok di akhir laga.

Ini adalah partai ujicoba ketujuh yang sudah dijalankan oleh timnas Indonesia selama di Turkiye.

Jelas ndut kecewa dengan hasil ini apalagi ini adalah lawan seimbang, apakah kita takut atau bagaimana harus sampai kalah untungnya tidak terlalu besar skor akhirnya namun tetap saja harus kalah.

Kalau melihat perkembangannya cukup siginifikan ya, menang tiga kali seri sekali dan kalah dua kali, sejauh ini progresnya pun ndut melihat baru sedikit ada peningkatan belum maksimal.

Padahal jdawal Piala Asia U20 tinggal hitungan bulan saja di tahun 2023 begitu juga dengan Piala Dunia U20, apakah kita bisa memberikan sesuatu yang membuat orang tercengang ketika kita menang dari tim besar atau sebaliknya ? ini harus benar-benar deiperhatikan.

Pelatih STY sudah tahu apa yang diperbuat tinggal bagaimana anak asuhnya dalam hal ini pemain menerapkannya apakah sudah benar instruksi STY atau salah ditanggapi oleh pemain !

Logikanya apa yang diminta STY ini dapat dibawa ke lapangan tentunya hasil yang diraih bukan 0-2 dari Al Adalah donk tapi kenapa bisa kalah, ini menjadi tanda tanya besar kepada para pemain.

Ndut berharap ke depannya, lebih dipeanrhatikan lagi instruksi dari STY dan lebih banyak lagi ujicoba untuk mengukur sejauh mana progress dari timnas dan juga seleksi pemain kalau tidak mampu baca instruksi STY dilapangan yang mesti diganti dengan pemain baru.

Kita nantikan saja ujicoba selanjutnya yang kabarnya kan melakukan TC di Spanyol dan semoga turnamen Costa Calida yang melibatkan Indonesia tetap diikuti oleh timnas walaupun ini kabarnya sudah dibantah bahwa di Spanyol hanya ujicoba saja.