Ujicoba, Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

111122, 22:00 – Timnas Indonesia harus bermain imbang lawan klub asal Norwegia, Baerum SK dalam lanjutan ujicoba terakhir di Turkiye.

Bertanding di Stadion Hane Hotel Football Pitch Antalya ini, Indonesia tertinggal lebih dahulu pada menit ke-4 akibat kesalahan kiper, 0-1 untuk Baerum SK.

timnas U20 Indonesia sempat berbalik unggul 2-1 berkat gol bunuh diri pemain Baerum SK (73') dan penyelesaian akhir Zanadin Fariz (74').

Namun, keunggulan timnas U20 Indonesia tak bertahan lama. Pada menit ke-79, pemain Baerum SK sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Asa timnas U20 Indonesia untuk meraaih kemenangan kembali terbuka lebar setelah Muhammad Dzaky mencetak gol pada menit ke-90+3. Gol dari Dzaky otomatis membawa timnas U20 Indonesia unggul 3-2 atas Baerum SK U20.

Akan tetapi, tak lama setelah itu, Baerum SK mendapat hadiah penalti. Pemain mereka tak menyia-nyiakan peluang tersebut sehingga membuat kedudukan kembali imbang 3-3.

Skor 3-3 bertahan hingga laga usai. Timnas U20 Indonesia harus puas meraih hasil seri kala melakoni laga uji coba melawan Baerum SK

Ndut sangat kecewa dengan hasil ini apalagi sempat unggul dua kali namun harus berakhir dengan imbang, tapi itulah sepakbola dalam 90 menit apa saja bisa berubah.

Kita tahu timnas Indonesia berada di Turkiye dalam rangka TC untuk persiapan Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 yang berlangsung di Uzbekistan dan Indonesia tentunya butuh banyak persiapan.

Sejauh ini dalam lakoni beberapa pertandingan, Indonesia sudah kantongi tiga kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan, namun ini belum maksimal mengingat lawan yang akan dihadapi di Piala Dunia U20 dan Piala Asia U20 adalah tim-tim besar dengan sarat pengalaman bertanding di kompetisi dunia.

Ndut sich berharap ke depannya timnas Indonesia bisa lebih matangkan persiapan apalagi sekarang sudah ada dua pemain naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner setidaknya daya gedor Indonesia semakin tajam.

Kita nantikan kiprah Indonesia yang kabarnya akan menantang Prancis dan Slovakia dalam pertandingan Casta Calida di Murcia.

Serie A : Juventus Menang (Lagi)

111122, 02:25 – Tim kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus meraih hasil maksimal tiga angka setelah kalahkan Hellas Verona dalam lanjutan Serie A pekan ke-14.

Bertanding di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Juventus menang tipis 1-0 dari Hellas Verona.

Gol tercipta pada menit ke-60 berawal dari gocekan Arkadiusz Milik dari tengah lapangan yang kemudian sodorkan bola ke Adrien Rabiot.

Gelandang asal Prancis ini kemudian menyodorkan bola ke Moise Kean untuk dituntaskan menjadi gol, 0-1 untuk Juventus.

Verona berupaya keras menekan Juventus untuk mencari gol balasan. Ada salah satu momen di menit ke-75 saat Danilo melakukan handball di kotak penalti, namun wasit Marco Di Bello tak menyatakan itu pelanggaran setelah ditinjau oleh VAR.

Nasib baik kembali menyertai Juventus di menit ke-83 saat wasit menunjuk titip putih untuk Verona. Leonardo Bonucci dianggap mengangkat bola terlalu tinggi saat berduel 50:50 dengan Simone Verdi.

Setelah melihat ulang dari monitor VAR, wasit mengubah keputusan. Juventus tak jadi diganjar penalti.

Juventus harus bermain dengan 10 orang di injury time. Alex Sandro diganjar kartu merah langsung karena melanggar Kevin Lasagna tepat di depan kotak penalti.

Ndut senang dengan hasil ini dimana Juventus kembali meraih kemenangan secara beruntun dalam beberapa pekan ini, semoga ini terus berlanjut ke depannya hingga tembus tiga besar di akhir musim.

Kita tahu Juventus di Eropa tepatnya Liga Champion karirnya sudah tamat dan kini di Liga Europa dimana akan berhadapan dengan Nantes dalam partai playoff namun di domestic sedikit demi sedikit sudah mulai berubah dan para pemain pun sudah mulai kompak satu sama lain dalam permainan, ini sudah sangat bagus sekali.

Ndut berharap kemenangan ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan lagi agar bisa kembali ke jalur kemenangan dan juara sehingga dapat diperhitungkan kembali setelah musim lalu harus berjuang demi masuk empat besar zona Champion.

Kita nantikan saja kiprah Juventus dalam mengarungi liga domestic Serie A dan juga Liga Europa syukur-syukur bisa juara Liga Europa agar bisa masuk ke Liga Champion musim depan.