Jumat, 04 November 2022

Uji Coba : Timnas Imbangi Moldova

41122, 21:20 – Timnas Indonesia harus puas berbagi angka dengan timnas Moldova dalam lanjutan uji cooba kedua yang berlangsung di Turkiye, pada malam ini.

Bermain di Ermihan Stadium Side, banyak peluang tercipta dari pertandingan ini seperti tendangan akrobatik Ronaldo Kwateh pada menit ke-38 namun masih tipis di atas gawang Moldova.

Begitu juga dengan peluang dari Ginanjar Wahyu pada menit ke-19. Ia dalam posisi bebas ketika menerima umpan di dekat kotak penalti.  Pemain bernomor punggung 20 itu bisa melewati kiper Moldova, Denis Vornic, tetapi ia tidak berhasil memaksimalkan kesempatan di depan gawang.

Pada menit ke-40, Frezy Al Hudafi melakukan tendangan dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya. Namun, sentuhan Denis Vornic membuat bola bergulir ke samping gawang.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada satu gol pun tercipta, dan ini menambah daftar permainan timnas dimana selama TC di Turkiye hanya mengemas dua kemenangan satu kekalahan dan satu imbang.

Ya pertama ndut sangat kecewa dengan hasil ini namun bagaimanapun itulah kemampuan yang diusahakan oleh para pemain timnas U20 yang patut kita apresiasikan untuk lebih di masa mendatang.

Kita tahu persiapan di Turkiye ini adalah persiapan dalam menghadapi Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia dan Uzbekistan pada tahun 2023 mendatang.

Sejauh ini ya progresnya menurut ndut cukup puas walau ada sedikit yang harus diperbiki lagi ke depannya yaitu soal ketajaman para strikernya dan juga passing-pasing serta cepat tanggap bila kehilangan bola hal ini yang selalu menjadi perhatian agar kedepannya tidak lagi seperti itu.

Ndut sich berharap TC di Turkiye ini atau di Spanyol bila visanya sudah tidak terkendala lagi dapat ditingkatkan lagi porsi latihannya terutama bagaimana agar tidak kehilangan bola itu dapat diminimalisir.

Dan juga hasil TC ini dapat memnjadi bahan dan refrensi untuk pertandingan selanjutnya supaya di Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 kita bisa berkata dan memberikan kejuatan bukan sebegai badut pertandingan yang hanya mampu tampi tapi tidak bisa berkontribusi dalam pertandingan setidaknya mencetak gol.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya yang kabarnya akan melawan timnas Jepang U20 di Spanyol, dan semoga visa para pemain yang sempat terkendala dapat selesai dan bisa TC di Spanyol.

Rabu, 02 November 2022

Liga Champion : Liverpool Pecundangi Napoli

21122, 04:55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool meraih hasil sukses dalam pertandingan terakhir Grup A Liga Champion.

Bertanding di Anfield, Liverpool berhadapan dengan Napoli, kedua tim saling jual beli serangan namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

Napoli sempat mencetak gol pada menit ke-55 berawal dari tendangan bebas Khvicha Kvaratskhelia dari sisi kiri pertahanan Liverpool yang berhasil ditanduk oleh Leon Skrili Ostigard.

Namun wasit berkata lain, membutuhkan waktu tiga menit untuk mendapatkan arahan dari tim VAR dan putuskan menganulir gol tersebut karena Ostigard berada dalam posisi offside.

Masuki menit genting, Liverpool cetak gol pada menit ke-85, yang bermula dari sepakan pojok yang berhasil ditanduk Darwin Nunez tetapi bisa dimentahkan oleh Alex Maret.

Bola liar mengarah ke posisi Mohamed Salah. Dirinya langsung menyonteknya, bola sejatinya sudah ditangkat oleh Alex Maret namun posisi Maret sudah berada di dalam gawang.

Liverpoll terus memburu gol pada akhir laga, tepat pada menit ke-90+7 Darwin Nunez menggandakan keunggulan, usai manfaatakan bola liar di depan gawang Napoli.

Lagi-lagi bermula dari sepakan pojok yang ditanduk kali ini oleh Virgil Van Dijk dan ditepis kurang sempurna oleh Alex Maret. Darwin Nunez yang awalnya dianggap offside kemudian dianggap sah oleh wasit setelah mendapatkan arahan dari VAR, 2-0 atas Napoli.

Ndut senang dengan hasil ini, apalagi disaat kompetisi domestic sedang dilanda prahara karena karena dua kali dari tim degradasi, yaitu Nottingham Forest dan Leeds United, namun kali ini di Liga Champion mereka mampu raih hasil maksimal.

Apalagi lawan Napoli walaupun secara head to head kalah karena di pertandingan pertama kalah 4-1 di Diego Armando Maradona namun di Anfield mampu pecundangi Napoli dengan skor yang sedikit beruntung dan ngeselin prosesl golnya.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin