Rabu, 02 November 2022

Liga Champion : Liverpool Pecundangi Napoli

21122, 04:55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool meraih hasil sukses dalam pertandingan terakhir Grup A Liga Champion.

Bertanding di Anfield, Liverpool berhadapan dengan Napoli, kedua tim saling jual beli serangan namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

Napoli sempat mencetak gol pada menit ke-55 berawal dari tendangan bebas Khvicha Kvaratskhelia dari sisi kiri pertahanan Liverpool yang berhasil ditanduk oleh Leon Skrili Ostigard.

Namun wasit berkata lain, membutuhkan waktu tiga menit untuk mendapatkan arahan dari tim VAR dan putuskan menganulir gol tersebut karena Ostigard berada dalam posisi offside.

Masuki menit genting, Liverpool cetak gol pada menit ke-85, yang bermula dari sepakan pojok yang berhasil ditanduk Darwin Nunez tetapi bisa dimentahkan oleh Alex Maret.

Bola liar mengarah ke posisi Mohamed Salah. Dirinya langsung menyonteknya, bola sejatinya sudah ditangkat oleh Alex Maret namun posisi Maret sudah berada di dalam gawang.

Liverpoll terus memburu gol pada akhir laga, tepat pada menit ke-90+7 Darwin Nunez menggandakan keunggulan, usai manfaatakan bola liar di depan gawang Napoli.

Lagi-lagi bermula dari sepakan pojok yang ditanduk kali ini oleh Virgil Van Dijk dan ditepis kurang sempurna oleh Alex Maret. Darwin Nunez yang awalnya dianggap offside kemudian dianggap sah oleh wasit setelah mendapatkan arahan dari VAR, 2-0 atas Napoli.

Ndut senang dengan hasil ini, apalagi disaat kompetisi domestic sedang dilanda prahara karena karena dua kali dari tim degradasi, yaitu Nottingham Forest dan Leeds United, namun kali ini di Liga Champion mereka mampu raih hasil maksimal.

Apalagi lawan Napoli walaupun secara head to head kalah karena di pertandingan pertama kalah 4-1 di Diego Armando Maradona namun di Anfield mampu pecundangi Napoli dengan skor yang sedikit beruntung dan ngeselin prosesl golnya.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin

Selasa, 01 November 2022

TC Timnas di Turkiye, Timnas Garuda Nusantara Comeback dan menang atas Moldova

11122, 21:20 – Timnas Indonesia U20 lakukan comeback dan menang atas Moldova dalam pertandingan uji coba lanjutan di Turkiye.

Timnas Indonesia U20 lawan Moldova digelar di Stadion Manavgat Attaturk, Turikye, Selasa (1/11) malam WIB

Pada awal-awal laga, barisan belakang timnas Indonesia kurang sigap dalam antisipasi set piece, akibatnya timnas Indonesia tertinggal lebih dulu oleh Kapten Moldova Vicu Bulmaga pada menit ke-6

Bulmaga cukup bebas tanpa kawalan pemain timnas menanduk bola ke gawang timnas Indonesia setelah manfaatkan umpan tendangan bebas dari rekannya.

Pada menit ke-31, Marselino Ferdinan melakukan upaya tendangan dari luar kotak penalti.

Sayangnya, sepakan Marselino masih melenceng. Pada menit ke-39, timnas U20 Indonesia mendapat peluang emas lewat tendangan bebas Ronaldo Kwateh di dekat kotak penalti lawan.

Sepakan Ronaldo tepat mengarah ke gawang Moldova, tetapi masih bisa diamankan kiper Roman Dumenco.

Ronaldo Kwateh menyia-nyiakan peluang terbaik timnas U20 Indonesia pada menit ke-43. Dia gagal melesakkan bola meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.

Pada menit ke-56, umpan Dony Tri Pamungkas sampai ke kaki Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di kotak penalti.

Marselino langsung menyepak bola ke arah gawang Moldova dengan kaki kanan. Namun, lagi-lagi kiper Roman Dumenco masih terlalu tangguh.

Dua menit berselang tepatnya menit ke-58, setelah berkali-kali menemui kegagalan, timnas U20 Indonesia akhirnya bisa mencetak gol lewat Rabbani Tasnim.

Menerima umpan terobosan dari Zanadin Fariz, Rabbani Tasnim lakukan finishing dari dalam kotak penalti dengan kaki kanan.

Menariknya, Rabbani Tasnis mencetak gol hanya beberapa saat setelah masuk ke lapangan gantikan Hokky Caraka. Sang pemberi assist pun Zanadin Fariz memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Timnas Indonesia berbalik unggul atas Moldova pada menit ke-73 berkat gol kapten Muhammad Ferrari.

Berawal dari lemparan jauh khas Robi Darwis yang salah diantisipasi oleh Kiper Moldova Roman Dumenco.

Dumenco terlalu dini keluar dari gawang dan berupaya membuang bola di udara namun bola gagal di tangkap olehnya.

Bola pun jatuh ke depan gawang Moldova dan ada Ferrari yang tak terkawal tanpa ampun, pemain Persija ini langsung hujamkan bola ke gawang Moldova yang kosong.

Timnas Indonesia semakin unggul pada menit ke-78 kali ini berawal dari Marselino dilanggar pemain Moldova dikotak penalti dan berujung penalti

Wonder kid asal Persebaya ini pun mengambil eksekusi sendiri, sukses jaringkan bola dan menjadi penutup dari gol Indonesia atas Moldova, 3-1 untuk pasukan Shin Tae-yong.

Ndut senang dengan hasil ini apalagi ini menjadi kemenangan kedua dari tiga pertandingan selama training center di Turkiye setelah menang atas Cakallikli 2-1 dan kekalahan dari Turkiye 1-2 dan terakhir lawan Moldova.

Secara permaianan, Indonesia sudah mulai terlihat progrsnya selama melakukan training center di Turkiye ini terlihat dari pertandingan melawan Moldova malam ini. Walaupun harus tertinggal satu gol dari Moldova.

Ndut sich berharap ke depannya, semakin lebih padu dan baik lagi pola kerja sama dan permainan selama di Turkiye dan juga berharap dapat berprestasi lagi setidaknya mampu bikin kejutan di ajang Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20 2023

Kita nantikan saja kiprah dan hasil dari training center di Turkiye dan negara selanjutnya demi raihan tiga angka di Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20 2023.