Selasa, 01 November 2022

TC Timnas di Turkiye, Timnas Garuda Nusantara Comeback dan menang atas Moldova

11122, 21:20 – Timnas Indonesia U20 lakukan comeback dan menang atas Moldova dalam pertandingan uji coba lanjutan di Turkiye.

Timnas Indonesia U20 lawan Moldova digelar di Stadion Manavgat Attaturk, Turikye, Selasa (1/11) malam WIB

Pada awal-awal laga, barisan belakang timnas Indonesia kurang sigap dalam antisipasi set piece, akibatnya timnas Indonesia tertinggal lebih dulu oleh Kapten Moldova Vicu Bulmaga pada menit ke-6

Bulmaga cukup bebas tanpa kawalan pemain timnas menanduk bola ke gawang timnas Indonesia setelah manfaatkan umpan tendangan bebas dari rekannya.

Pada menit ke-31, Marselino Ferdinan melakukan upaya tendangan dari luar kotak penalti.

Sayangnya, sepakan Marselino masih melenceng. Pada menit ke-39, timnas U20 Indonesia mendapat peluang emas lewat tendangan bebas Ronaldo Kwateh di dekat kotak penalti lawan.

Sepakan Ronaldo tepat mengarah ke gawang Moldova, tetapi masih bisa diamankan kiper Roman Dumenco.

Ronaldo Kwateh menyia-nyiakan peluang terbaik timnas U20 Indonesia pada menit ke-43. Dia gagal melesakkan bola meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.

Pada menit ke-56, umpan Dony Tri Pamungkas sampai ke kaki Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di kotak penalti.

Marselino langsung menyepak bola ke arah gawang Moldova dengan kaki kanan. Namun, lagi-lagi kiper Roman Dumenco masih terlalu tangguh.

Dua menit berselang tepatnya menit ke-58, setelah berkali-kali menemui kegagalan, timnas U20 Indonesia akhirnya bisa mencetak gol lewat Rabbani Tasnim.

Menerima umpan terobosan dari Zanadin Fariz, Rabbani Tasnim lakukan finishing dari dalam kotak penalti dengan kaki kanan.

Menariknya, Rabbani Tasnis mencetak gol hanya beberapa saat setelah masuk ke lapangan gantikan Hokky Caraka. Sang pemberi assist pun Zanadin Fariz memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Timnas Indonesia berbalik unggul atas Moldova pada menit ke-73 berkat gol kapten Muhammad Ferrari.

Berawal dari lemparan jauh khas Robi Darwis yang salah diantisipasi oleh Kiper Moldova Roman Dumenco.

Dumenco terlalu dini keluar dari gawang dan berupaya membuang bola di udara namun bola gagal di tangkap olehnya.

Bola pun jatuh ke depan gawang Moldova dan ada Ferrari yang tak terkawal tanpa ampun, pemain Persija ini langsung hujamkan bola ke gawang Moldova yang kosong.

Timnas Indonesia semakin unggul pada menit ke-78 kali ini berawal dari Marselino dilanggar pemain Moldova dikotak penalti dan berujung penalti

Wonder kid asal Persebaya ini pun mengambil eksekusi sendiri, sukses jaringkan bola dan menjadi penutup dari gol Indonesia atas Moldova, 3-1 untuk pasukan Shin Tae-yong.

Ndut senang dengan hasil ini apalagi ini menjadi kemenangan kedua dari tiga pertandingan selama training center di Turkiye setelah menang atas Cakallikli 2-1 dan kekalahan dari Turkiye 1-2 dan terakhir lawan Moldova.

Secara permaianan, Indonesia sudah mulai terlihat progrsnya selama melakukan training center di Turkiye ini terlihat dari pertandingan melawan Moldova malam ini. Walaupun harus tertinggal satu gol dari Moldova.

Ndut sich berharap ke depannya, semakin lebih padu dan baik lagi pola kerja sama dan permainan selama di Turkiye dan juga berharap dapat berprestasi lagi setidaknya mampu bikin kejutan di ajang Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20 2023

Kita nantikan saja kiprah dan hasil dari training center di Turkiye dan negara selanjutnya demi raihan tiga angka di Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20 2023.

Minggu, 30 Oktober 2022

Premier League, Inkonsistensi Liverpool Dipertunjukkan

301022, 03:40 – Tim kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool harus kembali inkonsisten dalam liga domestic setelah harus mengakui keunggulan atas Leeds united dalam pekan ke-14 Liga Inggris.

Bertanding di rumah sendiri, Anfield, Liverpool harus tertinggal lebih dulu lewat gol Rodrigo Moreno yang manfaatkan kesalahan Joe Gomez yang berminat mengoper ke Alisson Becker namun tidak sempurna yang berujung gol pada menit ke-4, 0-1 untuk Leeds United

Liverpool mampu imbangi permainan lewat gol balasan pada menit ke-14 lewat sepakan Mohammad Salah yang manfaatkan umpan Andrew Robertson, 1-1 untuk Liverpool

Pada babak kedua, Liverpool sempat torehkan peluang melalui sepakan Darwin Nunez pada menit ke-67 namun tendangannya masih mampu diselamatkan dengan apik oleh kiper Leeds, Illan Meslier.

Leeds mampu unggul menjadi 1-2 lewat Crysencio Summerville catatkan namanya di papan skor

Gol Summerville tersebut dipastikan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Leeds United atas Liverpool di Anfield.

Kecewa sudah pasti apalagi ini adalah kekalahan kedua secara beruntun secara lawan Nottingham Forest akhir pekan lalu walaupun pada tengah pekan menang atas Ajax tapi apa daya yang lebih menyakitkan adalah kalahnya dirumah sendiri, Anfield yang terkenal angker bagi lawan.

Ada apa dengan Liverpool ? kok bisa-bisanya kalah dalam dua pekan berturut-turut lawan tim yang boleh dibilang bukan jago-jago amat adakah yang salah dengan Liverpool ?

Ndut melihat tidak ada yang salah dari komposisi pemain, mungkin hanya keberuntungan yang belum bisa diraih oleh Liverpool, namun kalau ini terus terjadi bisa bahaya juga keberadaan Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Kabarnya akan dipecat bila tidak bisa bawa Liverpool masuk zona Champion musim depan, tentunya ini tanda bahaya bagi pelatih Jerman ini walaupun sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Jurgen Klopp terhadap klub ini.

Tapi itulah sepak bola selalu ada yang terjadi dalam putarannya, mungkin kali ini Liverpool tidak beruntung atau masanya sudah berakhir sehingga harus memompa kembali agar keberuntungan itu terus menghampiri.

Ndut berharap Liverpool dapat bangkit dan menemukan solusi dari dua kekalahan beruntun ini agar ke depannya bisa meraih kemenangan lagi dan posisi Jurgen Klopp pun tidak goyang.

Kita nantikan apakah pertandingan selanjutnya lawan Tottenham Hotspur setelah melakoni lawan Napoli di Liga Champion akan meraih kemenangan atau justru berakhir dengan pemecatan Jurgen Klopp, kita tunggu saja..