11122, 21:20 – Timnas Indonesia U20 lakukan comeback dan menang atas Moldova dalam pertandingan uji coba lanjutan di Turkiye.
Timnas
Indonesia U20 lawan Moldova digelar di Stadion Manavgat Attaturk, Turikye,
Selasa (1/11) malam WIB
Pada
awal-awal laga, barisan belakang timnas Indonesia kurang sigap dalam antisipasi
set piece, akibatnya timnas Indonesia tertinggal lebih dulu oleh Kapten Moldova
Vicu Bulmaga pada menit ke-6
Bulmaga
cukup bebas tanpa kawalan pemain timnas menanduk bola ke gawang timnas
Indonesia setelah manfaatkan umpan tendangan bebas dari rekannya.
Pada
menit ke-31, Marselino Ferdinan melakukan upaya tendangan dari luar kotak
penalti.
Sayangnya,
sepakan Marselino masih melenceng. Pada menit ke-39, timnas U20 Indonesia
mendapat peluang emas lewat tendangan bebas Ronaldo Kwateh di dekat kotak
penalti lawan.
Sepakan
Ronaldo tepat mengarah ke gawang Moldova, tetapi masih bisa diamankan kiper Roman
Dumenco.
Ronaldo
Kwateh menyia-nyiakan peluang terbaik timnas U20 Indonesia pada menit ke-43.
Dia gagal melesakkan bola meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga
gawang lawan.
Pada
menit ke-56, umpan Dony Tri Pamungkas sampai ke kaki Marselino Ferdinan yang
berdiri bebas di kotak penalti.
Marselino
langsung menyepak bola ke arah gawang Moldova dengan kaki kanan. Namun,
lagi-lagi kiper Roman Dumenco masih terlalu tangguh.
Dua
menit berselang tepatnya menit ke-58, setelah berkali-kali menemui kegagalan,
timnas U20 Indonesia akhirnya bisa mencetak gol lewat Rabbani Tasnim.
Menerima
umpan terobosan dari Zanadin Fariz, Rabbani Tasnim lakukan finishing dari dalam
kotak penalti dengan kaki kanan.
Menariknya,
Rabbani Tasnis mencetak gol hanya beberapa saat setelah masuk ke lapangan
gantikan Hokky Caraka. Sang pemberi assist pun Zanadin Fariz memulai
pertandingan dari bangku cadangan.
Timnas
Indonesia berbalik unggul atas Moldova pada menit ke-73 berkat gol kapten
Muhammad Ferrari.
Berawal
dari lemparan jauh khas Robi Darwis yang salah diantisipasi oleh Kiper Moldova
Roman Dumenco.
Dumenco
terlalu dini keluar dari gawang dan berupaya membuang bola di udara namun bola
gagal di tangkap olehnya.
Bola
pun jatuh ke depan gawang Moldova dan ada Ferrari yang tak terkawal tanpa
ampun, pemain Persija ini langsung hujamkan bola ke gawang Moldova yang kosong.
Timnas
Indonesia semakin unggul pada menit ke-78 kali ini berawal dari Marselino
dilanggar pemain Moldova dikotak penalti dan berujung penalti
Wonder
kid asal Persebaya ini pun mengambil eksekusi sendiri, sukses jaringkan bola
dan menjadi penutup dari gol Indonesia atas Moldova, 3-1 untuk pasukan Shin
Tae-yong.
Ndut
senang dengan hasil ini apalagi ini menjadi kemenangan kedua dari tiga
pertandingan selama training center di Turkiye setelah menang atas Cakallikli
2-1 dan kekalahan dari Turkiye 1-2 dan terakhir lawan Moldova.
Secara
permaianan, Indonesia sudah mulai terlihat progrsnya selama melakukan training
center di Turkiye ini terlihat dari pertandingan melawan Moldova malam ini.
Walaupun harus tertinggal satu gol dari Moldova.
Ndut
sich berharap ke depannya, semakin lebih padu dan baik lagi pola kerja sama dan
permainan selama di Turkiye dan juga berharap dapat berprestasi lagi setidaknya
mampu bikin kejutan di ajang Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20 2023
Kita
nantikan saja kiprah dan hasil dari training center di Turkiye dan negara
selanjutnya demi raihan tiga angka di Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20
2023.