Senin, 10 Oktober 2022

Premier League : Liverpool Kalah (Lagi)

101022, 00:25 – Liverpool harus kembali menelan kekalahan setelah imbang lawan Brigton and Hove Albion, kali mereka harus kalah dari pimpinan klasemen, Arsenal.

Bertanding di kandang Arsenal, Emirates Stadium, Arsenal membuka gol pada detik ke-58 melalui Gabriel Martinelli.

Berawal dari penguasaan bola yang lepas dari Liverpool, Bukayo Saka menusuk di kanan pertahanan Liverpool, kemudian mengoper kepada Martin Odegaard ditengah dan meneruskan upam terobosan kepada Gabriel Martinelli yang dengan tenang taklukkan Alisson Becker, 1-0 untuk Arsenal

Liverpool samakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-34 berawal dari Trent Alexander-Arnold yang mainkan umpan panjang yang diterima Diaz di kanan dan meneruskan ke tengah dimana Nunez menyambar bola ke dalam gawang.

Ketika mulai menekan, Liverpool harus kehilangan pemain andalan mereka Luis Diaz karena cedera dan digantikan Roberto Firmino pada menit ke-42.

Disaat menekan, Liverpool harus tertinggal kembali dari Arsenal pada menit ke-50 berawal dari serangan balik dimana Martinelli yang berlari di kiri pertahanan Liverpool mengirimkan umpan silang ke Saka yang bebas di tiang jauh. Dengan mudah Saka ceploskan bola ke gawang Alisson Becker, 2-1 untuk Arsenal

Liverpool samakan kedudukan menjadi 2-2 lewat serangan apik pada menit ke-53, berawal dari kejelian Diogio Jota melihat celah yang dimasuki Firmino dan lepaskn umpan terobosan,

Dengan tenang Roberto Firmino kirimkan bola ke pojok kanan gawang Arsenal dengan sepakan kaki kiri dan gol…

Penalti! Tekanan Arsenal memicu kemelut di kotak penalti Liverpool, yang berujung pelanggaran dari Thiago Alcantara terhadap Jesus pada menit ke-74. Saka maju sebagai eksekutor dan sepakannya ke arah kiri tak bisa dijangkau Alisson.

Dengan hasil ini membuat Arsenal berada di puncak klasemen dengan raihsn 24 point dari 9 pertandingan yang sudah dilakuin.

Sementara itu, Liverpool tertahan di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dengan torehan 10 point dari delapan laga dengan riwayat dua kemenangan, empat seri dan dua kekalahan.

Ya ndut menyayangkan atas kekalahan ini, apalagi Liverpool kemarin di Liga Champion cukup puas dengan kemenangan 2-0 atas Glasgow Rangers, namun kali ini harus kalah dari Arsenal.

Arsenal pun kali ini patahkan kutukan yang kerap terjadi ketika melawan Liverpool. Arsenal telah telan kekalahan dalam tiga pertanidngan terakhir Liga Inggris melawan Liverpool ketika mencetak gol lebih dulu.

Pada laga ini, Arsenal kembali mencetak gol duluan namun kali ini berhasil memenangkan pertandingan.

Ndut setuju dengan ucapan FA bahwa pertandingan ini akan dinvestigiasi karena ada masalah terutama pada menit ke-76 saat wasit memberikan penalty lantaran Thiago Alcantara mengganjal Gabriel Jesus, ndut melihat seharusnya tidak penalty karena tidak ada gesekan cuma sepatu ketemu sepatu yang menyentuh tidak ada yang harus dipersoalkan.

Ndut berharap kekalahan ini menjadi evaluasi bagi Liverpool dalam menatap Liga Inggris bila masih mau mengincar kemenangan dan juara termasuk di Liga Champion, kekalahan ini menjadi yang terakhir.

Dan Klopp bersama official memikirkan kembali formasi permainaan yang lain, karena ndut melihat semenjak ditinggal Mane, pola permainan Liverpool sedikit membingungkan dan seakan tidak punya arah, ini harus ditinggalkan bila ingin berbicara soal juara.

Kita nantikan saja pertandingan Liverpool lainnya, semoga bisa raih kemenangan demi memuaskan dahaga para The Kop dan Big REDS lainnya…

Minggu, 25 September 2022

Ketua Umum PSSI Kena Cibir Netizen Usai Spanduk Namanya Terhampar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Istimewa

25922, 00:10 - Ada pemandangan menarik jelang pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.

Adanya spanduk berwarna dasar merah dan bertuliskan putih dengan ukuran memanjang di tribun penoton Stadion Gelora Bandung Lautan Api,

Spanduk tersebut bertuliskan dukungan Timnas Indonesia namun terselip ucapan terima kasih kepada sang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang membuat para netizen mencibirnya.

Dalam pantauan ndut di laman twitter, perbincangan soal spanduk ini cukup ramai dan tak jarang mencibir sang ketua umum dengan ucapan yang beragam.

“Spanduk iwan bule lu nyetak dimana @pssi,” cuit akun afdolfeb_09

“Anak bola Indonesia tidak semenjijikkan itu ya. bangke!, “cuir akun SiaranBolaLive

“ Jujur kaliam warga Jabar malu gak sih atas tingkah laku Pak Iwan. Masih mau nyalon aja sudah kaya gini. Apa lagi sudah jadi jadi gubernur dan ketum PSSI, apa tidak lebih besar balihonya, "tulis akun Gusti Prayogi.

“Di JIS tida bisa pasang sepanduk kaya gini, Mangkanya tidak masuk stadar FIFA,” tulis akuin @crelcell.

Sejauh ini belum ada tanggapan atau respon dari PSSI atau Mochamad Iriawan terkait spanduk yang kurang enak dipandang mata ini menurut para pecinta sepakbola Indonesia.

Seperti diketahui, dalam pertandingan timnas Indonesia melawan Curacao di Gelora Bandung Lautan Api ini dimenangkan oleh Indonesia dengan skor tipis 3-2 yang dicetak oleh Mark Klok, Fachrudin Aryanto dan Dimas Drajad.

Timnas Indonesia akan bertemu kembali dengan Cuaracao pada Selasa 27 September 2022 bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Ndut sangat menyayangkan dengan sikap ketum ini kalau benar beliau atau pendukungnya yang membuat spanduk ini.

Apa tidak bisa dengan cara lain tanpa harus melibatkan kegiatan timnas, kami tahu anda ketua umum PSSI tapi apakah harus seperti itu, anda lebay sekali kalau kata anak sekarang.

Anda takut kalau anda memang ingin menyalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat gantikan Ridwan Kamil pada 2023 terbongkar, dan mencoba meraih simpati dengan spanduk di saat timnas bertanding.

Tanpa spanduk, toch anda sudah terkenal sebagai mantan Kapolda Metro Jaya, NTB, Jawa Barat, pejabat sementara gubernur Jawa Barat, kurang apa lagi, tapi kenapa anda (maaf) hina seperti ini narsis lewat spanduk.

Ndut mohon cukup lah insiden ini berakhir dan ke depannya tidak ada modus-modus hina dan menjijikan seperti yang dilakukan di GBLA memasang spanduk dengan (mungkin) mencatut nama anda dengan menyanjung setinggi langti.

Dan tolong juga lah anda tertibkan pendukung anda, jangan terlalu berlebihan, sewajarnya aja klo mau mendukung, jangan sampai pecinta sepakbola muak dengan anda walau secara kepemimpinan anda di PSSI ada peningkatan tercoreng hanya karena ke-lebay-an anda.

Kita lihat saja apakah di pertandingan Indonesia lawan Curacao di Pakansari, Cibinong akan ada lagi spanduk menjijikan lebih jijik daripada (maaf) kotoran bertebaran di stadion.