Serie A, Juventus Raih Point Satu

28822, 01:25 – Klub asal Turin, Juventus hanya bisa raih satu point saat menjamu klub Srigala Ibukota, AS Roma dalam lanjutan Serie A pekan ketiga.

Bertanding di J-Stadium, Juventus unggul lebih pada awal pertandingan tepat di menit ke-1 lewat pemain timnas Serbia, Dusan Vlahovic lewat tendangan bebas setelah Juan Cuadrado dilanggar Nemanja Matic.

Vlahovic arahkan bola ke sudut kiri atas gawang Rui Patricio dengan kaki kirnya, bola sempat membentur tiang atas sebelum masuk ke gawang, 1-0 untuk Juventus atas Roma.

Juventus menambah keunggulan pada menit ke-24 lewat sepakan roket Manuel Locatelli namun sayangnya golnya dianulir oleh Wasit Massimiliano Irrati setelah melihat Video Asisstant Referee a.k.a. VAR.

Dalam tayangan tersebut, sebelum terjadinya gol Locatelli ada pelanggaran handball terlebih dahulu yang dilakukan oleh Dusan Vlahovic.

Srigala ibukota mencoba peruntungan dan terbukti pada menit ke-78 lewat mantan pemain Chelsea, Tammy Abraham setelah manfaatkan umpan sepak pojok Lorenzo Pellengrini dan sedikit akrobatik dari Paulo Dyabala dengan tandukan kepala.

Ndut menyayangkan dengan hasil ini apalagi sempat unggul terlebih dahulu akhirnya berujung pada hasil imbang.

Ndut yang menonton pertandingan ini, melihat sedikit perubahan terutama pada sector pemain muda seperti Fabio Miretti dan Nicolo Rovella bermain apik dan tidak mungkin di masa mendatang Juventus akan bergantung pada duo anak muda ini.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…

Premier League, Liverpool Pesta Gol

27822, 22:50 – Setelah alami kekalahan pertama di Premier League saat berhadapan dengan Manchester tidak membuat pasukan The Reds bersedih hati, bahkan mereka mengubah itu semua dengan angka besar.

Bermain di kandang sendiri, Anfield, Liverpool berhadapan dengan Bournemouth pada pekan keempat Liga Premier, berakhir dengan kemenangan besar pada malam ini.

Liverpool membuka pesta gol pada menit ke-3 lewat Luis Diaz yang manfaatkan umpan dari Roberto Firmino dengan tandukan kepala, membuat The Kop unggul 1-0 atas Bournemouth.

Namun gol tersebut sempat ditinjau oleh VAR oleh wasit, ada kemungkinan Offside Roberto Firmino saat menerima bola, namun wasit tetap mensahkannya.

Tim asal Merseyside ini kembali membuka gol pada menit ke-6 giliran pemain masa depan Liverpool Harvey Elliott setelah mendapatkan umpan tumit dari Roberto Firmino sebelum lepaskan tembakan keras ke arah pojok atas gawang Mark Travers, 2-0 untuk Liverpool.

Pemain belakang timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold catatkan namanya di papan skor dan mengubah menjadi 3-0 pada menit ke-28 manfaatkan umpan pendek lagi-lagi lewat Firmino yang diteruskan dengan tendangan keras dari jarak 20 yard yang tidak bisa dihalau oleh Travers.

Tidak puas memberikan assit dari tiga gol, Roberto Firmino pun ingin mencicipi gol keempat dengan manfaatkan umpan crossing Moh Salah yang membentur pemain lawan dan pemain timnas Brasil ini hantamkan bola liar dengan sepakan voli ke gawang Travers.

Walau unggul 4-0, namun Liverpool nyaris kebobolan andaikan sepakan Ryan Christie pada menit ke-38 tak membentur tiang.

Tidak mau kalah dengan kompatriotnya di sector belakang, kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk di menit ke-45 lewat tandukan kepala setelah manfaatkan umpan sepak pojok dari Andrew Robertson.

Masuki babak kedua, tim asuhan Jurgen Klopp tidak turunkan tempo permainan bahkan menambah keunggulan menjadi 6-0 pada menit ke-46, lewat gol bunuh diri Chris Mempham yang gagal halau bola crossing Trent Alexander-Arnold yang malah masuk ke gawang sendiri.

Liverpool tambah gol ke tujuh di menit ke-62 berasal dari gol kedua Firmino yang manfaatkan umpan crossing Andrew Robertson yang gagal disapu oleh barisan pertahanan Bournemouth yang langsung disambar Firmino dengan cocor rebound.

Pemain masa depan Liverpool, Fabio Carvalho catatkan namanya di papan skor dan membuat menjadi 8-0 di menit ke-81, berawal dari umpan jauh Trent yang menemui Kostas Tsimikas yang langsung dioper ke Carvalho yang dituntaskan lewat sepakan first time ke pojok gawang.

Luis Diaz menutup pesta gol Liverpool pada menit ke-84 dan menjadi gol kesembilan bagi klubnya setelah teruskan umpan tendangan pojok Tsimikas dengan tandukan kepala, dan menutup pertandingan.

Ini menjadi kemenangan perdana Liverpool di Liga Premier setelah dua pertandingan di awal  berakhir imbang dan kekalahan dari Manchester United.

Ndut dan seluruh pecinta Liverpool senang dengan hasil ini apalagi kemenangan pertama di Liga Premier setelah alami kelahan telak dari Manchester United pada pekan ketiga.

Terlebih adanya kontribusi dari Roberto Firmino yang selama ini diragukan banyak pihak namun dalam pertandingan ini justru menyumbangkan assit bagi tiga gol Liverpool dan juga mencetak gol.

Selain itu juga tampil impressifnya dua pemain muda Liverpool Harvey Elliot dan Fabio Carvalho yang menjanjikan di suatu saat kelak, klub ini akan menjadi kuat dan solid berkat kontribusi dari dua pemain dan pemain muda lainnya yang akan diturunkan oleh Pelatih Klopp.

Dengan kemenangan ini, klub asal Merseyside pun catatkan sejarah sebagai klub pertama yang mencetak lima gol pada babak pertama dalam satu pertandingan Premier League.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin