Jumat, 26 Agustus 2022

Juventus Resmi Gaet Penyerang Timnas Polandia

Istimewa
26822, 17:55 – Setelah menggaet Filip Kostic, Juventus nampaknya tidak main-main pada musim ini dalam hal berbelanja untuk persiapan musim 2022/23 ini, terbukti hari ini Si Nyonya Tua asal Turin ini mendatangkan pemain baru.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Juventus, klub ini berhasil datangkan penyerang timnas Polandia, Arkadiusz Milik dari Olimpique Marseille dengan status pinjaman selama satu musim hingga 30 Juni 2023 mendatang.

Mahar yang dikeluarkan Juventus untuk menarik pemain yang memulai karir di Górnik Zabrze ini dengan biaya 800 ribu euro dengan biaya tambahan seharga 100 ribu euro dan bisa meningkat hingga 800 ribu euro tergantung pada pencapaian target yang telah ditentukan.

Selain itu, Juventus memiliki opsi untuk permanenkan pemain timnas Polandia ini dengan biaya senilai 7 juta euro dengan cara dicicil hingga tiga tahun, nilai ini bisa alami peningkatan hingga maksimal 2 juta euro tergantung kembali para pencapaian target yang telah ditentukan selama masa kontrak Milik masih berlaku.

Di bawah asuhan Max Allegri, Arek akan menjadi pelapis bagi striker utama Dusan Vlahovic dan tidak mungkin ke depannya agar diduetkan pada lini depan Juventus.

Ndut ucapkan selamat kepada Arkadiusz ‘Arek’ Milik di Juventus, semoga kontribusinya bisa membawa Juventus ke tempat paling tinggi di Serie A dan Liga Champion yaitu juara.

Setahu ndut, pemain ini mengawali karir setelah dari Górnik Zabrze adalah Bayer 04 Leverkusen yang kemudian dipinjamkan ke Augsburg dengan status pinjaman, kemudian ke klub besar Belanda, Ajax Amsterdam.

Di Ajax namanya bersinar dengan torahan 47 gol dari 76 pertandingan, yang membuatnya memilih Napoli sebagai peruntungan pemain kelahiran Tychy, Polandia ini selama empat musim dengan jumlah golnya capai 38 gol bahkan menyalip rekan setimnya di Napoli ketika itu, Piotr Zielinski dengan 37 gol dan mantan penyerang Juventus Zbigniew Boniek (31 gol).

Total gol yang dicetak selama berseragam Napoli adalah 48 gol dan menjadi pemain peringkat kelima tertinggi dengan rasio gol terbaik dengan minimal 30 gol yang sudah dicetaknya dalam kompetisi dengan rata-rata 1 gol setiap 135 menit.

Sementara di Marseille dengan status pinjaman, pemain kelahiran 1994 ini sukses menjadi pemain tersubur di klubnya dengan koleksi 30 gol sejak Januari 2021 dari 55 penampilannya di Ligue 1.

Ndut sich berharap statistic Arek ini bisa menjadi kenyataan dan bertambah dahsyat di Juventus dengan catatan lebih sering dimainkan, karena ndut yakin duet dengan Vlahovic akan menambah daya serang Juventus lagi dengan ditopang oleh Pogba dan Di Maria serta Federico Chiesa yang kabarnya akan berlatih kembali bersama rekan-rekannya.

Serta dengan kehadiran Arek bisa mewujudkan impian para Juventini dan Juvedonna di seluruh dunia termasuk ndut bisa melihat Juventus meraih title juara Serie A dan syukur-syukur bisa juara Liga Champion walau lawan yang akan dihadapi susah-susah gampang.

Sekali lagi selamat datang di Juventus Arek, berikan kontribusi daya serang mu kepada Juventus, berikan Juventini dan Juvedonna kemenangan lewat tandukan dan tendangan khas mu ketika di Napoli dan Ajax.

Kita nantikan kiprah Arkadiusz Milik di Juventus, semoga bisa menjadi angin positif bagi formasi permainan Juventus ke depannya dan bisa raih title musim ini, amin,,,


Drawing Liga Champion 2022/23

istimewa
26822, 00:05 – Dua klub kebanggaan ndut yaitu Liverpool dan Juventus berada di dua grup awal dan akhir dalam pengundian babak fase grup Liga Champion musim 2022/23.

Sebagaimana ndut tonton dari laman resmi UEFA, Liverpool berada di grup A bersama juara Liga Belanda, Ajax Amsterdam, wakil Italia, Napoli dan pemenang playoff Liga Champion asal Skotlandia, Glasgow Rangers.

Sedangkan Si Nyonya Tua asal Turin, akan bersua dengan klub kaya raya asal Perancis dengan aroma Timur Tengah, Paris Saint Germain a.k.a. PSG, kemudian wakil Portugal SL Benfica dan pemenang playoff Liga Champion asal Israel, Maccabi Haifa.

Dalam drawing ini, seperti pada edisi sebelumnya selalu menghadirkan grup neraka dimana musim 2022/23 menampilkan Grup C yang terdiri dari Bayern Muenchen, Barcelona, Inter dan Viktoria Plzen, kenapa grup neraka karena melihat reputasi mereka adalah para jawara liga domestic di negaranya bahkan pernah treble a.k.a. tiga gelar dalam satu musim.

Pertandingan fase grup akan dimulai pada 6-7 September 2022 dan final akan bermain pada tanggal 10 Juni 2023 yang akan digelar di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, tempat dimana Liverpool catatkan cerita indah kemenangan dramatis menjadi Juara Liga Champion edisi ke-lima yang dikenal dengan Keajaiban Istanbul a.k.a. Miracle of Istanbul.

Mari kita bicara grup A tanpa mengucilkan grup lain namun ada sesuatu yang ingin ndut bahas dari grup A dan H sebagai klub kebanggan ndut, dimana Liverpool akan berhadapan dengan Ajax pada partai pembuka di tanggal 7 September 2022 waktu Jakarta.

Bicara Ajax tidak lepas dari sosok Erik Ten Hag pada musim lalu yang sukses menjuarai Liga Belanda dan menaruh PSV Eindhoven competitor sejatinya ke peringkat kedua, namun lepas dari pelatih dan penyerang mereka Sebastian Heller, The Amsterdamer ini patut diperhitungkan.

Napoli sendiri saat ini tengah berjaya dan berada di peringkat pertama Liga Serie A saat ini dengan performa yang sangat baik dan tidak mungkin bisa jadi perhitungan dan pesaing bagi Liverpool dan ini menjadi ancaman sendiri bagi tim asuhan Jurgen Klopp.

Soal Rangers, walaupun berangkat dari babak playoff namun tidak mungkin bisa jadi kuda hitam dan penghambat dari tiga klub ini untuk bisa lolos ke babak selanjutnya dan harus lewati partai hidup-mati.

Liverpool sendiri, ndut sich melihat masih ada harapan walaupun di liga agak terseok-seok dengan hanya kumpulkan point dua dari dua pertandingan imbang dan kalah dari Manchester merah, berharap kekonyolan ini tidak diteruskan di Liga Champion, ini masalah harga diri kawan, semoga bisa lolos ke babak selanjutnya.

Ndut sich perkirakan Liverpool bisa lolos jadi juara Grup A dengan pendampingnya yaitu Napoli atau tidak mungkin dan tidak lain Rangers dengan kemampuan dan Analisa dari sang Nyong Ambon, Giovanni van Brockhorst.

Lalu ke Grup H, Juventus akan sulit bila berbicara lolos ke babak selanjutnya karena competitor di grup ini memiliki komposisi pemain dan juga permainan yang mungkin bisa saja menyulitkan si Nyonya Tua ini.

Ndut setuju dengan Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved dimana semua klub sama kuatnya, ndut pun buta dengan kekuatan SL Benfica dan Maccabi Haifa namun ndut yakin mereka pun punya tekad untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Kalau bicara PSG, kita semua tahu bagaimana klub ini berada sebagai rajanya Liga Prancis dengan segala rupa pemainnya yang mumpuni mulai dari Neymar, Messi belum lagi Kylian Mbappe.

Namun yang menarik dari grup ini adalah bertemunya Angel Di Maria dengan para mantan klub yang membesarkan namanya yaitu PSG dan SL Benfica, sangat dinantikan kontribusi dari pemain Argentina ini bersama Pogba dan juga Filip Kostic dalam menyuplai bola ke Dusan Vlahovic.

Ndut sich berharap kepada dua klub ini agar bisa tetap focus dalam permainan jangan salah pilih pemain sebelum bertanding, apalagi berjudi dengan formasi permainan, kemenangan itu adalah harga mahal untuk bisa lolos ke babak selanjuntya.

Kita nantikan saja kiprah dari dua klub kebanggaan ndut ini dalam mengarungi Liga Champion di musim 2022/23 semoga salah satu dari dua klub bisa juara dan syukur-syukur bisa bertemu di final, aminn…

Berikut hasil undian fase grup Liga Champion 2022/23

Grup A

Ajax Amsterdam (Belanda)

Liverpool (Inggris)

Napoli (Italia)

Glasgow Rangers (Skotlandia)

Grup B

FC Porto (Portugal)

Atletico de Madrid (Spanyol)

Bayer 04 Leverkusen (Jerman)

Club Brugge (Belgia)

Grup C

Bayern Muenchen (Jerman)

Barcelona (Spanyol)

Inter Milan (Italia)

Vitoria Plzen (Rep Czech)

Grup D

Eintracht Frankfurt (Jerman)

Tottenham Hotspur (Inggris)

Sporting CP (Portugal)

Olimpique Marseille (Perancis)

Grup E

AC Milan (Italia)

Chelsea (Inggris)

FC Salzburg (Austria)

Dinamo Zagreb (Kroasia)

Grup F

Real Madrid CF (Spanyol)

Red Bull Leipzing (Jerman)

Shakhtar Donetsk (Ukraina)

Glasgow Celtic (Skotlandia

Grup G

Manchester City (Inggris)

Sevila (Spanyol)

Borussia Dortmud (Jerman)

FC Copenhagen (Denmark)

Grup H

Juventus (Italia)

Paris Saint Germain (Perancis)

SL Benfica (Portugal)

Maccabi Haifa (Israel)