Premier League, Liverpool Kembali Raih Imbang

16822, 03:55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool harus awali dua pertandingan awal dengan hasil imbang.

Setelah bermain imbang lawan Fulham di pekan pembuka Liga Premier, kali ini Liverpool harus berbagi angka dengan Crystal Palace dalam pekan kedua yang kebetulan juga 30 tahun Premier League yang kali pertama digelar pada 15 Agustus 1992.

Bertanding di Stadion Anfield, Liverpool sempat tertinggal lebih dahulu pada menit ke-32 berawal dari Wilfried Zaha lolos dari jebakan offside untuk kejar umpan daerah yang dilepaskan Eberechi Eze.

Zaha pun tinggalkan Virgil van Dijk lalu taklukkan Alisson Becker dengan sepakan akurat ke sudut gawang, 0-1 untuk Crystal Palace.

Petaka buat Liverpool, setelah tertinggal 1-0 tim asuhan Jurgen Klopp ini pun harus kehilangan Darwin Nunez setelah Paul Tierney berikan kartu merah setelah lakukan insiden dengan bek tengah Crystal Palace, Joachim Andersen.

Nunez terlihat bereaksi berlebihan ketika Andersen mendorong dirinya hingga menanduk Andersen hingga terjatuh.

Adalah Luis Diaz yang menjadi penyelamat Liverpool pada menit ke-61 lewat aksi individu yang lewati empat pemain lalu lalu menjebol gawang Palace dengan sepakan kencang kaki kanan, 1-1 untuk Liverpool.

Ndut sangat menyayangkan dengan hasil ini apalagi dengan adanya kartu merah kepada Darwin Nunez yang harus dikartu merahkan karena tindakan konyolnya tersulut emosi walaupun seharunya tidak perlu terjadi.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin

Serie A, Debut Di Maria Yang Manis

16822, 03:40 – Pemain terbaru Juventus berhasil membuat debut manis dalam pertandingan perdana Serie A saat lawan Sassuolo.

Bertanding di stadion J-Stadium, Angel Di Maria membuat debutnya dengan gol yang diciptakannya pada menit ke-26 setelah menerima umpan dari  Alex Sandro, dimana Di Maria berdiri tiang jauh kiri kanan Sassuolo yang langsung kirimkan tendangan voli dengan kaki kirinya, 1-0 untuk Juventus.

Gol Di Maria ini membuat tradisi pemain Argentina yang sukses mencetak gol bersama Juventus mulai dari Tevez, Pereyra, Dybala dan Higuain.

Juventus menambah pundi gol kali ini lewat titik penalty karena pemain depan Juventus, Dusan Vlahovic yang dilanggar Marco Ferrari di areal kotak terlarang, Vlahovic pun sukses menjadi algojo dari tendangan penalty menjadi 2-0.

Vlahovic catatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit ke-51, berawal dari pegerakan Di Maria yang baca umpan bek Sassuolo, Kaan Ayhan di depan kotak penalty.

Gelandang timnas Argentina pun dengan jeli langsung kirimkan umpan terobosan ke Vlahovic yang sudah berlari membuka ruang masuk ke kotak penalty Sassuolo, dapat ruang lebar membuat pemain timnas Serbia langsung lepaskan tembakan mendatar kaki kanan untuk merobek jala gawang Sassuolo, 3-0 untuk Juventus.

Dengan hasil ini membuat Juventus berada di peringkat kedua dengan tiga point, beda produktivitas gol dengan Napoli yang berada di peringkat pertama.

Ndut sangat senang dengan hasil ini, membuat Juventus menghidupkan kembali persaingan juara walaupun masih dalam tahap pekan pertama, namun bila melihat permainan Juventus ini ndut yakin bisa melaju menuju juara.

Juventus pun bergeliat dalam ajang transfer musim ini setelah beli Federico Gatti kemudia dua pemain Di Maria dan Pogba serta yang terakhir adalah Bremer membuat kekuatan klub ini semakin nyata di tiap lini dalam hadapi musim 2022/23 mendatang.

Ndut yakin dengan komposisi pemain yang ada saat ini, Juventus bisa berbicara lebih di setiap kompetisinya dengan catatan tetap konsisten tidak berubah-ubah alur permainannya dalam artian bisa berubah sesuai keadaan di lapangan dengan materi yang ada saat ini walau tanpa bintang.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…