Minggu, 31 Juli 2022

Liverpool Juara Community Shield 2022

istimewa
31722, 01:00 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool berhasil keluar sebagai juara Community Shield 2022 setelah kalahkan Juara Liga Premier 2021/22 Manchester City.

Bertanding di Stadion King Power di Kota Leicester, Liverpool membuka keran gol pada menit ke-20 lewat aksi pemain belakang mereka Trent Alexander Arnold, yang berawal dari Mo Salah yang berdiri di area kanan pertahanan City menerima umpan lambung dari Luis Diaz.

Top skor Liga Inggris musim lalu ini berikan umpan pendek kepada Trent Alexander-Arnorld yang berada di dekat garis kotak penalty City, kemudian menuntaskan dengan satu setuhan sepakan yang sempat tipis mengenai kepala Nathan Ake sebelum masuk ke gawang City, 1-0 untuk The Reds.

City mengimbangi pada menit ke-70 lewat pemain teranyar mereka selain Erling Haaland yaitu Julian Alvarez yang berawal dari crossing De Bruyne yang langsung disepak oleh Phill Foden di area kotak penalty yang dapat ditepis oleh Adrian San Miguel.

Namun bola muntahan tersebut berhasil di tendang oleh Alvarez ke gawang Liverpool yang tak terjaga, wasit sempat menganulir gol tersebut karena berbau offside namun akhirnya disahkan setelah meninjau VAR menjadi 1-1 untuk tim asuhan Pep Guardiola.

Liverpool coba bangkit dan mendapatkan keuntungan dari VAR, kali ini VAR menangkap Ruben Dias lakukan handsball di area terlarang City setelah Nunez menyundul bola.

Hadiah penalty pun diberikan kepada Liverpool, penyerang timnas Mesir, Mo Salah pun maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan perannnya setelah sepakan ke arah kanan bawah tidak bisa dijangkau oleh Ederson pada menit ke-81, 2-1 untuk Liverpool.

Penyerang teranyar The Reds, Darwin Nunez menutup malam Community Shield dengan indah lewat gol penutupnya pada menit ke-90+4 setelah manfaatkan umpan dari Andrew Robertson dengan sundulan kepalanya, 3-1 untuk tim asuhan Jurgen Klopp.

Ndut sangat senang dengan hasil ini yang membuat Liverpool berhasil mendapatkan semua trophy liga domestic mulai dari Piala FA, Piala Liga, Juara Premier dan Community Shield.

Selain itu, trophy ini adalah yang pertama dalam musim baru ini dan juga kedua diraih setelah terakhir pada tahun 2006, untuk sang Kapten pada laga ini Jordan Henderson catatkan sebagai pertandingan ke-450 selama berseragam Liverpool.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin 

Jumat, 29 Juli 2022

Bali United Kalah dari PSM

29722, 17:55 – Klub Kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United harus merasakan kekalahan pertama di musim ini setelah takluk dari tim tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-2 BRI Liga 1.

Bertanding di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, PSM Makassar unggul lebih dulu pada menit ke-25 lewat pemain teranyar mereka Everton  lewat titik penalty setelah dirinya dijatuhkan oleh Jajang Mulyana di areal terlarang, 1-0 untuk klub berjuluk Juku Eja ini.

Bali United mencoba peruntungannya namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir, salah satunya adalah dari Irfan Jaya pada menit ke-35 lewat kaki kirinya yang membentur tiang gawang dan sundulan kepala yang masih diluar sasaran.

Bali United semakin terpuruk akibat kesalahan blunder dari pemain mereka, Brwa Nouri yang salah mengumpan sehingga dimanfaatkan oleh Yakob Sayuri yang berujung gol pada menit ke-90+3 sehingga berubah menjadi 2-0 untuk PSM Makassar.

Ndut menyayangkan dengan hasil ini, yang tentunya membuat para pendukung Bali United kecewa apalagi gol terjadi akibat kesalahan para pemain yang tidak bisa menjaga arealnya.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut sich berharap, pelatih Teco segera evaluasi tim dan meracik kembali timnya agar semakin solid untuk pertandingan selanjutnya, karena saat ini banyak tim yang mencoba mengalahkan Bali United dengan segala taktik yang mereka punya, dan ini harus diwaspadai oleh Pelatih Teco bila masih ingin berbicara kembali soal Juara Liga 1 musim ini.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya yang kabarnya akan melawan tim debutan baru di Liga 1 klub sultan Andara, RANS Nusantara di Gianyar yang akan digelar pada Kamis 4 Agustus malam, semoga bisa raih hasil maksimal…