Rabu, 27 Juli 2022

Presiden Bertemu dengan Kaisar Jepang

presidenri.go.id
27722, 15:57 – Setelah lakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kepada Kaisar Jepang, Naruhito.

Sebagaimana ndut baca pada laman kepresidenan, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako sendiri yang menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Negara di Istana Kekaisaran di Tokyo.

Kedua pemimpin negara ini, melangsungkan pembicaraan selama 30 menit, namun tidak diketahui detail isi pembicaraan namun satu hal yang dapat dipetik adalah Presiden Jokowi mengundang Kaisar dan Permaisuri untuk berkunjung ke Indonesia.

Ndut apresiasi dengan kunjungan Presiden dan Ibu Negara yang berkunjung dan diterima langsung oleh Kaisar dan Permaisuri di istana, walaupun tidak diketahui isi pembicaraan kedua pemimpin negara ini.

Kita tahu Indonesia dan Jepang memiliki rekam jejak yang sangat historis dan banyak kenangan yang tercerah di negara ini dan kini tidak terasa sudah 65 tahun hubungan diplomatic.

Ndut berharap Kaisar yang naik takhta 1 Mei 2019 ini dapat berkunjung ke Indonesia dan melihat bagaimana hasil kerja sama Indonesia-Jepang selama ini terjalin dan keramahtamahan warga Indonesia, terutama kebudayaan serta kuliner yang enak-enak…

Kita nantikan saja kedatangan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia menjawab permintaan Presiden Jokowi dan mempererat hubungan kedua negara semakin harmonis.

Presiden Jokowi Bertemu dengan PM Jepang

presidenri.go.id
27722, 12:29 – Setelah lakukan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok dalam rangka tur Asia Timur, kini Presiden lakukan lawatan ke Jepang.

Sebagaimana ndut baca laman kepresidenan, Presiden dalam lawatan ke Jepang bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio di Kantor Perdana Menteri.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk perkuat kerja sama  di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara.

Kesepakatan yang bertajuk IJEPA dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 November nanti di Bali.

Selain itu, pada investasi Presiden menyambut baik atas investasi Jepang di Indonesia serta menghargai proyek yang diselesaikan dengan tepat waktu, dan mengundang investasi Jepang lainnya di lintas sector.

Ndut apresiasi dengan kunjungan Presiden ke Asia Timur dalam rangka memperkuat hubungan kedua negara terutama di bidang ekonomi dan lintas sector.

Kita tahu Jepang adalah investor utama Indonesia, selama 65 tahun hubungan diplomatic banyak proyek yang dikerjakan oleh negara matahari terbit ini seperti proyek MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat.

Selain itu ada perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela, kita pun sering atau menggunakan produk Jepang baik itu elektronik atau pakaian yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

Ndut sich berharap ke depannya, Jepang benar mau menurunkan tarif beberapa produk seperti pisang, nanas, tuna dan produk mangga, serta makin banyak proyek kerja sama Jepang di Indonesia apalagi di tahun depan Indonesia menjadi Keketuaan ASEAN dan Jepang sebagai Presidensi G7, sehingga dapat dirasakan warga kedua negara.

Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya, terutama penandatangan IJEPA yang akan berlangsung di Bali saat G20 November nanti serta proyek lainnya..