Sabtu, 16 Juli 2022

WHO : Covid19 Belum Berakhir

16722, 13:00 – Disaat 42 tahun kelahiran sejarahwan Indonesia dan pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali, angka pasien positif covid19 tembus di angka 4 ribu pasien dalam waktu 24 jam.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 4,329 pasien total 6,131, 413 pasien, yang wafat bertambah 6 orang menjadi 156,839 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 2,702 pasien menjadi 5,947,980 pasien.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus katakan bahwa pandemic covid19 belum berakhir dan minta pihak berwenang di semua negara untuk tekankan pemakaian masker dan juga jaga jarak secara ketat.

Dirjen Tedros juga katakan sebagaimana ndut baca pada laman WHO, selama 4 hingga 10 Juli 2022 lebih dari 5,7 juta kasus baru covid19 dilaporkan, angka ini naik 6 persen dibanding pekan sebelumnya.

Tedros juga sampaikan bahwa covid19 meningkat lagi, karena virus terus bermutasi, selangkah lebih maju dari upaya untuk hentikannya, agar waspada karena virus ini belum hilang.

Ndut setuju dengan pernyataan dari Dirjen WHO ini, karena saat ini dunia sedang meningkat kembali covid19 dimana akibat menurunnya protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan juga testing yang berkurang.

Ada sebuah penelitian Zoe Covid19, dimana berdasarkan data 17,500 responden yang terkonfirmasi positif, 58 % diantaranya adalah sakit tenggorokan, lalu 49 persen sakit kepala, hidung tersumbat 40 persen dan kehilangan penciuman sekitar 10 persen.

Ndut berharap pemerintah segera giatkan kembali testing acar agar bisa tekan angka positif dan giatkan sentralisasi vaksinasi booster agar bisa capai kekebalan komunal dan yang belum vaksin agar segera vaksin bila tidak ingin terkena, vaksin itu khasiat, aman dan halal, jadi tunggu apalagi ayok vaksin.

Kita nantikan saja langkah pemerintah dalam menekan angka positif dan kematian, apakah akan berlakukan ketat seperti ketika awal pandemic atau sekedar imbauan, kita tunggu saja..

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Xiaomi 12 Lite 5G

16722, 09:30 – Produsen perangkat telekomunikasi asal Tiongkok, Xiaomi bakal membawa ponsel pintar kelas atas a.k.a. flagship ke Indonesia dalam pekan ini.

Iya Xiaomi akan meluncurkan ponsel Xiaomi 12 Lite 5G ke Indonesia dan nmenjadi ponsel versi murah dari serig flagship Xiaomi 12 Series yang sudah lebih dulu rilis di tanah air pada April lalu.

Dua model yang sudah dipasarkan di Indonesia adalah Xiaomi 12 reguler dan Xiaomi 12 Pro.

Lewat sebuah postingan di akun Instagram resmi mereka @xiaomi.indonesia, pihaknya umumkan bakal luncurkan Xiaomi 12 Lite 5G di Indonesia pada Selasa 19 Juli 2022 mendatang.

Namun sayangnya, Xiaomi belum berikan sedikit petunjuk spesifikasi dari produk terbaru mereka yang akan dirilis pekan depan, namun bila melisik pada spesifikasi Xiaomi 12 Lite 5G yang baru-baru ini diluncurkan kemungkinan tidak jauh berbeda dengan yang global, sebagaimana ndut baca pada laman resmi Xiaomi

Dimana Xiaomi 12 Lite versi global miliki layar AMOLED 6,55 inci dengan resolusi Full HD (2,400 x 1,080 piksel), adaptive refresh rate 120 Hz, touch sampling 240 Hz, dengan tingkat kecerahan a.k.a. brightness capai 950 nits.

Layar tersebut juga didukung dengan biometric terkini seperti pemindai sidik jari di bawah layar a.k.a. in-display fingerprint, layar ini memiliki punch a.k.a. lubang yang menampung kamera selfie 32 MP (f/2.45) lengkap dengan fitur dual LED Flash.

Pada bagian belakang, ponsel ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP.

Karena murah a.k.a. Lite jadinya ponsel ini gunakan Chipset Qualcomm Snapdrigin 778G (6 nm), chipset ini dipadukan dengan RAM 6/8 GB dan penyimpanan media 128/256 GB.

Untuk daya gedornya, ponsel ini dilengkapi dengan baterai kapasitas 4,300 mAh dengan pengisian cepat a.k.a. fast charging 67 wat yang diklaim dapat isi penuh dalam waktu 40 menit saja.

Ponsel ini dijalankan dengan system operasi Android 12 dengan lapisan antar muka MIUI 13, sesuai dengan namanya ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G di band a.k.a. pita, n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n40, n66, n77 dan n78.

Walaupun sudah mendukung 5G namun hanya operator selular Indonesia seperti Telkomsel di n40 dan Indosat Ooredo Hutchison di n3.

Ponsel ini punya ketebalan 7,29 mm dengan bobot 173 gram, dengan tampilan warga yang menjadi pilihan yaitu Black, Lite Pink dan Lite Green.

Di pasaran global, ponsel ini dibanderol dengan harga USD399 a.k.a. Rp6 juta untuk kapasitas 6/128 Gb, untuk 8/128 GB dibanderol USD449 a.k.a. Rp6,7 juta dan yang 8/256 GB dibanderol USD499 sekitar Rp7,5 juta.

Kita tunggu saja rilisnya seberapa mirip dengan yang global atau beda sendiri, dan siapkan dari sekarang isi kantong kalian bila memang ini menjadi ponsel favorit anda.