Sabtu, 16 Juli 2022

Xiaomi 12 Lite 5G

16722, 09:30 – Produsen perangkat telekomunikasi asal Tiongkok, Xiaomi bakal membawa ponsel pintar kelas atas a.k.a. flagship ke Indonesia dalam pekan ini.

Iya Xiaomi akan meluncurkan ponsel Xiaomi 12 Lite 5G ke Indonesia dan nmenjadi ponsel versi murah dari serig flagship Xiaomi 12 Series yang sudah lebih dulu rilis di tanah air pada April lalu.

Dua model yang sudah dipasarkan di Indonesia adalah Xiaomi 12 reguler dan Xiaomi 12 Pro.

Lewat sebuah postingan di akun Instagram resmi mereka @xiaomi.indonesia, pihaknya umumkan bakal luncurkan Xiaomi 12 Lite 5G di Indonesia pada Selasa 19 Juli 2022 mendatang.

Namun sayangnya, Xiaomi belum berikan sedikit petunjuk spesifikasi dari produk terbaru mereka yang akan dirilis pekan depan, namun bila melisik pada spesifikasi Xiaomi 12 Lite 5G yang baru-baru ini diluncurkan kemungkinan tidak jauh berbeda dengan yang global, sebagaimana ndut baca pada laman resmi Xiaomi

Dimana Xiaomi 12 Lite versi global miliki layar AMOLED 6,55 inci dengan resolusi Full HD (2,400 x 1,080 piksel), adaptive refresh rate 120 Hz, touch sampling 240 Hz, dengan tingkat kecerahan a.k.a. brightness capai 950 nits.

Layar tersebut juga didukung dengan biometric terkini seperti pemindai sidik jari di bawah layar a.k.a. in-display fingerprint, layar ini memiliki punch a.k.a. lubang yang menampung kamera selfie 32 MP (f/2.45) lengkap dengan fitur dual LED Flash.

Pada bagian belakang, ponsel ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP.

Karena murah a.k.a. Lite jadinya ponsel ini gunakan Chipset Qualcomm Snapdrigin 778G (6 nm), chipset ini dipadukan dengan RAM 6/8 GB dan penyimpanan media 128/256 GB.

Untuk daya gedornya, ponsel ini dilengkapi dengan baterai kapasitas 4,300 mAh dengan pengisian cepat a.k.a. fast charging 67 wat yang diklaim dapat isi penuh dalam waktu 40 menit saja.

Ponsel ini dijalankan dengan system operasi Android 12 dengan lapisan antar muka MIUI 13, sesuai dengan namanya ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G di band a.k.a. pita, n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n40, n66, n77 dan n78.

Walaupun sudah mendukung 5G namun hanya operator selular Indonesia seperti Telkomsel di n40 dan Indosat Ooredo Hutchison di n3.

Ponsel ini punya ketebalan 7,29 mm dengan bobot 173 gram, dengan tampilan warga yang menjadi pilihan yaitu Black, Lite Pink dan Lite Green.

Di pasaran global, ponsel ini dibanderol dengan harga USD399 a.k.a. Rp6 juta untuk kapasitas 6/128 Gb, untuk 8/128 GB dibanderol USD449 a.k.a. Rp6,7 juta dan yang 8/256 GB dibanderol USD499 sekitar Rp7,5 juta.

Kita tunggu saja rilisnya seberapa mirip dengan yang global atau beda sendiri, dan siapkan dari sekarang isi kantong kalian bila memang ini menjadi ponsel favorit anda.

Jumat, 15 Juli 2022

WHO Imbau Negara Bersiap Hadapi Gelombang Covid19

15722, 13:00 – Disaat 106 tahun kelahiran perusahaan produksi pesawat Boeing dengan nama Pacific Aero Product di Seattle, jumlah pasien sembuh tembus 2 ribu pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 3,331 pasien total 6,127,084 pasien, yang wafat betambah 6 orang menjadi 156,833 pasien, sedangkan yang sembuh bertambah 2,842 pasien menjadi 5,945,278 pasien.

WHO imbau semua negara bersiap hadapi gelombang baru covid19, hal ini disampaikan oleh Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan sebagaimanan ndut baca pada laman twitternya.

Soumya juga katakan bahwa WHO perhatikan setiap varian covid19 baru lebih mudah menular dan mampu hindari kekebalan pada tubuh manusia.

Soumya juga harapkan semua negara miliki rencana berbasis data, demi respon dengan cepat masa puncak covid19 varian BA.4 dan BA.5.

Ndut apresiasi dengaan apa yang dikatakan oleh Kepala Ilmuwan WHO, bahwa saat ini dunia tengah alami kenaikan pasien positif dan kematian lantaran adanya subvariant BA.4 dan BA.5.

Kita tahu Dirjen WHO, beberapa hari lalu katakan bahwa pandemic covid19 masih jauh dari kata berakhir, karena semua negara alami kenaikan bahkan hari ini Indonesia catatkan angka positif 3,331 pasien dalam waktu 24 jam.

Selain itu ada penurunan testing yang berkurang juga pengawasang dan genome sequiencing yang membuat angka semakin naik, ditambah juga lemahnya masyarakat akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Ndut berharap pemerintah giatkan lagi protocol kesehatan terutama penggunaan masker, selain itu juga testing acak agar bisa tekan angka positif dan kematian. Dan buat yang belum vaksin, yuk segera vaksin, vaksin itu berkhasiat, aman dan halal lagi, jadi tunggu apalagi, yuk vaksin.

Kita nantikan saja langkah pemerintah dalam menekan angka positif dan kematian covid19.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia