IDI Sama Prediksinya Dengan Menkes

17622, 13:00 – Disaat 52 tahun peringatan Edwin Land patenkan kamera polaroid, angka pasien positif masih berada di angka seribu pasien lebih,

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 1,220 pasien total 6,065,644 pasien, yang wafat bertambah 6 orang menjadi 156,679 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 556 pasien menjadi 5,901,639 pasien.

Ketua Satgas Covid19 IDI, Prof Zubairi Djoerban ungkap prediksi kasus omicron baru varian BA.4 dan BA.5 tidak bakal melambung tinggi seperti gelombang covid19 sebelumnya.

Hal ini senada dengan prediksi Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, walau jangka waktu beredarnya mungkin lebih lama dari varian sebelumnya, sebagaimana ndut baca pada laman detikhealth.

Namun belum ada data yang bisa pastikan kemanjuran vaksin dan hasil klinis pada omicron BA.4 dan BA.5, oleh karena itu Prof Zubairi meminta masyarakat perlu lebih disiplin dalam protocol kesehatan.

Ndut apresiasi dengan prediksi Prof Zubairi bahwa varian BA.4 dan BA.5 tidak akan melambung seperti varian delta atau omicron awal walau kita tetap waspada akan varian ini.

Di balik naiknya angka positif hari ini ada kabar baiknya dimana pasien yang terpapar covid19 BA.4 dan BA.5 hanya alami gejala batuk dan demam tanpa ada keparahan.

Ndut setuju dengan prof dimana masyarakat perlu lebih disiplin lagi dalam protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan juga cuci tangan agar kita terhindar dari dua varian ini.

Ndut berharap masyarakat kembali ketatkan protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan segera vaksin booster bila belum dan sudah ada undangannya jangan ditunda, agar kita bisa tekan angka positif.

Kita nantikan saja prediksi Prof Zubair benar adanya dan kita benar-benar bisa menuju endemic dengan tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Piala Presiden 2022, Bali United Takluk Dari Bhayangkara FC

16622, 22.25 – Tim kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United harus mengakui permainan dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Piala Presiden 2022.

Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Soreang, Jawa Barat, Bali United harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-7 lewat aksi Anderson Salles dengan tendangan bebasnya yang melengkung dari jarak 30 meter. 0-1 untuk Bhayangkara FC

Bali United pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-37 lewat mantan pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan lewat tandukan kepala setelah manfaatkan umpan dari Ricky Fajrin dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC.

Namun hasil imbang ini berubah menjadi 2-1 lewat aksi solo run pemain pengganti Sani Rizki yang tidak mampu dihadang oleh Muhammad Ridho.

Ndut yang menyaksikan cukup kecewa dengan hasil yang diraih oleh Bali United, namun secara permainan cukup bisa imbangi Bhayangkara FC walaupun hasilnya yang seperti kita ketahui.

Ini menjadi ancaman dan alarm khusus bagi pelatih Teco dalam meramu tim ketika berhadapan dengan Persebaya dimana satu-satunya yang harus bisa dilakuin saat ini adalah meraih kemenangan dan itu harga mati bagi Bali United bila ingin melaju ke babak selanjutnya.

Ndut berharap pelatih Teco mampu buat racikan team yang lebih solid lagi dalam menghadapi tim Persebaya dengan ancaman wajib menang kalao masih ingin bernapas di Piala Presiden dan bisa raih kemenangan walaupun itu mungkin sangat sulit namun yang namanya sepakbola di lapangan pun bisa terjadi keajaiban, benar tidak ?

Kita nantikan saja bagaimana nasib Bali United di pertandingan terakkhir apakah akan bertahan melaju ke babak selanjutnya atau berhenti di fase group, kita doakan yang terbaik bagi Bali United.