Senin, 13 Juni 2022

Juni-Juli Puncak BA.4 dan BA.5

13622,  13:00 – Disaat peringatan 78 tahun kelahiran Sekjen PBB ke-8, Ban Ki-moon, angka pasien positif tembus di angka 500 pasien.

Perhari ini, angka pasien positif ada penambahan 591 pasien total 6,061,079 pasien, yang wafat bertambah 9 orang menjadi 156,652 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 390 pasien menjadi 5,899,501 pasien.

Masuknya sub varian BA.4 dan BA.5 ke Indonesia membuat kekhawatiran akan adanya gelombang covid19 selanjutnya.

Terkait hal ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin katakan bulan Juni-Juli semua warga di dunia tengah bersiap hadapi gelombang covid19 akibat varian ini.

Sebagaimana ndut baca pada laman detik health, Menkes Budi prediksi puncak gelombang dari sub varian ini terjadi di bulan Juli, karena puncak kasus biasanya satu bulan pasca kasus pertama di temukan.

Selain itu, prediksi Menkes Budi tidak akan tinggi karena masyarakat sudah siap dan sudah dapatkan suntikan booster covid19, booster sendiri dapat berikan daya tahan tubuh atau imunitas akan bertahan selama 6 bulan ke depan.

Ndut apresiasi dengan langkah cepat pemerintah yang kabarnya tengah gelar rapat cabinet tentang evaluasi PPKM disaat masuknya BA.4 dan BA.5 di Indonesia semoga cepat diatasi.

Kita tahu saat ini, Indonesia kembali naik lagi angka pasien positif lantaran masuknya BA.4 dan BA.5 ditambah mulai abainya masyarakat akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Walau kabarnya potensi BA.4 dan BA.5 miliki masa inkubasi lebih cepat daripada omicron asli a.k.a. BA.1 dan Delta, misalnya batu dan sakit nelan dalam waktu 2-3 hari tidak seperti omicron dan delta yang butuh 5-7 hari.

Namun Puji Tuhan masa pemulihannya lebih cepat jadi tidak perlu khawatir, ndut berharap masyarakat tidak perlu khawatir atau panik yang penting protocol kesehatan tetap dijalankan terutama penggunaan masker agar terhindar dari varian ini.

Dan bagi yang vaksin agar segera vaksin bila sudah dapatkan undangannya, semua vaksin sama khasiatnya, serta pemerintah gerakkan lagi pelacakan sampel acak kepada masyarakat agar tidak melonjak lagi.

Kita nantikan saja langkah pemerintah dalam atasi masalah varian ini dan masyarakat tidak perlu khawatir tetapi tetap patuhi protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Minggu, 12 Juni 2022

Piala Presiden 2022, Persib Imbangi Bali United

12622, 22:44 – Ajang pembuka grup C Piala Presiden 2022 telah digelar dengan pertemukan dua klub besar Indonesia, Persib Bandung kontra Bali United.

Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kabupaten Sorean, Jawa Barat, Persib tertinggal lebih dulu pada menit ke-2 lewat Novri Setiawan yang manfaatkan umpan dari Ilija Spasojevic, 1-0 untuk Bali United.

Bagi Novri, gol ke gawang Persib menjadi gol perdananya bersama Bali United setelah dibeli dari Persija Jakarta.

Kemenangan Bali United ini harus dibayar mahal dengan di kartu merahkan Ebber Bessa setelah mendapatkan kartu kuning kedua lantara melakukan handball di areal kotak penalt Persib saat tendangan pojok.

Persib berulang kali menciptakan peluang seperti tendangan melengkung Beckham Putra yang masih mampu ditepis oleh Muhammad Ridho atau tendangan jarak jauh Ciro Alves yang masih dapat ditepis lagi oleh Ridho.

Ridho pun mampu menjawab kepercayaan pelatih Teco dalam mengawal gawang Bali United dikarenakan kiper utama mereka Nadeo sedangkan menjalankan tugas negara mengawal gawang Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.

Persib baru mendapatkn gol pada menit ke-79 lewat tendangan bebas David Da Silva dimana bola yang tendangkan Silva mengenai kaki Brwa Nouri yang membuat kiper Ridho mati langkah, 1-1 untuk pangeran biru Bandung.

Ndut yang menonton di Indosiar menyayangkan dengan hasil ini dimana, Bali United dengan 10 pemain dapat memberikan perlawanan Persib walau harus berakhir imbang, setidaknya ini dapat memberikan Persib tidak malu di depan pendukungnya kalau sampai kalah.

Ndut juga menyayangkan tidak dewasanya para penonton dalam laga yang masih saja menyalakan flare sampai-sampai pertandingan harus dihentikan sementara, kalau memang anda penonton, tontolah dengan dewasa ndak usah bawa flare, bukannya flare itu dilarang berarti anda berbohong kepada petugas saat pemeriksaan di depan gerbang.

Untuk kasus flare ini, ndut harap pihak kepolisian dan panitia segera ambil tindakan keras dengan amankan langsung di tempat kepada siapa yang menyalakan flare dan yang menyalakan flare itu adalah kampungan, norak !

Jangan sampai kepercayaan pemerintah dan satgas covid19 kepada PT LIB dan PSSI dalam memberikan izin penonton hadir harus tercoreng dan juga terancam diberhentikan kembali kompetisi ini karena insiden flare ini, kalau sudah begini, siapa yang disalahkan dan yang rugi ?

Kita nantikan saja sanksi tegas PT LIB dan PSSI kepada klub yang pendukungnya nyalakan flare di stadion hingga mengganggu pertandingan agar kepercayaan itu tidak tercoreng…