Kamis, 02 Juni 2022

Toulon 2022, Indonesia Bungkam Ghana

2622, 20:20 – Timnas Indonesia membuat kejutan dalam kejuaraan Toulon 2022 yang berlangsung di Perancis dengan kalahkan timnas Ghana dengan skor 0-1.

Turnamen yang kini resmi bernama Maurice Revello Tournament digelar di Stade Jules Ladoumegue, Vitrolles, Perancis.

Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-58 lewat pemain Persija Jakarta, Raka Cahyana yang berawal dari umpan Hokky Caraka yang tidak mampu diantisipasi oleh Kiper Ghana, Vicent Anane.

Bola dapat direbut Cahyana yang berada di kotak penalty langsung lepaskan tendangan ke arah gawang Ghana, 0-1 untuk timnas Indonesia.

Dengan hasil ini membuat timnas Indonesia berada di peringkat ketiga dengan nilai 3 sedangkan peringkat satu dan dua ditempatkan Venezuela dan Meksiko yang sampai tulisan ini dibuat belum bertanding.

Pertama, ndut haturkan selamat kepada pemain, pelatih dan official atas kemenangan berharga Indonesia di ajang bergengsi dan penuh pemandu bakat klub Eropa ini, semoga ke depannya dipertandingan terakhir bisa raih angka sempurna walaupun lawan yang dihadapi tidak mudah adalah Meksiko, tapi yang namanya sepakbola 90 menit penuh arti dan misterius.

Kedua, ndut haturkan salute dan selamat kepada kiper masa depan timnas Cahya Supriadi yang mampu hadang beberapa peluang Ghana untuk menjadi gol sehingga kita dapat unggul 0-1 hingga babak kedua berakhir dan juga salute kepada barisan belakang timnas kita yang berjibaku menghadapi serangan dari Ghana, anda layak dapat bintang di pertandingan ini.

Kita tahu kemenangan atas Ghana ini menjadi kemenangan bersejarah, kenapa ? seingat ndut, maaf kalau salah, karena pada edisi 2017 di turnamen yang sama, Egy Maulana Vikri dkk harus menelan tiga kali kekalahan, 1-0 dari Brasil, 2-0 dari Republik Ceko dan 1-2 atas Skotlandia

Selain itu Raka Cahyana mengikuti seniornya kala itu Hanis Saghara yang mencetak gol satu-satunya ke gawang Skotlandia pada edisi 2017 walaupun kalah dari anggota Britania Raya ini.

Ndut sich berharap timnas Garuda Muda dapat memberikan yang terbaik dan keajaiban pada pertandingan terakhir lawan Meksiko walaupun kita tahu bagaimana sepakbola Meksiko tapi tidak ada yang tidak mungkin, 90 menit punya cerita tersendiri, dan semoag keberuntungan menaungi Indonesia.

Kita nantikan saja pertandingan terakhir lawan Meksiko semoga ada keajaiban dan kita mampu lolos ke babak selanjutnya dan menjadi tim kejutan, semoga sukses kawan.. kami semua mendukungmu…

Argentina Juara Finalissima

istimewa
2622, 03:50 – Juara Copa America, La Albiceleste, Argentina keluar sebagai juara Finalisima setelah menang 0-3 atas Italia, Juara Piala Eropa.

Bertanding di stadion Wembley, Inggris, Argentina unggul lebih dulu pada menit ke-28 berawal dari pergerakan apik Lionel Messi di sisi kiri pertahanan Italia, dengan sedikit mengechoh pemain Italia, lepaskan umpan mendatar kepada Lautaro Martinez yang berada di kotak penalty lawan.

Pemain Inter ini pun lepaskan sontekan ke arah gawang Italia dan membuat Argentina unggul lebih dulu 0-1 atas tim Azzuri.

Azzuri kembali tertekan dengan gol kedua Argentina pada menit ke-45+1, berawal dari umpan terobosan yang sangat indah dari Lautaro Martinez yang tidak mampu dihalang oleh pemain Juventus, Giogio Chiellini yang membuat Angel Di Maria mudah lakukan tendangan chip yang menaklukkan kiper Italia, Donnarumma.

Italia mencoba peruntungan namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir, membuat Argentina mendominasi permainan.

Jelang akhir pertandingan, Argentina mendapatkan gol lewat Paulo Dybala yang baru masuk meneruskan umpan Messi lewat sepakan mendatar, 0-3 menjadi kemenangan Argentina.

Ndut haturkan selamat kepada para pecinta Argentina yang menjuarai tournament yang mempertemukan Juara Piala Eropa dan Juara Copa Amerika yang digagas oleh UEFA dan Conmebol ini.

Kita tahu Argentina di tangan pelatih Lionel Scaloni ini dengan kemenangan ini mencatatkan 32 kali tak terkalahkan dan mejadi negara keempat di dunia tak terkalahkan hanya kalah dari Brasil dan Spanyol yang catatkan 35 kali dan kalah dari Italia dengan 37 kali tak terkalahkan.

Ndut melihat dengan kemenangan ini banyak pihak yang menjagokan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang, namun itu kembali kepada permainan dan kondisi pemain yang disiapkan pelatih.

Ndut berharap, Italia segera berbenah dalam hal mencari pemain yang pas jelang Piala Dunia 2022 di Qatar karena ndut melihat dalam pertandingan ini banyak sekali peluang untuk gol namun selalu gagal dan meriahkan persaingan dengan negara lain dalam mengukuhkan diri sebagai juara dunia di tanah Asia.

Kita nantikan saja bagaimana kiprah Italia dan Argentina dalam mengarungi dunia persepakbolaan termasuk dalam kejuaraan Piala Dunia mendatang, kiranya salah satu dari negara ini bisa juara dunia di tanah Asia.