Minggu, 22 Mei 2022

SEA Games 2022, Timnas U-23 Raih Perunggu

22522, 17:55 – Timnas sepakbola Indonesia berhasil mempertahankan tradis peroleh medali dalam ajang SEA Games 2022 di Vietnam melawan timnas Malaysia

Pertandingan yang berlangsung di stadion May Dinh, Vietnam berlangsung cukup ketat dan saling mencari gol untuk keluar sebagai juara tiga.

Pada babak pertama, sejumlah peluang terjadi oleh timnas Indonesia hingga berlanjut ke babak kedua, tepat pada menit ke-61 terjadi kemelut di depan gawang Malaysia yang berawal dari tendangan pojok Marc Klok namun selalu gagal dalam penyelesaiannya.

Namun Indonesia mendapatkan gol pada menit ke-67 lewat gol Ronaldo Joybera Kwateh yang berawal dari umpan segitiga antara Irfan Jauhari, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang diselesaikan oleh Ronaldo dengan tendangan kaki kanan, 0-1 untuk Indonesia.

Malaysia pun mengimbangi permainan pada menit ke-80 lewat tendangan keras dari Hadi Fayyadh dari dalam kotak penalty yang tidak mampu dihadang Ernando Ari, 1-1 untuk tim Harimau Malaya.

Hingga babak kedua usai, tidak ada gol yang tercipta membuat kedua tim berlangsung hingga berakhir dengan adu penalty dimana Malaysia terlebih dahulu menendang pertama.

Ada tiga dari lima penendang yang sukses taklukan Kiper Ernando yaitu Muhammad Hairiey Hakim, Harith Haiqal dan Muhamamd Faiz, sedangkan Muhamamad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim gagal sebagai eksekutor.

Sementara dari Indonesia, Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdhani dan Marc Klok berhasil jalankan sebagai eksekutor dan hanya Asnawi Mangkualam yang gagal.

Indonesia akhirnya menang adu penalty dengan skor 3-4 dan berhak meraih perunggu, sementara itu untuk emas diraih Vietnam setelah kalahkan Thailand dengan skor 1-0 yang dicetak Nham Manh Dung pada menit ke-82 dengan sundulan kepala.

Ndut ucapkan selamat atas raihan perunggu kepada seluruh punggawa timnas U-23 Indonesia sekaligus mempertahankan tradisi raihan medali di setiap event SEA Games walaupun belum mendapatkan emas.

Ini yang terjadi bagi sepakbola kita, dimana kita tertinggal jauh dari sepakbola Thailand dan Vietnam, karena banyak factor salah satunya adalah pembinaan usia dini yang masih saja menjadi masalah utama dalam mencari pemain untuk timnas.

Apa yang ditampilkan di SEA Games adalah situasi yang sebenarnya dimana STY kekurangan stok pemain yang sesuai dengan kemauan STY, banyak persoalan yang harus segera di perbaiki.

Ndut setuju dengan penyataan STY yang meminta netizen untuk PSSI menyediakan sarana training center untuk timnas, karena itulah yang harus disediakan oleh PSSI dalam membangun sepakbola untuk lebih maju lagi.

Sebenarnya sudah ada yaitu di Lapangan ABC namun kondisinya pun tidak jauh beda dengan stadion yang ada di daerah penuh dengan keprihatinan karena sering digunakan dan tidak dirawat dengan baik.

Karena dengan itulah sepakbola kita dapat maju dan dapat bersaing dengan Vietnam dan Thailand yang sudah maju dalam pembinaan usia dini dan terbukti di dalam berbagai ajang dengan prestasi yang luar biasa juga.

Ndut sich berharap para pecinta sepakbola Indonesia tidak lagi mempertanyakan atau mengatakan #STYOut tapi lebih kepada lihat proses yang tengah berlangsung, Park Hang Seo dan Alexandre Polking pun tidak langsung datang dan juara tetapi lebih kepada proses membentuk karakter pemain dan tim yang diinginkan pelatih, saat ini yang tengah di jalankan oleh STY jadi jangan dulu berharap langsung menang dan juara.

Dan PSSI pun fasilitasi dan memenuhi permintaan apa yang diminta STY termasuk dari pihak klub yang sudah bisa merelakan pemainnya untuk dipanggil timnas demi nama negara.

Apalagi pertandingan ke depan adalah kualifikasi Piala Asia yang perlu tantangan lebih besar dari negara-negara besar di Asia untuk bisa lolos ke putaran final, tentunya ini tidak mudah namun ndut percaya timnas ditangan STY akan berikan kejutan

Sekali lagi selamat dan terima kasih atas cerita yang kalian buat selama SEA Games berlangsung, semoga ke depannya bisa lebih baik dan kami rindu juara…

Kita nantikan jadwal pertandingan timnas selanjutnya, semoga STY bisa meraciknya lebih baik lagi dan memberikan kejutan di setiap pertandingan. 

SEA Games 2022, Bulutangkis Sumbang Lima Medali

istimewa
22522, 16:40 – Timnas bulutangkis Indonesia persembahkan lima medali dalam ajang SEA Games Vietnam 2022.

Adalah ganda puteri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti membuat debut manis di ajang SEA Games yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium saat berhadapan dengan ganda puteri Thailand, Benyapa Aimsaard / Nuntakarn Aimsaard sebagai unggulan kedua.

Apriyani / Fadia meraih emas pertama Indonesia setelah kalahkan Aimsaard bersaudara dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-14 dalam tempo 43 menit.

Setelah Apriyani/Fadia meraih emas, kini giliran ganda putera Indonesia yang mengamankan emas dalam tajuk All Indonesian Final.

Adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhadapan dengan sejawatnya di pelatnas, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

istimewa

Permainan pun berlangsung seru, kedua pemain ini saling kejar-kejaran point, namun ganda Leo/Daniel menutup pertandingan dengan dua gim 21-17 dan 21-19 serta amankan emas untuk kedua kalinya.

Sedangkan dengan hasil ini membuat Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Rambitan harus puas meraih perak.

Dari sector tunggal puteri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani serta dua ganda campuran Rinov Rivaldy /Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana /Mychelle Crhystine Bandaso menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.

Ndut haturkan selamat atas medali yang telah diraih semoga bisa menjadi motivasi di kemudian hari dalam berprestasi dan terima kasih atas cerita yang kalian buat dalam ajang ini yang sangat indah serta membanggakan.

Hasil yang diperoleh ini sesuai dengan target yang di harapkan oleh PBSI dan ini pun menjadi kejutan dimana pasangan Apriyani/Fadia memulai debutan yang sangat manis dan mampu hadirkan kejutan.

Ndut melihat apa yang dilakukan oleh PBSI sudah benar dengan memberikan kesempatan kepada para pebulutangkis muda dalam mencari jam bertanding agar semakin terasah penampilan dan terbukti dengan raihan emas, perak dan perunggu bagi Indonesia.

Ndut berharap ke depannya, para pemain ini tetap dipertahankan dengan memberikan jam bertanding yang lebih banyak lagi agar kemampuan mereka terasah dan mampu hadirkan prestasi yang membanggakan bagi para pecinta bulutangkis, sehingga regenerasi terus berjalan terus menerus.

Kita nantikan saja kiprah para pemain yang bertanding di ajang SEA Games dan perhelatan Thomas-Uber Cup lalu semoga menghasilkan banyak prestasi yang membanggakan bagi pecinta bulutangkis dan Indonesia.