Minggu, 22 Mei 2022

Juve Tutup Musim Dengan Kekalahan

22522, 04:00 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus menutup musim 2021/22 dengan kekalahan dari Fiorentina dalam lanjutan pertandingan terakhir Serie A di Stadion Artemio Franchi, Florence.

Juventus harus tertinggal 1-0 pada menit ke-45 jelang pertandingan babak pertama usai lewat aksi winger Fiorentina, Alfred Duncan manfaatkan passing dari Bonaventura dan kemelut di depan gawang Juventus.

Fiorentina menutup pertandingan di musim 2021/22 ini dengan sempurna pada menit ke-90+2 lewat titik penalty setelah Torreira dijatuhkan Leonardo Bonucci di areal terlarang.

Nicola Gonzalez sukses jalankan eksekusi tendangan penalty dimana bola sepakannnya mengarah masuk ke kiri bawah gawang Juventus.

Dengan hasil ini membuat Juventus tetap berada di posisi keempat dengan nilai 70 sedangkan Fiorentina sukses diperingkat ketujuh dengan nilai 62 point dari 38 pertandingan dan sukses amankan tiket Liga Konferensi Eropa musim depan.

Ya sangat kecewa melihat penampilan Juventus musim apalagi tidak ada gelar yang bisa dipersembahkan dan masuk zona Champion melalui kualifikasi sangat disayangkan sekali tapi itulah yang terjadi, Juventus alami masa suram di musim ini.

Kita tahu situasi ini sudah dimulai pada awal musim dimana Juventus tidak konsisten dalam permainan ditambah banyaknya pemain yang cidera sehingga tidak maksimal penampilan Juventus, ditambah kini harus kehilangan dua punggawa terbaik mereka yaitu Giogio Chiellini dan Paulo Dybala yang akan hengkang musim depan, menambah daftar suram Juventus.

Ndut berharap musim depan dengan materi yang ada ditambah kabarnya akan bergabung Angel Di Maria dan kembalinya si anak hilang Paul Pogba bisa mendongrak prestasi Juventus dan syukur-syukur target juara liga Champion dapat terwujud dan mampu kembali raih jaman keemasan Juventus yang sempat tertunda di musim ini.

Soal pelatih, ndut sarankan agar mengganti Max Allegri yang sudah tidak mampu lagi mengangkat performa Juventus sampai nir gelar, ini sangat terlalu sekali, hanya management yang tahu situasi seperti ini, berharap ke depannya ada pelatih baru yang bisa angkat performa Juventus menjadi lebih baik.

Kita nantikan saja performa Juventus di musim depan dengan penampilan yang baru dan semangat yang menggebu-gebu semoga tidak loyo di tengah musim… Fino Alla Fine…


Sabtu, 21 Mei 2022

SEA Games 2022, Ganda Bulutangkis Indonesia Amankan Emas

istimewa
21522, 16:15 – Indonesia amankan emas pada sector ganda putera individual dalam ajang SEA Games 2022 yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.

Kepastian ini diraih oleh ganda putera Indonesia, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan setelah kalahkan ganda putera Singapura, Hee Yong Kai Terry / Loh Kean Hean dengan rubber game.

Pada gim pertama Pramudya/Yeremia sempat kehilangan sebelum bangkit dan menangkan dua gim sisa dengan angka 15-21, 21-17 dan 21-19 dalam waktu 55 menit.

Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia berhak ke final dan berhadapan dengan sesama sejawatnya di pelatnas yaitu ganda The Babies, Leo Rolly Carnando / Daniel Martin yang lebih dulu maju ke final setelah kandaskan ganda tuan rumah Do Tuan Duc / Pham Honng Nam dua gim langsung dengan angka 22-20 dan 21-16 dalam waktu 42 menit.

Ndut yang membaca berita ini di laman Kompas.com turut senang dimana Indonesia bisa lanjutkan tradisi emas dalam cabang bulutangkis walaupun di beregu timnas bulutangkis kita hancur lebur khususnya putera hanya meraih perunggu bersama dengan Singapura.

Kita tahu target yang diberikan PBSI untuk timnasnya adalah tiga emas, namun kali ini hanya perak dan perunggu dari beregu serta emas dari sector individual namun setidaknya tradisi emas selalu ada di timnas bulutangkis kita.

Ndut pun puas dengan kebijakan PBSI yang menurunkan tim muda tanpa ada label bintang membuat mereka tampil tanpa beban dan menambah jam bertanding mereka ke depannya bisa menggantikan senior mereka yang tengah berjuang dalam menghadapi kalender BWF. 

Ndut berharap PBSI terus meningkatkan jam bertanding para pemain muda asal terasah mental juara agar ke depannya bulutangkis kita dapat diperhitungkan kembali oleh negara-negara lainnya, karena ndut melihat kita sudah kalah jauh dari Thailand dan Malaysia, bahkan pebulutangkis kita kalah dari pebulutangkis tuan rumah, ini tentunya jadi peringatan buat PBSI dalam menjaring pebulutangkis muda lainnya yang punya mental juara dalam bertanding.

Kita nantikan saja bagaima aksi para ganda putera kita dalam meraih emas, siapa pun yang meraihnya ndut Cuma bilang terima kasih atas cerita indah yang kalian rangkai selama SEA Games ini, tetap semangat dalam bermain..