Sabtu, 21 Mei 2022

SEA Games 2022, Ganda Bulutangkis Indonesia Amankan Emas

istimewa
21522, 16:15 – Indonesia amankan emas pada sector ganda putera individual dalam ajang SEA Games 2022 yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.

Kepastian ini diraih oleh ganda putera Indonesia, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan setelah kalahkan ganda putera Singapura, Hee Yong Kai Terry / Loh Kean Hean dengan rubber game.

Pada gim pertama Pramudya/Yeremia sempat kehilangan sebelum bangkit dan menangkan dua gim sisa dengan angka 15-21, 21-17 dan 21-19 dalam waktu 55 menit.

Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia berhak ke final dan berhadapan dengan sesama sejawatnya di pelatnas yaitu ganda The Babies, Leo Rolly Carnando / Daniel Martin yang lebih dulu maju ke final setelah kandaskan ganda tuan rumah Do Tuan Duc / Pham Honng Nam dua gim langsung dengan angka 22-20 dan 21-16 dalam waktu 42 menit.

Ndut yang membaca berita ini di laman Kompas.com turut senang dimana Indonesia bisa lanjutkan tradisi emas dalam cabang bulutangkis walaupun di beregu timnas bulutangkis kita hancur lebur khususnya putera hanya meraih perunggu bersama dengan Singapura.

Kita tahu target yang diberikan PBSI untuk timnasnya adalah tiga emas, namun kali ini hanya perak dan perunggu dari beregu serta emas dari sector individual namun setidaknya tradisi emas selalu ada di timnas bulutangkis kita.

Ndut pun puas dengan kebijakan PBSI yang menurunkan tim muda tanpa ada label bintang membuat mereka tampil tanpa beban dan menambah jam bertanding mereka ke depannya bisa menggantikan senior mereka yang tengah berjuang dalam menghadapi kalender BWF. 

Ndut berharap PBSI terus meningkatkan jam bertanding para pemain muda asal terasah mental juara agar ke depannya bulutangkis kita dapat diperhitungkan kembali oleh negara-negara lainnya, karena ndut melihat kita sudah kalah jauh dari Thailand dan Malaysia, bahkan pebulutangkis kita kalah dari pebulutangkis tuan rumah, ini tentunya jadi peringatan buat PBSI dalam menjaring pebulutangkis muda lainnya yang punya mental juara dalam bertanding.

Kita nantikan saja bagaima aksi para ganda putera kita dalam meraih emas, siapa pun yang meraihnya ndut Cuma bilang terima kasih atas cerita indah yang kalian rangkai selama SEA Games ini, tetap semangat dalam bermain..


SEA Games 2022, Ganda Puteri Indonesia Tatap Final

istimewa
21522, 14:25 – Indonesia siap amankan emas atau perak dari sector ganda puteri bulu tangkis dimana salah satu ganda negeri ini melaju ke babak final

Adalah ganda puteri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melaju ke final bulu tangkis SEA Games 2022 Vietnam

Apriyani/Fadia pastikan ke final setelah kalahkan pasangan Singapura Insyirah Khan/ Lim Zhi Rui Bernice di semifinal bulu tangkis yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Hanoi Vietnam.

Apriyani / Fadia menang dua gim langsung dengan angka 21-10 dan 21-7 dalam waktu 31 menit, dengan hasil ini membuat Apriyani/Fadia pastikan medali setidaknya perak pada ganda puteri.

Karena di final, Apriyani/Fadia akan berhadapa ganda puteri unggulan kedua asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakorn Aimsaard untuk perebutkan medali emas.

Pertama, ndut haturkan selamat kepada Apriyani dan Fadia atas kemenangannya dan menatap final semoga di final bisa berikan yang terbaik bagi para pecinta bulu tangkis Indonesia semoga bisa raih emas.

Kedua, inilah menjadi penyakit lama negeri ini terutama di olahraga belum di lakoni sudah menyerah dan sudah yakin dapat perak, kenapa tidak optimis dapat emas, kerahkan semua tenaga yang dipunya biar Tuhan yang bekerja apakah kita layak dapat emas atau tidak, jangan terlalu pesimis lah, Thailand itu juga sama-sama kayak kita sama-sama makan nasi memang apa hebatnya negeri itu sehingga kita takut sama sekali !

Kita tahu target yang diberikan PBSI untuk timnasnya adalah tiga emas, namun kali ini hanya perak dan perunggu dari beregu serta emas dari sector individual namun setidaknya tradisi emas selalu ada di timnas bulutangkis kita.

Ndut pun puas dengan kebijakan PBSI yang menurunkan tim muda tanpa ada label bintang membuat mereka tampil tanpa beban dan menambah jam bertanding mereka ke depannya bisa menggantikan senior mereka yang tengah berjuang dalam menghadapi kalender BWF.

Ndut berharap PBSI terus meningkatkan jam bertanding para pemain muda asal terasah mental juara agar ke depannya bulutangkis kita dapat diperhitungkan kembali oleh negara-negara lainnya, karena ndut melihat kita sudah kalah jauh dari Thailand dan Malaysia, bahkan pebulutangkis kita kalah dari pebulutangkis tuan rumah, ini tentunya jadi peringatan buat PBSI dalam menjaring pebulutangkis muda lainnya yang punya mental juara dalam bertanding.

Kita nantikan saja perjuangan Apriyani / Fadia dalam mencapi emas dan semoga doa 270 juta rakyat Indonesia di dengar oleh Tuhan agar besok kita bisa dapat emas, tetap semangat… Tuhan Berkati..