Minggu, 15 Mei 2022

The Reds Juara Piala FA

Istimewa
15522, 01:58 – Tim kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool berhasil menjadi juara Piala Emirates FA setelah kandaskan perjuangan Chelsea lewat drama adu penalty setelah selama 120 menit bermain imbang tanpa gol.

Sebagaimana ndut tonton di RCTI, banyak peluang tercipta bagi kedua kesebelasan seperti di menit kesembilan, Luis Diaz nyaris bikin gol saat mendapatkan bola terobosan dari Trent Alexander Arnold dengan sepakan mendatar namun masih bisa ditepis Kiper Edouard Mendy.

Atau Chelsea lewat Mason Mount yang lepaskan tembakan ke arah Christian Pullisic namun masih menyamping di sisi kanan gawang Alisson Becker.

Hingga 90 menit babak kedua, kedua tim tidak menunjukkan tanda-tanda mencetak gol, kemudian dilanjutkan dengan babak tambahan yang hasilnya juga sama tidak ada yang mencetak gol, maka dilanjutkan ke drama adu penalty.

Pada adu penalty kali ini yang pertama mengeksekusi adalah Marcos Alonso dan James Milner sukses menjalankan misinya masing-masing, sementara penendang kedua Chelsea Cesar Azpilicueta gagal lantaran bolanya kena tiang.

Liverpool memimpin setelah eksekusi Thiago masuk yang sempat membentur tiang, Reece James dan Roberto Firmino sama-sama cetak gol pada kesempatan ketiga.

Ross Barkley dan Trent Alexander Arnold sukses jadi eksekutor keempat, namun Sadio Mane gagal lantaran bolanya dapat dibaca oleh Mendy dan Chelsea samakan kedudukan lewat Jorginho.

Pada penendang penentuan, Hakim Ziyech dan Diogo Jota sukses menjalankan tugansya dan membuat skor menjadi 5-5.

Adalah Mason Mount sebagai penendang ketujuh Chelsea yang gagal lantaran tendangannya dapat dibaca oleh Alisson Becker, dan  Kosta Tsimikas yang menjadin pahlawan bagi The Reds setelah tendangannya berhasil mengecoh Mendy pastikan The Reds raih gelar Emirates FA Cup 2021-2022 dengan skor akhir 6-5

Ndut ucapkan selamat kepada para pemain, staff, official dari Liverpoola atas pencapaian selama ini bisa raih trophy Emirates FA Cup untuk ke delapan kalinya setelah terakhir direbut pada musim 2005/06.

Kita tahu, dengan kemenangan ini berarti membuka asa Liverpool untuk bisa raih empat gelar dalam satu musim a.k.a. quadruple setelah Piala Carabao a.k.a. Piala Liga Inggris, lalu saat ini Piala FA dan yang akan datang yaitu Liga Champion dan Premier League.

Ndut sich berharap Liverpool mampu meraih keempat gelar tersebut dalam satu musim, agar semakin lengkap torehan prestasi yang diraih oleh The Reds, dan mencatatkan sebagai penguasa liga Inggris dan Eropa bila itu terjadi.

Kita nantikan saja laga berikutnya yang kabarnya akan bertandang ke St. Mary kandang Southampton dan bisa raih tiga angka dan berharap Manchester City terjungkal di kandang West Ham pada malam ini.


Sabtu, 14 Mei 2022

Uber Cup 2022, Korea Juara Taklukkan Tiongkok

Istimewa
14522, 20:20 – Tim bulutangkis Puteri Korea berhasil keluar sebagai juara Piala Uber 2022 setelah menang dramatis atas Tiongkok yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Pertandingan pertama, antara tunggal puteri Tiongkok Chen Yu Fai menghadapi tunggal puteri Korea, An Seyoung, permainan ini berakhir dengan rubber game dengan angka 17-21, 21-15 dan 21-20, 1-0 untuk Tiongkok

Pada pertandingan kedua yang tidak kalah sengit, Korea menurunkan ganda puteri Lee So Hee / Shin Seung Chan berhadapan dengan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan, partai yang berlangsung selama 1 jam ini dimenangkan ganda Korea dengan rubber game 12-21, 21-18 dan 21-18 mengubah menjadi 1-1.

Pertandingan ketiga, Korea menurunkan Tiongkok menurunkan He Bing Jiao sebagai tunggal kedua berhasil mengembalikan keadaan menjadi 2-1 setelah kandaskan perlawanan Kim Gaeun dengan dua gim langsung dengan angka 21-12 dan 21-13 dalam waktu 43 menit saja.

Berlanjut ke pertandingan keempat, dimana Ganda Korea Kim Hye Jeong / Kong Heeyong berhadapan dengan Huang Dong Ping / Li Wen Mei dimana ganda Kim/Kong ini membuka asa Korea untuk bisa raih juara dengan kemenangan dua gim langsung dengan angka 22-20 dan 21-17 dalam waktu 59 menit.

Pertandingan pun harus ditentukan di laga kelima dimana Korea menurunkan tunggal ketiga mereka, Sim Yujin berhadapan dengan Wang Zhi Y di laga penentuan hingga berakhir rubber game, dimana game pertama Sim menang 28-26.

Lalu Wang bangkit dengan kemenangan 21-18, sementara dilaga pamungkas, Sim berhaisl keluar sebagai juara dan membawa negaranya menjuarai Uber Cup dengan angka 21-8 pada gim ketiga, dan mengubah menjadi 3-2 untuk kemenangan Korea atas Tiongkok.

Dengan hasil ini Korea berhasil membawa pulang Piala Uber untuk kedua kalinya setelah pertama kali direbut pada tahun 2010 lalu…

Ndut ucapkan selamat kepada tim puteri Korea yang berhasil menjuarai Piala Uber setelah kandaskan juara bertahan Tiongkok dengan skor 3-2.

Kita tahu Tiongkok adalah jawara dari perhelatan Thomas dan Uber Cup, sepanjang sejarah kejuaraan ini Tiongkok telah lebih sepuluh kali tepat sudah lima belas kali meraih piala bergengsi untuk berebu puteri ini.

Namun kini mungkin eranya sudah lewat dimana Tiongkok pada musim ini tidak meraih hasil yang maksimal dimana pada final kalah dari Korea dan di bagian putera pun harus mengakui keunggulan timnas putera Indonesia.

Ndut berharap ke depannya, lahir negara-negara baru yang meraih title juara dari kejuaraan beregu ini, tidak selalu didominasi oleh tiga negara besar yaitu Tiongkok, Korea dan Jepang serta Indonesia agar semakin menarik untuk disimak dan ditelaah dalam membedah tiap tim untuk bisa jadi juara.

Sekali lagi selamat kepada tim puteri Korea, anda memang bintang mampu hadirkan drama yang membuat jutaan pecinta bulutangkis deg-deg serr, semoga musim depan bisa raih kembali, selamat…