Kamis, 05 Mei 2022

Status Endemik Tunggu Evaluasi Pasca Mudik Lebaran

5522, 13:00 – Ditengah peringatan dua tahun kepergian musisi campursari, Didik Prasetyo a.k.a. Didi Kempot, angka pasien positif covid19 tembus 250 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 250 pasien total 6,047,741 pasien, yang wafat bertambah 19 orang menjadi 156,340 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 455 pasien menjadi 5,884,770 pasien.

Penentuan skema menuju endemic covid19 masih menunggu hasil evaluasi pasca periode mudik lebaran, hal ini disampaikan oleh tenaga ahli Kantor Staff Presiden, Abraham Wirotomo sebagaimana ndut baca pada laman tribunnews.com

Selain itu, masa transisi tetap harus dilakukan dengan hati-hati seperti pemerintah Indonesia tidak ingin langsung terapkan kebijakan membuka masker sebagaimana halnya yang diterapkan di sejumlah negara.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam menjaga kestabilan angka positif dan kematian agar tidak terjadi lonjakan saat lepas mudik nanti dengan terus ingatkan protocol kesehatan lewat nakes, petugas TNI/Polri dan satgas yang sealu ingatkan akan protocol kesehatan.

Kita tahu saat ini, angka positif dan kematian terkendali dimana Reproduction rate a.k.a. Rt konsisten di angka 1 serta penambahan kasus positif yang melandai tentunya ini menjadi kebanggaan sendiri.

Namun kita tidak boleh abai dan tetap perkuat imun dengan tetap disiplin protocol kesehatan seperti memakai masker dengan baik dan benar, jaga jarak dan mencuci tangan dengan air dan sabun serta segera vaksin bila sudah dapat undangannya.

Ndut berharap pasca mudik tidak ada lonjakan seperti yang terjadi pada lebaran tahun lalu agar kita bisa jalani hidup secara endemic walau dengan protocol kesehatan.

Kita nantikan saja bagaimana pemerintah menyiapkan skema menuju endemic pasca libur lebaran ini dan semoga tidak ada lonjakan besar saat memulai kehidupan setelah libur ini.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Madrid Tantang Liverpool di Final UCL

5522, 04:35 – Juara La Liga musim 2021/22, Real Madrid berhasil melaju ke babak final setelah kandaskan tim ‘sultan’ Manchester City dalam semifinal leg kedua di Estadio Santiago Bernabeu lewat waktu tambahan.

Banyak peluang tercipta oleh kedua tim pada babak pertama namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Man City unggul lebih dulu 1-0 pada menit ke-73 berawal dari Bernardo Silva yang tenang menggiring bola mendekat ke areal kotak penalty dan alih-alih lesakkan bola langsung ke gawang namun mengoper ke sisi kanan dimana Riyad Mahrez sudah ada di sana tanpa kawalan lalu lesakkan bola ke gawang Man City, 0-1 untuk pasukan Pep Guardiola..

Madrid yang butuh dua gol untuk bisa menyamakan kedudukan dan menjalani waktu tambahan terus mencari gol dan terbukti pada menit ke-89 lewat pemain asal Brasil Rodrygo yang manfaatkan umpan dari Karim Benzema dan mengubah menjadi 1-1 dan agrerat 5-4 untuk keunggulan Man City.

Rodrygo lagi-lagi membuat pendukung City ketar-ketir ketika golnya pada menit ke-90+1 melalui umpan terukur dari Dani Carvajal dari sisi kanan pertahanan City ke areal kotak penalty langsung disambut pemain berusia 21 tahun ini dengan tandukkan kepala yang membuat kiper City, Ederson tak berkutik.

Pertandingan dilanjutkan pada waktu tambahan, dan disinilah para pendukung City mulai was-was karena agregat sudah 5-5 dan adalah Karim Benzema yang menjadi momok dalam mengubur impian para Citizen untuk merasakan final Liga Champion untuk pertama kalinya sejak klub ini berdiri.

Pada menit ke-94, Karim Benzema di langgar oleh Ruben Diaz di areal kotak penalty yang membuat wasit Daniele Orsato dai Italia menunjuk pada titik putih, dan Karim Benzema sukses menjadi ekskutor dengan arahkan bola ke pojok kanan gawang dari Ederson

City membuka kembali peruntungannya lewat Fernandnho namun gagal dalam mencetak gol karena bolanya menyamping dari gawang Courtois dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Madrid dan lolos ke final untuk menantang Liverpool di Paris.

Apa yang diminta oleh Salah ternyata kesampaian juga, Liverpool akan menantang Madrid di final pada tanggal 28 Mei waktu setempat, dan ini mengingatkan ndut akan pertandingan final di tahun 2018 di Kyiv dimana Liverpool kalah 1-3 dari Madrid dimana Karim Benzema mencetak gol selain dua gol dari Gareth Bale.

Namun jauh sebelum itu, Liverpool pernah kalahkan Madrid pada musim 1980/81 kala itu di gelar di stadion yang sama dengan tahun ini yaitu Parc de Princes di Paris, dimana gol dicetak oleh Alan Kennedy pada menit ke-82.

Dan ini menjadi final ketiga bagi kedua tim dengan materi pemain yang mumpuni dan di stadion yang sama ketika pertama kali bersua yaitu Parc de Princes yang kini menjadi Stade de France Saint Denis.

Selain itu dari segi pelatih, kedua Pelatih Carlo Ancelotti dan Jurgen Klopp pernah bersua dalam derby Merseyside ketika Don Carlo latih Everton, dari empat derby, pelatih asal Italia ini menangkan satu pertandingan pada putara kedua musim 2020/21 dengan skor 2-0 kala itu. Namun sisanya masih dipegang oleh Jurgen Klopp

Siapakah yang menang apakah Real Madrid yang memperpanjang rekor raihan trophy menjadi ke-14 kalinya atau Liverpool yang akan meraih trophy ke-7 nya dan menjadikan setara dengan Milan dalam perolehan piala.

Kita tunggu saja tanggal 28 Mei, dan ndut sich berharap Liverpool yang menang ya agar harapan para The Kop, quadruple itu menjadi nyata setelah mungkin menang di Piala Emirates FA menang lawan klub yang terancam bubar, Chelsea.