Rabu, 04 Mei 2022

Swasti Prapta Moh Ridho

4522, 17:10 – Teka-teki pengisi kekosongan posisi kiper Bali United yang ditinggalkan oleh Wawan Hendrawan dan Samuel Reimas karena telah habis masa kontraknya terjawab sudah.

Adalah Muhamad Ridho Djazulie yang resmi diperkenalkan sebagai rekrutan terbaru Bali United pada hari ini sebagaimana ndut baca pada laman resmi klub.

Pemain asal Pekalongan, Jawa Tengah ini sudah mainkan 101 laga di kompetisi Liga 1 dimana 51 penampilannya bersama Borneo FC dan 50 laga lainnya bersama klub Madura United FC.

Dengan modal pengalaman sebagai kiper senior di kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia, menjadi rekrutan dalam perkuat sector penjaga gawang Serdadu Triddatu di musim mendatang.

Menariknya hadirnya Muhamad Ridho ini menjadi ajang reuni dengan penjaga gawang masa depan timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, keduanya ada rekan sejawat saat membela panji Borneo FC musim 2017/2018.

Dimana pada musim 2019, Muhamad Ridho putuskan pindah ke Madura United FC sedangkan Nadeo menjadi pilihan utama di skuad Pesut Etam walau hanya semusim dan putuskan bergabung dengan Bali United dan berhasil hantarkan klub asal Pulau Dewata ini juara Liga 1.

Ndut haturkan selamat datang kepada Muhamad Ridho di Bali United, semoga bisa raih prestasi bersama klub lebih dari yang sudah diraih.

Kita tahu Muhamad Ridho ketika di Borneo cukup apik dan mampu membawa Borneo berada di sepuluh besar klasemen sebelum hijrah ke Madura United, di klub Laskar Sape Kerrab ini performa Ridho pun menjanjikan dengan membawa klub ini tetap di sepuluh besar walau jarang dimainkan lantaran kalah apik dengan Hong Jung Nam

Ndut sich berharap ke depannya, Muh Ridho dalam berkembang dan menit bermain lebih banyak dikala Nadeo di panggil timnas agar Bali United semakin kuat dan bersaing dengan tim-tim Liga 1 lainnya dalam memperebutkan gelar juara.

Kita nantikan kiprah Muhamad Ridho dalam mengawal gawang Bali United di musim terbarunya semoga bisa raih prestasi dan masuk ke dalam timnas untuk persiapan kualifikasi Piala Asia mendatang.

Sekali lagi Swasti Prapta Muhamd Ridho….


Liverpool Tatap Final UCL

Istimewa
4522, 03:50 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool berhasil menatap final Liga Champion setelah di partai semifinal menang atas Villarreal di estadio de la Ceramica, Villarreal.

Liverpool tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat pada menit ke-3, berawal dari umpan silang dari sisi kiri pertahanan Liverpool, Etienne Capoue berikan umpan ke muka gawang dimana Alisson Becker sudah mati langkah, Boulaye Dia ceploskan bola ke gawang yang sudah kosong, 1-0 untuk Villarreal.

Liverpool kembali ketinggalan menjadi 2-0 dan agregat 2-2 berawal umpan silang Capoue dari sisi kanan pertahanan tim asuhan Jurgen Klopp diselesaikan dengan sundulan Francis Coquelin.

Liverpool mencoba peruntungan namun terkendala skema Villarreal yang menerapkan pressing tinggi dan cepat kehilangan bola.

Namun babak kedua, Liverpool mencoba peruntungan dan berhasil pada menit ke-62 lewat Fabinho yang berawal menerima umpan terobosan dari Mohammad Salah, lolos dari jebakan offside Fabinho pun langsung merangsek ke areal kotak penalty Villarreal.

Meski mendapatkan ruang gerak yang lebar, Fabinho memilih langsung lepaskan tembakan kaki kanan setelah control bola, tembakan pemain Brasil ini mengarah ke tepat kiper Geronimo Rulli yang berdiri di tengah gawang, namun bola melewati sela-sela kaki Rulli sebelum masuk ke gawang, 2-1 untuk Liverpool.

Permainan semakin menarik, dimana pada menit ke-66 lewat pemain asal Kolombia, Luis Diaz yang manfaatkan umpan silang dari Trent Alexander Arnold lewat sundulan dan bolanya lagi-lagi masuk lewat sela-sela kaki dari Geronimo Rulli, 2-2 untuk Liverpool dan 4-2 untuk agregat.

Pemain timnas Senegal, Sadio Mane menutup pertandingan di de La Ceramica dengan indah lewat golnya yang manfaatkan umpan terobosan dari Naby Keita dengan lewati Rulli yang sudah lebih dulu meninggalkan gawangnya sebelum masukan bola dengan kaki kanan ke gawang yan sudah kosong pada menit ke-73.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula itulah yang dialami oleh Villarreal malam ini dimana sudah tertinggal agregat lebih jauh harus bermain dengan sepuluh pemain setelah salah satu pemain andalannya Etienne Capoue pada menit ke-85 melanggar Curtis Jones dengan professional foul dan harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya.

Dengan kemenangan ini, Liverpool berhak melaju ke Paris untuk menghadapi pemenang antara Real Madrid kontra Manchester City yang baru akan main pada mala mini di kandang Madrid, Estadio Bernabeu.

Ndut yang menyaksikan cukup deg-degan apalagi dengan dua gol yang tercipta dalam waktu 41 menit ditambah adanya psywar dari Unai Emery yang akan membuat Liverpool menderita di de la Ceramica namun itu semua tidak terbukti hanya isapan jempol kaki belaka.

Kita tahu Liverpool dengan ke final ini menjadi yang final kesepuluh yang sudah dijalani Liverpool sepanjang gelaran Piala Champion, dan menjadi tim keempat yang mampu capai setidaknya 10 final Liga Champion setelah Real Madrid dengan 16 kali dan AC Milan serta Bayern Muenchen yang sama-sama pernah tampil 11 kali.

Dari sembilan final Liga Champion, Liverpool sukses enam kali angka trofi si Kuping Besar yaitu 1977, 1978, 1981, 1984, 2005 dan 2019. dan menambah rekor bagi Klopp menjadi final ke empat sepanjang karirnya sebagai pelatih.

Dan sepanjang sejarah klub, Liverpool mencatatkan sejarah sebagai tim Inggris pertama yang melaju ke final Piala Liga, Piala FA dan Liga Champion di  musim yang sama.

Ndut berharap di final, Liverpool akan berhadapan dengan Madrid, karena ini akan menjadi pertandingan final ulangan pada 2018 di Kiev saat itu Liverpool takluk dari Madrid dengan skor 3-1 lewat gol Karim Benzema dan Gareth Bale dua gol dan menjadikan klub Spanyol itu juara Liga Champion untuk ke-13 dan tiga kali berturut-turut.

Kalaupun lawan City, kita sudah tahu lah bagaimana permainan City dan Liverpool sudah menang di tiga pertemuan terakhir walaupun saat ini tengah bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Kita nantikan saja partai final yang rencanannya akan digelar pada tanggal 28 Mei 2022 di Stade de France, Saint Denis Perancis, dan semoga Liverpool bisa raih trophy ke-7nya dan genapi quadruple musim ini, amin.. semoga…