Jumat, 29 April 2022

Dubes RI Serahkan Kredensial

Kemlu.go.id
29422, 19:30 - Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan adalah menyerahkan krendensial kepada pemimpin negara penempatan.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, salah satunya adalah Dubes LBBP RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Sumurung Simanjuntak menyerahkan Surat Kepercayaan a.k.a. Letter of Credence dari Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon.

Penyerahan surat kepercayaan ini merupakan momentum penting seorang duta besar sebagai wakil negara karena merupakan refleksi simbolis pengakuan terhadap sang duta besar oleh negara penerima

Dubes Daniel mengatakan saat berada di Rideau Hall, rumah kedimanan Gubernur Jenderal Kanada,  bahwa Indonesia dan Kanada memiliki banyak persamaan daripada perbedaan, keduanya adalah negara maritim besar sehinggan Indonesa dan Kanada perlu terus menjalin kerja sama yang lebih kuat dan lebih strategis di masa depan

Sementara itu, Gubernur Jenderal Simon menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia dalam G20 dan mengharapkan hal tersebut dapat digunakan untuk mendorong peningkatan kerja sama Indonesia dengan Kanada. Gubernur Jenderal juga menyampaikan optimisme beliau mengenai rencana kemitraan ekonomi Indonesia – Kanada dalam kerangka ICA-CEPA. Dengan adanya ICA-CEPA, Kanada diharapkan akan semakin memiliki foot print di kawasan Asia Tenggara.

Menindaklanjuti pembicaraan dengan Gubernur Jenderal, sejumlah program dan kegiatan KBRI Ottawa yang telah ada sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Menyatakan bahwa keberlanjutan rencana program sebagai hal yang krusial.

Dubes Daniel menyampaikan mengenai beberapa isu yang sudah masuk dalam agenda beliau antara lain, pengembangan kerja sama dengan beberapa lembaga dana pensiun Kanada, pemajuan negosiasi CEPA, melanjutkan upaya penjajakan dengan sejumlah perusahaan barang tambang dan komoditas strategis Kanada, pemanfaatan jejaring diaspora dan pertemuan dengan sejumlah anggota parlemen Kanada.

Ndut haturkan selamat bertugas kepada Dubes Daniel Simanjuntak di pos barunya, semoga di masa jabatannya banyak kerja sama kemitraan yang terjalin dan hubungan Indonesia-Kanada terjalin harmonis.

Kita tahu di Indonesia banyak perusahaan Kanada yang berada di Indonesia salah satunya adalah perusahaan asuransi terkenal Manulife dan masih banyak lagi terutama pada sector migas.

Selain itu juga banyak mahasiswa kita yang tengah belajar dan bekerja di Kanada, yang mampu menerima keterbukaan dan juga kesetaraan dalam hal gender yang sangat beda dengan di Indonesia yang bersifat diplomasi.

Ndut berharap ke depannya banyak kerja sama yang terbangun dan saling menguntungkan kedua negara terutama dalam hal sector ekonomi seperti ekspor dan import produk pangan dan lainnya, dapat meningkat dua kali lipat dari sebelumnya dan juga adanya saling kunjungan dari kedua pemimpin untuk terjalin kemitraan yang harmonis.

Selain itu juga Dubes Daniel dapat memperkenalkan serta mengangkat peran serta UMKM yang ada di Indonesia untuk lebih go internasional dengan cara memperkenalkan produk unggulan mereka dan mengikut sertakan dalam acara atau pameran yang digelar di Kanada, sehingga UMKM kita dapat dikenal luas di dunia internasional dan menghasilkan pundi-pundi devisa bagi negara.

Kita nantikan saja kerja nyata dari Dubes Daniel dalam menjaga keharmonisan hubungan kedua negara dan dapat menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan kedua negara dalam hal ekonomi dan juga pariwisata yang tengah digencarkan oleh Presiden.


Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke SriLanka

KBRI Colombo
29422,  17:30 – Untuk meringankan beban kemanusiaan yang terjadi krisis di SriLanka, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan alat kesehatan kepada negara tersebut.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu,  Kloter pertama bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan alat kesehatan dari Indonesia kepada Sri Lanka diberangkatkan pada Kamis (28/4) menggunakan penerbangan Sri Lanka Airlines.

Bantuan tersebut terdiri dari 8 item obat sitostatika dan 6 item alat kesehatan dengan nilai Rp 4,5 miliar.

Pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mengirimkan bantuan sebanyak 11 item obat dan 8 item alat kesehatan dengan total berat 3,1 ton dengan  nilai Rp 22,1 miliar kepada negara sahabat yang tengah dilanda krisis tersebut. Kloter kedua akan diberangkatkan pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang.

Pemberian bantuan kemanusiaan kali ini menjadi terasa lebih istimewa karena merupakan donasi dari sembilan perusahaan farmasi dan alat kesehatan Indonesia dalam skema corporate social responsibility.

Acara pelepasan bantuan kemanusiaan ini juga dihadiri antara lain Deputy Head of WHO Country Office Indonesia Dr Arturo Pesigan, serta para pejabat Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kedubes Sri Lanka di Jakarta, WHO Country Office Indonesia, dan insan pers Indonesia.

Setibanya di Sri Lanka, bantuan kemanusiaan ini diserahterimakan secara simbolis oleh Dubes RI di Kolombo kepada Menteri Kesehatan Sri Lanka yang selanjutnya akan mendistribusikan ke rumah sakit – rumah sakit pemerintah di Sri Lanka.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu negara eksportir produk farmasi utama ke Sri Lanka. Beberapa perusahaan farmasi terkemuka Indonesia telah berhasil memasarkan produknya di Sri Lanka dan minat perusahaan farmasi lain untuk menjajaki pasar Sri Lanka cukup besar.

Ndut apresiasi dan acungi jempol kepada pemerintah Indonesia yang mau turun tangan meringakan beban kemanusiaan daripada Srilanka yang sedang dilanda krisis dengan mengirimkan bantuan kesehatan, semoga bantuan ini dapat tersalurkan dan terpakai dengan semestinya.

Kita tahu Srilanka ada mitra penting Indonesia terutama dalam hal produk farmasi seperti alat-alat kesehatan selain produk unggulan negeri ini seperti pemberdayaan UKM, infrastruktur-konstruksi jelang 70 tahun hubungan diplomatic kedua negara.

Ndut berharap krisis di Srilanka dapat tertangani dengan maksimal dan tidak mengorbankan rakyat dan pemerintah dapat menemukan solusi yag terbaik bagi negerinya, dan Indonesia pasti siap membantu meringankan beban kemanusiaan negara itu.

Kita nantikan saja kloter bantuan berikutnya dan tetap mendoakan agar masyarakat Sri Lanka diberi kekuatan dan semangat hidup dalam menghadapi situasi seperti ini.