Jumat, 29 April 2022

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke SriLanka

KBRI Colombo
29422,  17:30 – Untuk meringankan beban kemanusiaan yang terjadi krisis di SriLanka, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan alat kesehatan kepada negara tersebut.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu,  Kloter pertama bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan alat kesehatan dari Indonesia kepada Sri Lanka diberangkatkan pada Kamis (28/4) menggunakan penerbangan Sri Lanka Airlines.

Bantuan tersebut terdiri dari 8 item obat sitostatika dan 6 item alat kesehatan dengan nilai Rp 4,5 miliar.

Pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mengirimkan bantuan sebanyak 11 item obat dan 8 item alat kesehatan dengan total berat 3,1 ton dengan  nilai Rp 22,1 miliar kepada negara sahabat yang tengah dilanda krisis tersebut. Kloter kedua akan diberangkatkan pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang.

Pemberian bantuan kemanusiaan kali ini menjadi terasa lebih istimewa karena merupakan donasi dari sembilan perusahaan farmasi dan alat kesehatan Indonesia dalam skema corporate social responsibility.

Acara pelepasan bantuan kemanusiaan ini juga dihadiri antara lain Deputy Head of WHO Country Office Indonesia Dr Arturo Pesigan, serta para pejabat Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kedubes Sri Lanka di Jakarta, WHO Country Office Indonesia, dan insan pers Indonesia.

Setibanya di Sri Lanka, bantuan kemanusiaan ini diserahterimakan secara simbolis oleh Dubes RI di Kolombo kepada Menteri Kesehatan Sri Lanka yang selanjutnya akan mendistribusikan ke rumah sakit – rumah sakit pemerintah di Sri Lanka.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu negara eksportir produk farmasi utama ke Sri Lanka. Beberapa perusahaan farmasi terkemuka Indonesia telah berhasil memasarkan produknya di Sri Lanka dan minat perusahaan farmasi lain untuk menjajaki pasar Sri Lanka cukup besar.

Ndut apresiasi dan acungi jempol kepada pemerintah Indonesia yang mau turun tangan meringakan beban kemanusiaan daripada Srilanka yang sedang dilanda krisis dengan mengirimkan bantuan kesehatan, semoga bantuan ini dapat tersalurkan dan terpakai dengan semestinya.

Kita tahu Srilanka ada mitra penting Indonesia terutama dalam hal produk farmasi seperti alat-alat kesehatan selain produk unggulan negeri ini seperti pemberdayaan UKM, infrastruktur-konstruksi jelang 70 tahun hubungan diplomatic kedua negara.

Ndut berharap krisis di Srilanka dapat tertangani dengan maksimal dan tidak mengorbankan rakyat dan pemerintah dapat menemukan solusi yag terbaik bagi negerinya, dan Indonesia pasti siap membantu meringankan beban kemanusiaan negara itu.

Kita nantikan saja kloter bantuan berikutnya dan tetap mendoakan agar masyarakat Sri Lanka diberi kekuatan dan semangat hidup dalam menghadapi situasi seperti ini.


400,5 Juta Vaksin Telah Tersuntik

29422,  13:00 – Disaat peringatan hari tari internasional dan hari posyandu nasional, angka pasien positif berada nyaris tembus 400 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 395 pasien total 6,046,467 pasien, yang wafat bertambah 23 orang menjadi 156,240 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 572 pasien menjadi 5,882,062 pasien.

Vaksinasi covid19 di Indonesia capai 400,5 juta disuntikkan hal ini berdasar data yang diperoleh Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional a.k.a. KPCPEN.

Hingga Rabu (27/4) total cakupan vaksin sebanyak 400,5 juta suntikan dan target 450 juta orang.

Hari ini penerima dosis pertama telah disuntikkan kepada 199,309 juta orang atau 95,70 persen, dosis kedua 165,067 juta orang atau 79,26 persen dan dosis ketiga sebanyak 39,341 juta orang atau 18,89 persen.

Sedangkan untuk kelompok lansia vaksin pertama telah disuntikkan kepada 17,617 juta orang atau 81,74 persen, dosis kedua 14,006 juta orang atau 64,99 persen dan dosis ketiga kepada 3,948 juta atau 18,32 persen.

Ini menjadi kabar gembira bagi kita semua, ditambah adanya pelonggaran pembatasan sudah saatnya dengan diperbolehkannya mudik dengan syarat vaksin, hal ini yang membuat rakyat berbondong-bondong vaksin terutama kaum lansia agar bisa berlebaran bersama.

Kita tahu sejumlah strategi sudah dilakukan untuk akselarasi vaksin, salah satunya terus membuka sentra vaksin di seluruh Indonesia, dan juga kepada masyarakat agar vaksin bisa sudah ada jadwalnya.

Jadi kalau ada anggota keluarga belum divaksin agar segera divaksin untuk hindari penyebaran covid19.

Ndut berharap makin banyak yang vaksin agar kitab isa jadi negara endemic asalkan tetap patuhi protocol kesehatan seperti memakai masker agar tidak melonjak tinggi angka penyebaran seperti yang sudah-sudah.

Kita nantikan saja apakah pasca lebaran ini tidak ada kenaikan yang signifikan dan mengubah menjadi negara endemic atau malah semakin menggila seperti kasus yang sudah-sudah, kita tunggu saja 2-3 minggu setelah lebaran.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia