Juventus Menang Atas Sassuolo

26422, 03:48 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus berhasil memetic kemenangan berharga mereka dalam pekan ke-34 Liga Serie A ketika berhadapan dengan tim penuh kejutan, Sassuolo di Stadion Mapei.

Juventus yang tidak diperkuat sejumlah pemain intinya seperti Arthur Melo, Manuel Locatelli dan Weston McKennie ini sempat tertinggal lebih dahulu pada menit ke-38 lewat aksi Striker masa depan Italia, Giacomo Raspadori yang manfaatkan umpan terobosan dari Domenico Berardi dari sisi pertahanan Juventus dengan sepakan keras kaki kiri yang tak mampu ditepis oleh Wojciech Szczesny, 1-0 untuk Sassuolo.

Juventus mampu mempekecil keadaan menjadi 1-1 pada menit ke-45+1 akibat lengahnya pertahanan Sassuolo yang dimanfaatkan oleh beberapa pemain Juventus, berawal dari pergerakan Alvaro Morata dari sisi kiri pertahanan Sassuolo yang berhasil merebut bola dari pemain belakang Sassuolo.

Morata berikan umpan kepada Denis Zakaria dan berakhir di kaki pemain timnas Argentina, La Joya, Paulo Dybala dengan sepakan kaki kiri yang menghujam keras ke pojok kanan gawang Sassuolo, 1-1 untuk Juventus.

Pada babak kedua, Pelatih Max Allegri melakukan pergantian pemain dimana Paulo Dybala keluar digantikan oleh Dusan Vlahovic dan Alvaro Morata digantikan oleh Moise Kean. Pergantian yang dilakukan oleh Allegri ini membuahkan hasil.

Pada menit ke-88 berawal dari umpan jarak jauh yang dilakukan oleh Leonardo Bonucci ke depan mengarah kepada Alex Sandro yang dipantulkan mengarah ke Moise Kean yang langsung maju ke kotak penalty dengan langsung menendang dengan kaki kiri getarkan gawang Sassuolo, 1-2 untuk keunggulan Juventus.

Dengan hasil ini membuat Juventus berada di peringka keempat dengan nilai 66 point berjarak delapan angka dengan A.S. Roma yang berada di peringkat kelima.

Ndut yang menyaksikan cukup deg-degan apalagi harus tertinggal lebih dahulu dari Sassuolo namun akhirnya bisa berbalik keadaan menjadi kemenangan yang berharga bagi Juventus dalam mengamankan tiket Liga Champion musim depan.

Kita tahu Juventus tahun ini tampil terseok-seok di awal musim namun kali ini bisa raih prestasi dengan tetap berada di zona Liga Champion, dan mungkin akan terus bila para pemain tetap disiplin dalam posisi bermainnya ketika diturunkan sehingga target Champion tetap terlaksana.

Karena setahu ndut ada beberapa pemain akan hengkang bila Juventus tidak masuk dalam zona Champion sebagaiman dalam klausul kontraknya, nah ini yang harus bisa dipertahankan oleh Juventus agar tidak kehilangan para pemain andalannya.

Ndut berharap pada pertandingan selanjutnya yang kabarnya akan kedatangan tim Venezia dalam lanjutan Serie A pada akhir pekan mendatang dapat berbuah point dalam menjaga tiket Liga Champion musim depan.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya dan berharap pada kemenangan jelang sisa pertandingan di musim ini walau tidak ada gelar Liga Serie A namun setidaknya ada harapan pada Coppa Italia saat Derby D’Italia digelar, semoga..

Indonesia Segera Masuki Endemi, Bila…

25422, 13:00 – Disaat peringatan Hari Malaria Sedunia dan Hari Otonomi Daerah, angka pasien positif berada di bawah 500 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 317 pasien total 6,044,467 pasien, yang wafat bertambah 33 orang menjadi 156,133 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 4,664 pasien menjadi 5,875,083 pasien.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia a.k.a. PB IDI, dr Muhamaad Adib Khumaidi ungkap Indonesia bisa masuk fase endemic covid19 bila tidak ada lonjakan pasca mudik lebaran, sebagaimana ndut baca pada CNN Indonesia.

Saat ini banyak warga yang lakukan vaksinasi hingga dosis kedua bahkan sebagian kelompok risiko juga dapat vaksinasi booster atau tahap ketiga, namun tidak bisa pastikan penularan covid19 di negara ini belum selesai, karena potensi kenaikan kasus dapat terjadi.

Hal ini terkait ungkapan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin targetkan transis pandemic menuju endemic covid19 dapat tercapai setidaknya pada September 2022, dapat terjadi apabila tidak ada mutase virus corona baru yang berbahaya dan sebabkan laju penularan tinggi.

Ini tentunya menjadi kabar gembira bagi rakyat Indonesia di tengah galaunya negeri ini setelah dua tahun berkutat dengan covid19, namun kembali kepada perilaku masyarakat dalam hal protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Kita tahu ada lima syarat pandemic covid19 menjadi endemic, pertama tingkat penularan di masyarakat harus kurang dari satu, kedua rasio kasus positif covid19 atau angka positivity rate harus kurang dari 5 persen sesuai ambang batas yang ditetapkan WHO.

Ketiga, tingkat perawatan rumkit harus kurang dari 5 persen, empat angka kematian akibat covid19 kurang dari 3 persen dan lima level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat a.k.a. PPKM pada transmisi local level tingkat 1.

Ndut berharap masyarakat tetap terapkan protocol kesehatan selama lakukan perjalanan mudik, tetap gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak begitu juga saat berada di kampung halaman dan kembali ke kota asal, agar tidak ada peningkatan angka pasien positif dan kematian akibat covid19.

Kita nantikan apakah momen lebaran ini dapat mengubah pandemic menjadi endemic atau semakin meningkat angka positif dan kematian kembali kepada individu masing-masing apakah mereka mau tertular atau tidak dalam menerapkan protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia