Rabu, 06 April 2022

UCL : Liverpool Menang Mudah Atas Benfica

6422, 03:55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool sukses amankan tiga angka saat melawat ke kandang Benfica dalam lanjutan perempat final leg pertama Liga Champion.

Liverpool membuka keunggulan 0-1 atas tuan rumah Benfica lewat aksi sundulan kepala Ibrahima Konate yang manfaatkan umpan sepak pojok Andrew Robertson pada menit ke-17

Dengan gol ini membuat Ibrahima Konate menjadi pencetak gol termuda bagi Liverpool di fase gugur Liga Champion dengan umur 22 tahun 315 hari sejak Lucas Leiva melakukannya pada laga kontra Chelsea di musim 2009

Benfica mencoba peruntungannya di pertandingan ini dimulai pada menit ke-22 lewat aksi pemain mereka Everton, namun bola yang dilepaskan masih mengarah ke sisi jaring gawang.

Liverpool menambah keunggulan pada menit ke-33 lewat aksi pemain timnas Senegal, Sadio Mane yang menerima umpan sundulan dari Luis Diaz dari umpan lambung Trent Alexader-Arnold, 0-2 untuk The Reds.

Benfica memperkecil keadaan menjadi 1-2 pada menit ke-48 lewat penyerang asal Uruguay Darwin Nunez yang manfaatkan umpan dari Rafa Silva dimana tidak lepas dari kesalahan pemain Liverpool Ibrahima Konate yang gagal menyapu bola hasil umpan Rafa meski sudah berada di posisi yang benar.

Liverpool menutup pertandingan ini dengan menambah satu gol lagi lewat aksi Luis Diaz di menit ke-88 yang lepas dari posisi offside saat menerima umpan terobosan dari Ibrahima Keita dengan mengecoh kiper langsung ceplosan bola ke gawang Benfice, 1-3 untuk tim asuhan Jurgen Klopp.

Ndut yang menyaksikan pertandingan ini pun cukup puas melihat permainan The Reds walaupun kecewa adanya gol dari Benfica karena kesalahan Konate, namun itu tidak menjadi soal karena sudah unggul 3 gol tandang, hanya butuh imbang saja untuk lolos ke semifinal di leg kedua.

Kita tahu Liverpool saat ini sangat diunggulkan dari segala lintas kompetisi mulai dari Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA dan juga Liga Champion yang semua masuk dalam tahap menuju final dalam beberapa langkah saja.

Ndut sich berharap, Liverpool mampu sapu bersih kemenangan dari semua lintas kompetisi sehingga menjadikan klub ini menjadi superior di musim kali ini mengalahkan kemenangan lintas kompetisi pada musim 2018/2019.

Kita nantikan saja pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Anfield pada dua minggu mendatang, semoga bisa lolos ke semifinal dan semua pemain disiplin pada posisinya agar tidak ada keajaiban bagi Benfica…

Selasa, 05 April 2022

Tanggapan Satgas dan IDI Soal Varian XE

5422, 13:00 – Disaat peringatan 28 tahun kepergian musisi grunge Nirvana, Kurt Donald Cobain, angka positif berada diangka dua ribu pasien.

Perhari ini angka pasien positif ada penambahan 2,282 pasien total 6,023,924 pasien, yang wafat bertindak 72 orang menjadi 155,421 orang, sedangkan yang sembuh 7,241 pasien menjadi 5,783,299 pasien.

Ikatan Dokter Indonesia a.k.a. IDI angkat bicara soal munculnya varian XE yaitu gabungan sub varian omicron BA.1 dan BA.2 yang pertama kali ditemukan di awal tahun 2022 kemarin.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid19 IDI, Prof Zubairi Djoerban dalam cuitannya di twitter yang ndut kutip katakan hingga saat ini belum ada bukti bahwa varian XE bersifat seperti varian Alpha, Delta ataupun Omicron.

Namun tingkat pertumbuhan varian XE sebesar 9,8 persen di atas omicron BA.2, dengan alasan itu Prof Zubairi mengimbau masyarakat tetap patuhi protocol kesehatan seperti gunakan masker.

Hal senada disampaikan Prof Wiku Adisasmito, Jubir Satgas Covid19 sebagaimana ndut baca pada laman berita dimana varian XE belum ditemukan di Indonesia, namun terus memantau perkembangannnya varian itu dan kedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyesuaian kebijakan.

Setelah Alpha, Delta lalu ada omicron kini adalagi seakan tidak ada habisnya virus ini bermutasi membuatorang susah bergerak seperti sedia kala, virus ini pun katanya 9,8 persen di atas varian BA.2 yang berarti level bahayanya lebih tinggi dari penularan.

Kita tahu penularan omicron BA.2 saja empat kali lipat dua varian delta, inilah yang terus diantisipasi, ini terjadi karena euphoria negara-negara yang melonggarkan protocol kesehatan seperti memakai masker dan ini memungkinkan.

Ndut berharap, masyarakat tidak perlu panik berlebihan terhadap munculnya varian XE, karena ketakutan yang berlebihan pun dapat berpengaruh pada imun tubuh hadapi berbagai macam ancaman penularan penyakit di sekitar kita.

Kita nantikan bagaimana satgas melihat varian XE dan semoga tidak masuk ke wilayah Indonesia serta masyarakat terapkan protocol kesehatan seperti memakai masker.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia