Varian XE

4422, 13:00 – Disaat peringatan Hari Persandian Nasional, angka pasien positif alami penurunan diangka seribu pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 1,661 pasien total 6,021,642 pasien, yang meninggal bertambah 61 orang menjadi 155,349 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 7,355 pasien menjadi 5,776,058 pasien.

Badan PBB urusan kesehatan dunia, WHO temukan varian baru corona di Inggris yaitu XE yang diyakini rekombinan BA.1 dan BA.2 dimana BA.2 selama ini dikenal dengan omicron siluman.

Bahkan XE miliki strain lebih kuat di banding varian corona sebelumnya serta di perkiraakan 10 persen lebih menular dibanding sub varian omicron BA.2

Sebagai informasi, XE pertama kali ditemukan pada 19 Januari 2022 dengan 637 pasien covid19 varian tersebut, sedangkan sub varian omicron BA.2 telah menyebar lebih cepat dibanyak negara.

Belum corona varian omicron usai kini ada varian baru yaitu XE yang mulai menjangkiti dunia disaat pelonggaran protocol kesehatan dan dimulainya ekonomi pulih.

Kita tahu penularan omicron BA.2 saja empat kali lipat dari varian delta, inilah yang harus diwaspadai, ini terjadi karena euphoria negara-negara dunia yang mulai melonggarkan protocol kesehatan seperti memakai masker dan ini memungkinkan.

Kalau ndut melihat dengan banyaknya varian yang bermunculan, wajib booster secara berkala, karena pandemic masih ada, oleh karena itu masker penting dan vaksin tetap efektif walau kelompok rentan dibutuhkan berkala.

Ndut berharap, kita tidak boleh abai apalagi sampai melanggar karena pandemic masih ada, apalagi varian rekombinan lebih cepat menular dan dominan infeksi di saluran napas atas, jadi masker penting dan vaksin yang efektif.

Kita nantikan saja apakah varian XE akan masuk Indonesia, karena kabarnya sudah ada di wilayah ASEAN semoga kekebalan imun tubuh kita mampu redam itu semua.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Juventus Lepas Perburuan Scudetto

4422, 03:55 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus harus melepaskan perburuan gelar scudetto musim ini setelah lakukan hasil minor saat berhadapan dengan Inter tajuk derby d’Italia.

Juventus membuka peluang lewat Danilo yang berikan umpan ke Dusan Vlahovic yang berada di sisi kanan kotak penalty Inter, namun tendangan Vlahovic mengarah gawang namun masih bisa diantisipasi oleh Kiper Inter, Handanovic.

Kemudian ada Paulo Dybala lakukan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalty yang melayang tinggi dan jatuh di atas jaring gawang, setelah Dybala kini giliran Cuadrado yang mengancam dengan lepaskan tendangan sudut kanan kotak penalty namun lagi-lagi Handanovic berhasil tepiskan bola.

Giliran Alvaro Morata yang mengancam setelah menerima umpan silang Vlahovic dengan tandukan yang sayangnya tak temui sasaran.

Namun itu semua terhapus oleh Inter yang mendapatkan penalty dari wasit Massimilliano Irrati dimana Denzel Dumfries dijatuhkan di kotak terlarang, namun Hakan Callhanoglu yang ditunjuk jadi eksekutor penalty tak mampu manfaatkan peluang tersebut dan dibaca oleh Szczesny.

Namun dalam tayangan ulang Calhanoglu dan tiga pemain Juventus maju untuk rebutan rebound namun menjadi petaka dan menciptakan kemelut yang membuat tanpa sadar Danilo membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.

Akan tetapi Wasit Irrati menganulir gol Danilo yang menganggap ada pelanggaran terhadap pemain tersebut, namun kembalin melihat VAR untuk melihat insiden yang terjadi di kotak terlarang.

Wasit Irrati kembali putuskan untuk mengulang penalty setelah VAR identifikasi dimana salah satu pemain Juventus Matthijs De Ligt lebih dulu masuk ke kotak penalty sebelum Calhanoglu menendang bola. 

Namun penalty kali ini pemain timnas Turki dimana berhasil bawa Inter memimpin 0-1 dari Juventus.

Ndut yang menyaksikan pertandingan ini sungguh menyesalkan apa yang terjadi dan mau tidak mau harus melempar handuk dari perburuan scudetto yang selama ini mungkin diidamkan oleh para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia.

Kita tahu Juve di awal musim diragukan keberadaan namun seiring sejalan, kini mampu menembus lima besar klasemen Serie A, namun dengan hasil ini maka Juve pun terancam dari klub Serie A lainnya untuk bisa masuk ke zona Champion.

Ini juga akan berat bagi Juventus sendiri, dimana ndut mendengar bahwa kalau sampai Juve tidak sampai di Liga Champion maka bersiap akan kehilangan sejumlah pemain inti karena itu tercantum dalam klausul kontrak.

Ndut berharap Juventus dapat bangkit dalam menghadapi pertandingan selanjutnya yaitu berhadapan dan melawat ke kandang Cagliari, semoga bisa raih hasil positif untuk perbaiki klasemen dan bisa bertahan di zona Champion.

Kita nantikan saja pertandingan di kandang Cagliari pada akhir pekan mendatang, semoga kekalahan ini dapat membangkitkan semangat juang para pemain dalam mencari point dan hasil positif.