Rabu, 30 Maret 2022

Al-Rihla

Istimewa
30322, 19:15 – Produsen peralatan olahraga asal Jerman, Adidas pada hari ini resmi luncurkan bola resmi pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang diberi nama Al-Rihla.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi media sosial Adidas, ini menjadi edisi ke-14 kali berturut-turut menciptakan bola untuk even Piala Dunia.

Bola Al-Rihla dirancang untuk mendukung kecepatan tertinggi pada pertandingan karena bergerak lebih cepat daripada bola Piala Dunia lainnya dimana permainan semakin cepat, akurasi dan stabilitas yang menjadi sangat penting.

Dengan desain baru ini mungkinkan bola pertahanankan kecepatan lebih tinggi secara signifikan saat bergerak di udara.

Bola ini dirancang secara kohesif gunakan data dari pengujian ketat di lab Adidas dengan perhatikan wind, tunnel dan di lapangan bola ini berikan tingkat akurasi dan keandalan tertinggi dilapangan karena terdiri dari

CTR-CORE, dimana inti bola yang inovatif di desain untuk tingkatkan akurasi dan konsistensi mendukung permainan yang cepat dan tepat dengan retensi bentu dan udara yang maksimum.

Kemudian SpeedShell dimana kulit polyurethane a.k.a. PU pada bola miliki teksur mikro dan makro serta dilengkapi dengan bentuk panel dengan 20 bagian terbaru yang meningkatkan aerodinamika untuk tingkatkan akurasi, stabilitas dan tembakan yang tajam.

Bola ini dirancang dengan pertimbangkan lingkungan dan semua komponen yang sangat cermat.

Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat hanya dengan gunakan tinta dan lem berbahan dasar air, warna dan grafis yang berani dan cerah pada kulit bola yang berpendar seperti Mutiara mencerminkan kecepatan permainan yang terus meningkat dengan kecepatan yang ungkapkan spektrum warna untuk gairahkan pemain dan penggemar di seluruh dunia dari akar bawah hingga elite.

Al Rihla yang dalam bahasa Arab punya arti ‘perjalanan’ terinspirasi dari arsitektur, perahu ikonik dan bendera Qatar.

Peluncurna ini menandakan awal perjalanan Al Rihla ke sepuluh kota di seluruh dunia dimana Adidas ciptakan serangkaian insiatif yang bertujuan untuk tingkatkan akses dan kesetaraan dalam berolahraga di antara komunitas loka.

Memulai dari Qatar, Al Rihla diperkenalkan bersama dengan legenda Piala Dunia, Kiper Iker Casilla dan Ricardo Kakadan pemain ikonik Farah Jefry dan Nouf Al Anzi

Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama dalam kurun waktu 92 tahun sejarah turnamen yang secara langsung berkontribusi dalam penggalangan dana untuk berikan dampak positif bagi kehidupan seluruh dunia.

Dimana satu persen dari penjualan bersih bola Al Rihla ini akan disumbangkan untuk gerakan Common Goal.

Bicara sepakbola apalagi Piala Dunia tidak lengkap bila tidak bicarakan bola yang akan dipakai dalam pesta empat tahunan tersebut.

Mula dari Tiento & T-Model pada Piala Dunia pertama Uruguay di tahun 1930 hingga saat ini Al Rihla di Qatar pada November mendatang, setidaknya sudah ada 22 bola sudah digunakan di ajang ini

Semakin tahun semakin maju teknologi dalam membuat sepakbola tidak hanya soal keindahan namun bagaimana bola itu bisa dapat sasaran tembak pemain depan dalam mencetak gol dan juga mampu ditangkap oleh Kiper dengan akurat itu pun ada hitung-hitungannya.

Jadi bola sudah ada yaitu Al Rihla, nah sekarang apakah timnas kesayangan anda sudah lolos dan bersiap bermain di ajang empat tahunan ini atau malah tidak lolos ? kita tunggu saja November mendatang.

Selasa, 29 Maret 2022

Vaksin Halal Saat Puasa

29322, 13:00 – Peringatan 50 tahun kelahiran pesepakbola Portugal, Rui Manuel Cesar Costa, angka positif telah berada diangka tiga ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 3,895 pasien total 6,005,646 pasien, yang wafat bertambah 108 orang menjadi 154,882 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 10,092 pasien menjadi 5,735,055 pasien.

Disaat pemerintah izinkan mudik bagi masyarakat yang ingin pulang kampung pada Lebaran 2022, pemerintah meminta masyarakat di daerah pada penduduk dengan tingkat mobilitas yang tinggi agar selalu jaga protocol kesehatan.

Selain itu aktivitas masyarakat akan meningkat selama bulan Ramadhan, namun tetap waspada dengan kondisi ini agar harus tetap terkendali, terutama protocol kesehatan.

Ndut apresiasi dengan langkah yang diambil pemerintah dalam menekan dan menstabilkan angka positif dan kematian, dimana saat ini pemerintah sudah mencoba melonggarkan salah satunya adalah dengan diperbolehkannya mudik.

Kita tahu agar mudik aman adalah dengan lakukan vaksin booster bagi yang belum serta lengkapi vaksin anda bila belum lengkap, lantas apakah boleh vaksin saat puasa ? ya bolehlah kan tertuang dalam Fatwa MUI No.13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi covid19 saat berpuasa.

Dalam fatwa yang ndut baca dari laman berita katakan bahwa vaksin merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh untuk tingkatkan produksi anti bodi guna tangkal penyakit tertentu.

Dengan kata lain, pemberian vaksin dilakukan melalui injeksi intramaskular dengan cara suntikkan obat atau vaksin lewat otot bukan rongga yang batalkan puasa.

Ndut berharap makin banyak yang lengkapi vaksin dan booster agar Lebaran nanti aman dan tidak berdampak pada angka positif dan kematian serta terapkan protocol kesehatan seperti memakai masker.

Kita nantikan saja bagaimana situasi yang terjadi saat Lebaran dan pasca Lebaran, adakah angka positif dan kematian akan naik atau kita sudah mulai endemic, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia