Vaksin Halal Saat Puasa

29322, 13:00 – Peringatan 50 tahun kelahiran pesepakbola Portugal, Rui Manuel Cesar Costa, angka positif telah berada diangka tiga ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 3,895 pasien total 6,005,646 pasien, yang wafat bertambah 108 orang menjadi 154,882 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 10,092 pasien menjadi 5,735,055 pasien.

Disaat pemerintah izinkan mudik bagi masyarakat yang ingin pulang kampung pada Lebaran 2022, pemerintah meminta masyarakat di daerah pada penduduk dengan tingkat mobilitas yang tinggi agar selalu jaga protocol kesehatan.

Selain itu aktivitas masyarakat akan meningkat selama bulan Ramadhan, namun tetap waspada dengan kondisi ini agar harus tetap terkendali, terutama protocol kesehatan.

Ndut apresiasi dengan langkah yang diambil pemerintah dalam menekan dan menstabilkan angka positif dan kematian, dimana saat ini pemerintah sudah mencoba melonggarkan salah satunya adalah dengan diperbolehkannya mudik.

Kita tahu agar mudik aman adalah dengan lakukan vaksin booster bagi yang belum serta lengkapi vaksin anda bila belum lengkap, lantas apakah boleh vaksin saat puasa ? ya bolehlah kan tertuang dalam Fatwa MUI No.13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi covid19 saat berpuasa.

Dalam fatwa yang ndut baca dari laman berita katakan bahwa vaksin merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh untuk tingkatkan produksi anti bodi guna tangkal penyakit tertentu.

Dengan kata lain, pemberian vaksin dilakukan melalui injeksi intramaskular dengan cara suntikkan obat atau vaksin lewat otot bukan rongga yang batalkan puasa.

Ndut berharap makin banyak yang lengkapi vaksin dan booster agar Lebaran nanti aman dan tidak berdampak pada angka positif dan kematian serta terapkan protocol kesehatan seperti memakai masker.

Kita nantikan saja bagaimana situasi yang terjadi saat Lebaran dan pasca Lebaran, adakah angka positif dan kematian akan naik atau kita sudah mulai endemic, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Persebaya Putus Rekor Kemenangan Beruntun Bali United

25322, 22:55 – Klub kebanggan warga Gianyar dan Bali, Bali United harus mengakui permainan dari tim Bajul Ijo, Persebaya dalam lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Bali United menciptakan peluang pada menit ke-18 lewat Ilija Spasojevic yang lolos jebakan offside setelah terima umpan teroboasan langsung lepaskan tendangan kaki kanan mendatar namun masih menyimpang.

Pada menit ke-22 Ebber Bessa hadirkan peluang bagi Bali United, dengan melakukan cut inside dari sisi kanan pertahanan Persebaya dan eksekusi peluang dengan tendangan kaki kiri mendatar namun masih belum berbuah gol.

Persebaya memulai peruntungan golnya pada menit ke-64 dimana agretivitas Persebaya saat mencari gol buat Leonard Tupamahu menarik Taisei Marukawa di areal terlarang.

Wasit Thoriq Alkatiri pun putuskan berikan hadiah penalty untuk persebaya, Bruno yang jadi algojo sukses menjalankan misinya dengan sepakan ke arah kiri yang dapat dibaca oleh Nadeo, 0-1 untuk Persebaya.

Persebaya menambah keunggulan kembali menjadi 0-2 pada menit ke-70 lewat Samsul Arif Munip yang manfaatkan umpan penetrasi Ricky Kambuaya dari sisi kanan pertahanan Bali United yang langsung ditendang dengan mengologi William Pacheco dan gagal dihalau oleh Kiper Nadeo.

Samsul Arif membuat Bali United terpuruk lewat gol keduanya pada menit ke-81 berawal dari skema serangan balik, Taisei Marukawa berikan umpan ke Samsul yang sudah berada di kotak penalty, sempat control bola sejenak lalu tuntaskan dengan sepakan kaki kanan yang lagi-lagi gagal dihalau Nadeo.

Dengan hasil ini membuat Bali United mengukuhkan diri sebagai Juara BRI Liga 1 musim 2021/22 walaupun hasilnya cukup mengecewakan.

Ndut yang menyaksikan cukup menyayangkan saja dengan hasil ini walaupun tidak berpengaruh pada keberlangsung Bali United di Liga 1

Kita tahu Bali United sedari awal tidak diunggulkan untuk jadi calon juara, namun seiring sejalan tak dinyana klub asuhan Stefano Cugurra ini malah membuat kejutan banyak pihak dengan bertengger di peringkat pertama

Bahkan lebih hebatnya lagi, kekalahan ini memutus rekor tak terkalahkan klub ini dari lima belas laga dengan tiga belas kali kemenangan, satu kali kekalahan dan satu imbang, akan mengakhiri musim ini dengan tim papan tengah lagi-lagi asal Jawa Timur, Persik Kediri pada 31 Maret 2022.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya dan pengukuhan Bali United sebagai juara BRI Liga 1 musim 2021/22