Kamis, 24 Maret 2022

Presiden Rusia Hadir di Forum G20

24322, 16:00 – Ditengah invasi Rusia ke Ukraina yang ditentang dunia, kabar mengejutkan datang dari Moskwa dimana Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan akan menghadiri Pertemuan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, Indonesia.

Sebagaimana ndut tonton dalam laman resmi youtube Kemlu, kepastian itu terungkap sebagaimana dilansir dari AP,  bahwa utusan Moskwa mengatakan bahwa Putin akan hadir dalam pertemuan tersebut dan menolak saran bahwa Rusia akan dikeluarkan dari kelompok G20.

Kemlu sebagai perpanjangan pemerintah mengatakan bahwa sebagai presidensi dan sesuai dengan presidensi sebelumnya adalah mengundang semua anggota G20 dan diplomasi Indonesia selalu didasarkan pada prinsip base on principal.

Sikap Indonesia pun sangat jelas dalam berbagai forum dan organisasi internasional selalu berpegang pada aturan presidensi termasuk pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Dalam G20 ini akan berfokus pada penanganan krisis global yang belum bangkit dari pandemic covid19, khususnya negara berkembang yang masih sulit ekonomi sulit mencapai target.

Ndut mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Indonesia yang mengundang Rusia dalam forum G20 disaat banyak pihak yang menentangnya salah satunya adalah Australia.

Ndut melihat dengan hadirnya Putin di forum G20 bisa menjadikan semacam hak jawab Putin dalam menjawab berbagai persoalan dengan Ukraina sehingga informasi yang beredar dapat jelas duduk persoalannya.

Dalam forum G20 ini Indonesia jelas sekali dan bagus dalam mengusung penanganan krisis global lantara pandemic dan keluar dari pandemic agar ekonomi dapat berjalan kembali normal.

Kita tahu bagaimana dunia sedang menghadapi cobaan disaat pandemic covid19 yang belum jelas kapan berakhirnya bahkan saat ini sudah mulai berevolusi yang akibatnya banyak negara alami krisis segala hal termasuk pengangguran.

Ndut sich berharap dengan hadirnya Putin dapat menciptakan win-win solusition kedua negara yang berkonflik dan juga negara yang tengah terpuruk lantaran covid19 sehingga dapat kembali ekonomi dan daya serapnya normal sedia kala.

Kita nantikan kedatangan Putin yang menjadi orang paling ditentang seluruh dunia lantaran sikapnya terhadap Ukraina di forum G20 November mendatang, apakah kedatangannnya mampu meredakan tensi dari para pemimpin dunia yang hadir atau tidak, kita tunggu saja

Sudah Booster, Boleh Mudik

24322, 13:00 – Disaat peringatan hari tuberkolosis sedunia, angka pasien positif berada di angka lima ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 5,808 pasien total 5,986,830 pasien, yang wafat bertambah 122 orang menjadi 154,343 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 18,272 pasien menjadi 5,676,510 pasien.

Akhirnya pemerintah perbolehkan mudik lebaran 2022 dengan sejumlah syarat dimana menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap syarat utama mudik adalah sudah vaksin booster, sementara yang baru vaksin sekali wajib tunjukkan hasil negative PCR, serta dua dosis wajib lampirkan hasil negative antigen.

Apakah akan picu lonjakan ? Menkes Budi jelaskan potensi kenaikan kasus terjadi setiap kali ada acara besar atau kerumunan yang mana risiko tetap ada tapi itu lonjakan tinggi disebabkan adanya varian baru.

Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi kawan-kawan muslim dan siapa pun yang sudah kangen atau rindu kampung halaman, kini bisa mudik asalkan sudah vaksin booster tentunya tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Kita tahun kenaikan yang tinggi selalu disebabkan adanya varian baru seperti yang terjadi pada bulan Juli lalu karena adanya varian baru namun pada Natal dan Tahun Baru a.k.a. Nataru tidak naik karena tidak ada varian baru.

Soal vaksin, saat ini untuk vaksin pertama sudah ada 195,450 juta orang atau 93,85 persen, dosis kedua capai 156,465 juta orang atau 75,13 persen sedangkan booster sudah ada 18,273 juta orang atau 8,77 persen dari total 208,265,720 orang.

Sedangkan lansia, dosis pertama sudah ada 16,923 juta orang atau 78,52 persen, dosis kedua ada 12,941 juta orang atau 60,05 persen sedangkan booster sekitar 2,029 juta orang atau 9,42 persen dari total 21,553,118 orang.

Ndut berharap pemerintah lakukan mitigasi pencegahan pasca Ramadhan dan lebaran walau masyarakat miliki imunitas tinggi tetap ada potensi penularan dan kasus covid19 bisa naik kembali.

Jadi tetap disiplin akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar agar kita terhindar dari covid19 selama mudik atau pulang mudik.

Kita nantikan saja upaya pemerintah dalam menekan angka positif dan kematian di saat melonggarkan kebijakan mudik yang Sudah lama tertunda dengan disiplin protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia