Selasa, 22 Maret 2022

PPKM Level 1 : Aturan Masuk Bioskop

22322, 07:10 – Pemerintah kembali perpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM selama dua pekan ke depan hingga Senin (4/4).

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemdagri, hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2022 tentang PPKM di wilayah Jawa dan Bali.

Salah satunya adalah Bioskop yang dibatasi selama penerapan PPKM, namun ada beberapa yang dapat beroperasi sekian persen salah satunya adalah pada PPKM Level 1 bioskop beroperasi dengan kapasitas maksimal 100 persen.

Sedangkan di level 2, bioskop masih dibatasi dengan kapasitas 75 persen, sementara di Level 3 berkapasitas maksimal 50 persen.

Untuk tempat makan seperti resto/rumah makan dan kafe di level 1 kapasitas maksimal 100 persen, level dua 75 persen dan level 3 50 persen dengan waktu makan adalah 60 menit.

Para pengunjung dan pegawai tetap wajib lakukan pelacakan sebelum masuki bioskop, hanya pengunjung kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindugi yang boleh masuk, kecuali tidak bisa divaksinasi karena alasan kesehatan.

Selain itu anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi oleh orangtua, sedangkan anak usia 6-12 tahun wajib tunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.

Untuk kegiatan operasional bioskop harus mengikuti protocol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam melonggarkan kebijakan covid19 terutama pada sector hiburan, dimana sector ini dibutuhkan masyarakat yang sudah jenuh dengan keadaan yang semakin (mungkin) muak dimana-mana berita soal covid19.

Kita tahu covid19 ini membuat industry perfilman pun mandek bahkan ada yang memundurkan produksinya namun kali ini dunia industry perfilman sudah mulai bangkit di tandai dengan beberapa negara sudah menggelar festival film dan produksi film terbaru walaupun masih sedikit namun ini sudah ada titik positifnya.

Ndut berharap sineas Indonesia pun bersiap menggelar produksinya walau ndut tahu pastinya budgetnya bengkak dan susah balik modal tetapi kalo ada usaha pasti dapat jalannya, benar tidak ?

Kita nantikan saja film terbaru dari para sineas Indonesia ditengah pandemic ini siapa tahu yang membuat film documenter tentang covid19 yang mungkin saja selama ini belum ada yang tercetus, kita tunggu saja, selamat menonton kawan.


Senin, 21 Maret 2022

Bali United Kian Dekat Dengan Juara

21322, 22:20 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United kembali sukses meraih tiga angka setelah kalahkan Maduran United di pekan 32 musim 2021/22.

Pertandingan yang digelar di stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, tim asuhan Stefano Cugurra membuka gol pada menit ke-23 lewat bomber andalan mereka, Ilija Spasojevic lewat tandukan kepala setelah manfaatkan umpan tendangan bebas dair Stefano Lilipaly, 0-1 untuk Bali United.

Dengan gol ke gawang Madura United, mengukuhkan Ilija Spasojevic di daftar klasemen top skor sementara dengan torehan 22 gol sepanjang gelaran BRI Liga 1 musim 2021/22.

Bali United menambah keunggulan menjadi 0-2 lewat pemain asal Brasil, Ebber Bessa lewat gol indahnya ke gawang Hong Jung-nam dimenit 58

Berawal menerima umpan terobosan dari Brwa Nouri, Ebber yang membuka ruang di sisi kanak kotak penalty Madura United setelah lolos dari jebakan offside.

Dijaga ketat oleh Fachrudin, sadar ruang geraknya sempit, Ebber langsung lakukan gerakan akrobatik dengan lepaskan tendangan kaki kanan sambil melompat.

Bola yang dilakukan oleh Ebber jatuh menggantung masuk ke gawang Madura, dimana Kiper Hong Jung-nam sangat kaget dengan aksi akrobatik Ebber Bessa tersebut namun sudah terlambat karena bola sudah masuk ke dalam gawang.

Ini menjadi gol kelima Ebber Bessa bersama Bali United sepanjang gelaran BRI Liga 1 musim 2021/22.

Madura United sempat memperkecil keadaan pada menit ke-66 lewat titik penalty setelah Bayu Gatra dijatuhkan William Pacheco yang salah membaca umpan dari Privat Mbarga yang mengembalikan bola ke arah belakang.

William Pacheco pun di ganjar kartu kuning oleh wasit Oky Dwi Putra, Alberto Goncalves yang maju sebagai eksekutor namun tendangannya mampu ditepis oleh Kiper Nadeo Argawinata

Hingga wasit Oky Dwi Putra meniupkan peluit tanda babak kedua berakhir kedudukan 0-2 tidak berubah dan membuat Bali United nyaman di singgasana klasemen BRI Liga 1 denagn torehan 72 point dari 32 pertandingan yang sudah dimainkan.

Ndut yang menyaksikan ini cukup puas dengan hasil yang diraih oleh Bali United dan membuat mimpi mereka juara back to back menjadi kenyataan bahkan saat ini Perseib pun tertinggal lima point dari Bali United untuk bisa jadi juara BRI Liga 1.

Hitungn Persib bisa jadi juara pun tidak mudah, mereka harus bisa menang lawan Persik dengan catatan Bali United kalah dari Persebaya dan Persik Kediri, sementara Bali United untuk juara hanya cukup hasil imbang saja, tapi apakah itu mungkin terjadi, entahlah yang pasti bola itu bundar dan segala sesuatunya bisa berubah dalam jentikkan jari.

Kita tahu Bali United sedari awal tidak diunggulkan untuk jadi calon juara, namun seiring sejalan tak dinyana klub asuhan Stefano Cugurra ini malah membuat kejutan banyak pihak dengan bertengger di peringkat pertama

Bahkan lebih hebatnya lagi, kemenangan ini menambah rekor tak terkalahkan klub ini dari empat belas laga dengan tiga belas kali kemenangan dan satu imbang, dan akan bertambah lagi saat menjamu lagi tim papan atas asal Jawa Timur, Persebaya pada 25 Maret mendatang.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut hingga akhirnya keluar sebagai Juara, walaupun persaingan di lima besar cukup dinamis saling sikut, bahkan sudah makan korban yaitu Persebaya dan Arema Malang,  namun ndut yakin Bali United mampu atasi itu semua.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya dalam mempertahankan takhta peringkat pertama klasemen BRI Liga 1 hingga akhir musim, semangat terus Bali United..